Kredit tanpa agunan banyak dilirik oleh masyarakat. Sesuai dengan namanya kredit ini tidak harus menggunakan agunan atau jaminan sehingga banyak disukai karena tidak memiliki risiko kehilangan agunan yang dijaminkannya tersebut. Jika menggunakan agunan risiko untuk kehilangan jaminan saat tidak mampu bayar sangat besar. Persetujuan KTA ini berdasarkan dengan riwayat kredit nasabah selama ini. Jika riwayatnya baik maka bank bisa memberikan pinjaman kredit begitu pula sebaliknya. Hal itu untuk menghindari risiko kredit yang macet di tengah jalan.
Fungsi KTA ini pun sangat luas salah satunya untuk kebutuhan konsumsi seperti renovasi rumah, biaya pernikahan, biaya pendidikan anak, biaya pengobatan, modal usaha atau bisnis, dan lain sebagainya. Bahkan hampir semua bank yang ada di Indonesia telah memiliki fasilitas KTA ini sehingga memudahkan bagi Anda yang sedang mencari pinjaman dana cepat dan instan.
Keuntungan dan Kerugian KTA
Sebelum Anda mengajukan pinjaman kredit tanpa agunan ke bank sebaiknya tahu keuntungan dan kerugiannya terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan apakah benar-benar membutuhkan fasilitas KTA tersebut atau justru membutuhkan fasilitas bank lainnya seperti kredit dengan agunan dan lain sebagainya. KTA ini memang menawarkan keuntungan berupa kemudahan saat mengajukan, bunga yang ditetapkan oleh bank flat atau datar sehingga jumlah cicilan yang ditanggung tetap sama, selain itu pencairan dananya juga cepat.
Selain ada keuntungan tentunya juga ada kerugian yang harus Anda tanggung. Kerugiannya adalah suku bunga yang besar sehingga tidak mengherankan jika jumlah cicilan yang harus ditanggung juga cukup besar. Hal itu dikarenakan tidak menggunakan agunan yang bisa dijadikan sebagai jaminan pihak bank. Selain itu kerugian yang terakhir adalah kredit tanpa menggunakan agunan ini limitnya kecil yaitu maksimal 300 juta saja sehingga tidak cocok untuk modal usaha terutama yang bisnisnya sudah besar.
Mengajukan Kredit Tanpa Agunan Agar Cepat Disetujui
Supaya kredit tanpa agunan yang diajukan ke bank bisa cepat disetujui Anda harus tahu bagaimana cara pengajuannya yang tepat seperti berikut ini:
- Penuhi syarat pribadi
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah harus memenuhi syarat pribadi terlebih dahulu. Untuk mengajukan KTA minimal usia Anda 21 tahun dan maksimal 65 tahun. Usia maksimal ini adalah batas akhir tenor pinjaman itu berakhir misalnya Anda mengajukan KTA dengan tenor 2 tahun, usia saat mengajukan maksimal 63 tahun. Contoh lainnya adalah ingin mengajukan KTA di usia 64 tahun tapi mau mengambil tenor 2 tahun maka pihak bank tidak akan menyetujuinya karena hanya tersisa 1 tahun saja dari usia yang telah ditentukan sehingga mau tidak mau harus mengambil tenor pinjaman 1 tahun saja.
- Dokumen
Supaya cepat disetujui dokumen yang harus Anda serahkah ke bank harus lengkap dan juga asli. Bank akan tahu jika Anda memalsukan dokumen dan jangan melakukan hal ini jika tidak ingin bermasalah dengan hukum. Untuk syarat administrasi atau dokumen dibedakan antara karyawan dengan pebisnis. Untuk karyawan syarat yang harus dilengkapi adalah fotokopi KTP atau KITAS. Kredit tanpa agunan ini juga bisa dilakukan oleh WNA yang tinggal di Indonesia. Dokumen lainnya adalah bukti penghasilan slip gaji, fotokopi kartu kredit, dan juga fotokopi NPWP.
Untuk wirausaha yang mendirikan bisnis syarat atau dokumen yang harus disiapkan untuk mengajukan KTA adalah fotokopi KTP atau KITAS, fotokopi kartu kredit dan fotokopi rekening tabungan selama 3 bulan, fotokopi NPWP, dan juga surat legalitas usaha seperti SIUP, TDP, akta pendirian, dan lain sebagainya.
- Catatan kartu kredit
Jika dilihat dari syarat dokumen yang diberlakukan, kartu kredit ini ada pada masing-masing status profesi baik karyawan maupun wirausaha. Hal itu dikarenakan menjadi bahan pertimbangan bagi bank untuk memberikan pinjaman atau tidak. Jika status kartu kredit Anda lancar bank akan bisa memberikan pinjaman kepada Anda begitu pula sebaliknya.
- Profesi
Status profesi ini juga menentukan apakah bank akan memberikan pinjaman atau tidak. Untuk karyawan yang akan mengajukan KTA gaji yang dimilikinya minimal 5 juta rupiah dan sudah bekerja selama satu tahun. Untuk pebisnis maupun profesional usaha yang didirikan minimal berumur 2 tahun dan untuk profesional tempatnya mendirikan praktik harus ada akta hukumnya.
Survey
Untuk wirausaha atau pebisnis dan profesional pihak bank akan melakukan survey seperti apa tempat praktik dan kondisi bisnis tersebut. Untuk karyawan tidak akan dilakukan survey terlebih dahulu.
Menghitung Cicilan
Contoh kasusnya Anda meminjam dana di bank Rp12.000.000, bunga 12% setahun dengan tenor 12 bulan. Maka cicilan pokok yang harus ditanggung sebesar Rp1.000.000 per bulan dari jumlah hutang dibagi dengan tenor pinjaman. Setelah itu hitung pokok bunga yaitu 12% x Rp12.000.000 : 12 bulan = Rp120.000. maka jumlah cicilan sebulan yang harus ditanggung adalah Rp1.120.000
Supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari, penting bagi Anda untuk mengetahui secara detail tentang kredit tanpa agunan tersebut termasuk biaya di luar cicilan yang harus ditanggung sehingga Anda tidak akan merasa kaget ketika diminta untuk membayar biaya tersebut.
Tags: cara mengajukan Kredit tanpa agunan kerugian Kredit tanpa agunan keuntungan Kredit tanpa agunan manfaat Kredit tanpa agunan