Cara Mengajukan KPR di Bank BTN agar Disetujui

Cara mengajukan KPR di Bank BTN agar disetujui – Memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang. Bahkan banyak pula yang menganggap jika rumah adalah tolok ukur kesuksesan seseorang. Dengan memiliki rumah sendiri, langkah kesuksesan pun semakin terlihat. Setidaknya, seseorang sudah lebih siap secara finansial untuk selanjutnya membangun rumah tangga. Tetapi yang jadi masalah adalah tingginya harga rumah yang terus meroket tiap tahunnya. Bahkan di daerah tertentu harga properti mengalami kenaikan lebih dari 25% per tahunnya.

Oleh karena itu hadir sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disediakan oleh Bank BTN. KPR ini memungkinkan Anda untuk membeli rumah secara kredit dengan skema pembiayaan hingga 90%. Dan tentunya untuk dapat menikmati fasilitas ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar pengajuan KPR Anda diterima. Untuk itu pada ulasan kali ini kami akan memberikan panduan dan tata cara mengajukan KPR di Bank BTN agar disetujui, berikut ulasannya.

Kumpulkan Informasi Sebanyak-banyaknya

Kantor Bank BTN

Kantor Bank BTN

Setiap bank memiliki syarat masing-masing sebagai berkas dasar pengajuan KPR. Tak terkecuali dengan Bank BTN yang juga memiliki beberapa syarat tertentu. Dengan demikian sebaiknya Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait apa saja syarat yang harus dipenuhi. Informasi ini bisa Anda dapatkan melalui lama website KPR Bank BTN ataupun dengan langsung mendatangi agen properti dan pihak bank penyedia layanan.

Informasi yang didapat juga tidak hanya melulu soal berkas pengajuan saja. Melainkan juga dengan info terkait pembayaran uang muka, besaran bunga, dan jangka waktu KPR. Ini akan berpengaruh besar nantinya terhadap proses negosiasi Anda dengan pihak penyedia KPR karena umumnya semakin besar uang muka yang dibayar, maka semakin besar peluang Anda untuk berhasil mengajukan KPR.

Baca juga:  7 Bisnis Emas Tanpa Modal Paling Menguntungkan

Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Setelah Anda menggali informasi seputar KPR di Bank BTN, langkah selanjutnya adalah menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. Beberapa dokumen wajib yang harus dikumpulkan tentunya menyangkut identitas pribadi, seperti KTP dan KK. Tetapi itu hanyalah dokumen formalitas yang sebenarnya tidak terlalu masuk dalam bahan pertimbangan bank penyedia KPR.

Untuk dapat meyakinkan mereka, Anda harus menyiapkan dokumen penunjang lainnya yang menggambarkan posisi dan kemapanan Anda. Beberapa dokumen tersebut adalah NPWP, catatan rekening bank dengan durasi minimal 3 bulan terakhir, dan slip gaji bila Anda seorang karyawan. Sedangkan bagi Anda yang berwirausaha bisa menyertakan SIUP, Tanda Daftar Perusahaan, dan rekapan transfer dana ke supplier atau konsumen. Tentunya semua dokumen penunjang ini harus bisa dimaksimalkan agar peluang mendapat KPR pun semakin besar.

Menabung dengan Jumlah Besar

Seperti yang sebelumnya disebutkan, salah satu syarat mengajukan KPR adalah dengan menunjukkan catatan rekening bank 3 bulan terakhir. Untuk itu Anda harus bisa meningkatkan trafik saldo keuangan dalam rekening tersebut. Semakin besar jumlah uang didalamnya maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk dipercaya oleh pihak penyedia KPR.

Konsistensi Anda dalam menabung juga akan dinilai karena hal itu menunjukkan kondisi kesiapan finansial anda. Pastikan Anda dapat mengimbangi antara rutinitas menabung dan besaran saldo yang ditabung.

Sesuaikan Proporsi Hutang dan Pendapatan

Pada saat proses survey, pihak penyedia KPR akan mendata seberapa besar jumlah hutang Anda saat ini. Idealnya proposi hutang dan pendapatan adalah 30 %. Jika pendapatan perbulan Anda berada di angka 10 juta rupiah, maka besaran hutang yang dimiliki tidak boleh lebih dari 3 juta rupiah. Dengan angka itu, peluang keberhasilan dalam pengajuan KPR juga akan semakin besar. Jadi, apabila Anda masih memiliki tanggungan hutang, melunasinya adalah langkah tepat untuk memperbesar peluang persetujuan KPR.

Baca juga:  7 Cara Menabung untuk Mahasiswa Paling Efektif untuk Akhir Bulan

Pastikan Nama Anda Tidak Masuk dalam Daftar Blacklist

Hal terakhir yang perlu dilakukan sebagai salah satu cara mengajukan KPR di Bank BTN agar disetujui adalah dengan memastikan nama Anda tidak masuk dalam daftar blacklist Bank Indonesia. Sistem KPR yang disediakan oleh Bank BTN maupun bank lainnya langsung terkoneksi dengan Bank Indonesia sebagai induk dari penyedia jasa keuangan. Apabila Anda sebelumnya pernah mengajukan kredit, seperti misalnya kendaraan bermotor, maka pastikan Anda tidak pernah bermasalah dalam proses pembayarannya.

Pastikan Anda tidak masuk daftar blacklist

Jika Anda sering telat atau bahkan tidak membayar kredit tersebut, bukan tidak mungkin nama Anda telah masuk ke dalam daftar blacklist Bank Indonesia. Kondisi ini tentunya sangat merugikan karena pihak penyedia KPR tidak akan menyetujui pengajuan kredit rumah dari orang yang bermasalah. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu melunasi hutang di pihak manapun demi menjaga nama baik dan memperbesar peluang pengajuan KPR di Bank BTN.

Demikianlah ulasan yang dapat kami bagikan seputar cara mengajukan KPR di Bank BTN agar disetujui. Tentunya cara-cara di atas dapat Anda terapkan untuk memperbesar peluang saat mengajukan KPR. Semoga ulasan ini bermanfaat dan Anda bisa segera memiliki rumah idaman bersama keluarga tercinta.

 

Tags: bagaimana Cara Mengajukan KPR di Bank BTN Cara Mengajukan KPR di Bank BTN mengajukan KPR di Bank BTN tips mengajukan KPR di Bank BTN

Berikan komentar