Bisnis ayam potong untung banyak – Ayam potong disebut juga dengan ayam broiler. Ayam ini diternakkan khusus untuk diambil dagingnya. Selain bisa digunakan untuk konsumsi pribadi, ayam broiler ini juga bisa digunakan untuk acara-acara tertentu misalnya saja adalah hajatan, pengajian, dan lain sebagainya. Hampir dalam setiap pesta, ayam broiler ini selalu ada, sehingga tidak mengherankan jika bisnis ayam potong ini banyak di lirik. Meski sekilas terlihat mudah, namun berbisnis ayam potong ini tidak mudah. Alasannya adalah sifat dari ayam ini berbeda dengan ayam kampung. Ayam potong ini mudah stress dimana jika sudah stress ayam tersebut akan mudah terserang penyakit, saat itulah ayam akan rentan untuk mengalami kematian. Agar tidak mengalami kerugian, simak cara bisnis ayam potong untung banyak yang bisa di coba:
Siapkan Tempat
Bisnis ayam potong untung banyak yang bisa dilakukan pertama adalah siapkanlah tempat. Tempat ini harus ada sebelum Anda menggeluti menyediakan peralatan-peralatan yang lainnya. Selain menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk beternak ayam potong, Anda juga harus menyiapkan kandang terlebih dahulu. Ada dua macam yang harus disiapkan yang pertama adalah kandang untuk ayam grower dan juga finisher, sedangkan yang kedua adalah untuk ayam DOC. Soal banyak kandang ini harus disesuaikan dengan jumlah DOC yang akan dipelihara. Semakin lama tubuh ayam akan semakin besar dan hal tersebut akan membuat kebutuhan akan kandang meningkat. Tidak boleh di dalam kandang ayam saling berdesakan karena akan membuat ayam potong menjadi stress kemudian terkena penyakit.
Pemilihan Bibit yang Berkualitas
Setelah Anda menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk memelihara ayam, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah pilih bibit yang berkualitas. Jika Anda ingin menggeluti bisnis ayam potong yang menguntungkan dan sukses, maka bibit ayam ini menjadi kunci kesuksesan yang harus Anda miliki. Jangan memilih bibit ayam yang kurang berkualitas karena hanya akan membuat peternakan Anda menjadi merugi. Bibit ayam potong yang kurang berkualitas hanya akan membuat biaya operasional membengkak namun income yang didapatkan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Daya tahan bibit ayam yang rendah dipercaya membuat peternakan ayam potong menjadi merugi. Oleh sebab itulah jangan pernah bermain-main dengan DOC atau bibit ayam tersebut.
Perawatan yang Maksimal
Cara selanjutnya adalah memberikan perawatan yang maksimal. Untuk bisa membesarkan ayam DOC tersebut Anda harus menyesuaikan perawatannya dengan umur dari ayam potong tersebut. Maksudnya adalah jika DOC ayam berikanlah perawatan sesuai dengan DOC ayam, begitu pula dengan grower, dan juga finisher. Yang terpenting adalah cukupi kebutuhan pakannya dan juga jaga kesehatannya.
Pahami Harga Pasar
Cara selanjutnya adalah pahami harga pasar. Dengan memahami harga pasar Anda akan bisa menentukan harga jual daging ayam tersebut sehingga bisa bersaing di pasaran. Jangan mematok harga yang terlalu tinggi yang mana hanya akan membuat calon pembeli kabur hanya untuk bisa meraih keuntungan semata.
Model Bisnis yang Beragam
Cara yang terakhir adalah dengan membuka model bisnis yang beragam. Jangan hanya fokus pada bisnis ayam hidup saja, namun juga dengan model bisnis yang lainnya. Model bisnis yang bisa dipilih adalah Rumah Pemotongan Ayam, olahan ayam, dan lain sebagainya. Dengan membuka model bisnis yang beragam ini Anda akan bisa mendapatkan pendapatan dari berbagai sumber tidak hanya satu sumber saja. Selain itu harga yang Anda tawarkan bisa lebih tinggi dibandingkan dengan menjual ayam potong hidup.
Analisis Modal
Setelah Anda tahu bagaimana cara bisnis ayam potong untung banyak, Anda juga harus tahu analisis modal yang harus Anda keluarkan. Modal bagi bisnis ini sangat penting karena berbagai alasan, dimana kekurangan modal akan membuat bisnis tidak bisa berjalan seperti yang diharapkan. Berikut ini adalah analisis modal bisnis ayam potong yang harus Anda pikirkan:
- Modal awal
No | Nama | Jumlah | Harga | Sub Total |
1 | Pembuatan kandang | 4 | Rp700,000 | Rp2,800,000 |
2 | Tempat pakan | 1 | Rp1,500,000 | Rp1,500,000 |
3 | Bohlam | 12 | Rp30,000 | Rp360,000 |
4 | Tempat minum | 2 | Rp100,000 | Rp200,000 |
5 | Kandang DOC | 1 | Rp1,000,000 | Rp1,000,000 |
6 | Kabel 200 meter | 1 | Rp200,000 | Rp200,000 |
TOTAL | Rp6,060,000 |
Untuk modal awal Anda membutuhkan biaya kurang lebih 6 juta rupiah. Semakin banyak dan besar peternakan yang ingin Anda buat maka semakin banyak modal yang harus Anda keluarkan. Modal di atas belum sewa tempat. Jika Anda harus menyewa lahan maka biaya yang dikeluarkan semakin besar.
- Biaya operasional
Selain modal awal, Anda harus mengeluarkan biaya operasional. Berikut adalah rincian biaya operasional yang harus Anda keluarkan:
No | Nama | Biaya |
1 | DOC ayam | Rp1,500,000 |
2 | Pakan | Rp1,000,000 |
3 | Obat dan vaksin | Rp700,000 |
4 | Listrik dan air | Rp300,000 |
5 | Gaji karyawan | Rp1,000,000 |
TOTAL | Rp4,500,000 |
Demikianlah beberapa cara bisnis ayam potong untung banyak dan analisis modal yang harus Anda siapkan, semoga informasi ini bermanfaat.
Tags: bisnis ayam potong untung banyak cara bisnis ayam potong untung banyak tips bisnis ayam potong untung banyak