Cara menabung untuk biaya kuliah tentu terdengar indah saat dikatakan, tapi butuh kedisiplinan dan kegigihan untuk mengaplikasikannya. Banyak sekali godaan yang akan membuat anda mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tak perlu. Tapi jika tekad anda untuk kuliah lebih besar ketimbang hal-hal yang berbau pemborosan, sudah pasti menabung bukan lagi hal yang sulit. Bahkan jika anda menerapkannya dengan benar-benar serius, bukan hal yang tidak mungkin anda akan bisa mengumpulkan uang yang cukup untuk biaya kuliah di masa depan. Mau tahu seperti apa caranya? Simak selengkapnya berikut ini:
1. Tabunglah Uang Saku dari Orang Tua
Jika anda benar-benar ingin mengumpulkan uang yang cukup sebagai dana untuk persiapan kuliah, maka mulailah dari hal-hal yang sederhana, yaitu dengan menabung uang saku pemberian orang tua. Alih-alih menggunakan uang tersebut untuk jajan atau hal-hal yang tidak penting, sebaiknya anda menahan diri untuk menggunakan uang tersebut sebagai biaya kuliah. Menabunglah sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi bukit. Misalnya, anda diberi uang saku Rp 5.000 per hari, tabunglah uang tersebut 50 persen – 70 persen nya.
2. Rajin Berburu Beasiswa Sejak Dini
Cara menabung untuk biaya kuliah yang berikutnya adalah dengan rajin berburu beasiswa sejak dini. Hal ini tentunya akan sangat mudah untuk diterapkan asalkan anda tahu bagaimana cara melakukannya dengan baik. Coba cari informasi beasiswa atau dana bantuan yang diberikan pemerintah atau perusahaan swasta bagi pelajar yang berprestasi. Lalu ikuti program tersebut dan berusahalah semaksimal mungkin untuk mendapatkan beasiswa ini. Jika berhasil, maka jangan pakai uang beasiswa tersebut untuk berfoya-foya, tapi simpan uangnya untuk kuliah anda di masa mendatang.
3. Bekerja Part Time
Siapa bilang bekerja part time hanya bisa dilakukan ketika anda sudah lulus dari pendidikan saat ini. Bahkan anda bisa bekerja Part Time kapan saja dan dimana saja. Resepnya hanya satu, yaitu ada kemauan. Dimana ada kemauan pasti di situ ada jalan. Bagi anda yang memiliki fisik yang cukup bagus, anda bisa mencoba untuk bekerja sebagai Waiters atau Pelayan di Restoran atau Ballroom. Lakukan ini di jam dan hari yang free. Sangat mustahil susah mendapatkan uang di era Milenials ini.
4. Membuka Usaha Sendiri
Cara menabung untuk biaya kuliah terkadang tidak harus dilakukan dengan menyimpan uang yang didapatkan dari orang tua. Tapi anda juga bisa menciptakan uang tersebut datang dari orang lain. Caranya adalah dengan membuka usaha sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah apabila anda tahu bagaimana penerapannya dengan baik. Misalnya anda pandai memasak, anda bisa membuka usaha kuliner seperti Takoyaki, Pentol, dan lain sebagainya. Atau mungkin anda punya ide lain? Bingung dapat modalnya dari mana? Anda bisa pinjam ke orang tua atau saudara anda. Pastikan di tahun pertama membuka bisnis tersebut anda sudah bisa balik modal atau melunasi hutang dari orang tua anda tersebut.
5. Kerja Profesional Dulu Baru Kuliah
Tidak ada kata terlambat untuk kuliah. Kendala biaya mungkin menjadi penyebabnya. Tapi anda tak perlu cemas, karena anda bisa mencoba meluangkan waktu 1 – 2 tahun terlebih dahulu untuk bekerja sebagai karyawan profesional. Misalnya anda bekerja di sebuah perusahaan profesional dengan gaji Rp 2.5 juta per bulan. Lalu anda tabung uang tersebut Rp 1.5 juta per bulan. Setidaknya dalam setahun, anda sudah mengantongi uang kurang lebih Rp 20 juta. Nah, uang ini bisa anda pakai sebagai biaya untuk kuliah. Keren, bukan?
6. Berinvestasi Emas Atau Property
Cara menabung untuk biaya kuliah juga bisa dilakukan dengan berinvestasi. Misalnya anda sudah memiliki uang tabungan yang cukup untuk membeli emas 1 gram – 5 gram, maka belilah emas tersebut. Lalu beli lagi seterusnya sampai terkumpul 100 gram atau lebih. Lakukan ini 3 – 4 tahun sebelumnya. Ketika datang waktunya anda ingin kuliah, maka jual emas tersebut dan anda akan terkejut melihat harganya telah naik dan meningkat dari awal anda membelinya. Investasi emas memang adalah pilihan cerdas yang bisa anda coba.
7. Coba Apply Sebagai Asisten Kampus
Ini ibaratnya anda mencoba untuk kuliah terlebih dahulu, tanpa memikirkan biaya selanjutnya. Mungkin anda bisa bertahan 1 semester – 2 semester ke depan. Tapi bagaimana dengan semester ke-3? Nah, di sinilah di awal anda kuliah, coba apply sebagai asisten kampus, baik itu sebagai Admin, Data Entry, atau sejenisnya. Anda pun akan bisa mengumpulkan dana yang cukup untuk kuliah sambil bekerja. Jika tidak bisa menjadi asisten kampus, anda juga bisa menjadi guru atau pengajar Part Time atau Full Time. Gajinya juga lumayan, dan pasti bisa mengcover biaya kuliah.
Sekian informasi cara menabung untuk biaya kuliah, semoga membantu anda untuk tetap semangat mengejar impian di masa depan.
Tags: bagaimana Cara menabung untuk biaya kuliah Cara menabung untuk biaya kuliah Cara menabung untuk biaya kuliah 2019