Cara memulai bisnis butik – Dari waktu ke waktu bisnis butik ini semakin maju dan terus berkembang dengan pesat. Tingginya masyarakat yang memiliki hobi untuk berbelanja pakaian mengikuti trend yang sedang berlaku membuat bisnis butik ini tidak akan lekang oleh zaman. Trend fashion yang terus berkembang membuat minat masyarakat terhadap pakaian ini terus meningkat. Fashion juga menjadi lifestyle dikarenakan banyak yang ingin mengikuti style fashion yang sedang ngetrend pada saat ini.
Sampai saat ini peluang bisnis butik terbilang sangat bagus dan juga cerah, karena selama trend fashion terus berkembang bisnis ini tidak akan pernah padam. Agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan Anda, ada beberapa cara memulai bisnis butik yang penting untuk Anda ketahui berikut ini:
Konsep dan Rencana Bisnis
Cara memulai bisnis butik yang pertama adalah tentukan konsep dan juga rencana bisnis. Tanpa rencana bisnis Anda tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Alasannya adalah bisnis Anda tidak memiliki landasan dan juga tidak memiliki arah tujuan yang jelas.
Rencana bisnis yang bisa Anda masukkan adalah latar belakang Anda mendirikan bisnis tersebut, merancang strategi bisnis yang baik untuk bisnis jangka pendek, menengah, dan juga panjang. Selain itu rencana bisnis juga bisa digunakan untuk mengukur biaya kebutuhan bisnis, bagaimana cara meningkatkan nilai bisnis, cara pemasaran, dan lain sebagainya.
Menentukan Target Pasar
Cara memulai bisnis butik selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah tentukan target pasar. Anda tidak bisa menjangkau semua konsumen karena akan membuat pemasaran Anda menjadi tidak fokus. Target pasar yang bisa Anda sasar adalah laki-laki atau wanita, selain itu usianya, kelasnya seperti apa, dengan menentukan target pasar ini bisnis Anda akan bisa lebih fokus membuat dan memasarkan produk Anda.
Perhatikan Trend Fashion Terkini
Modal bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis butik ini adalah Anda harus memperhatikan trend fashion terkini. Yang harus Anda ketahui adalah trend fashion ini terus berubah-ubah sehingga jika Anda tidak bisa mengikuti perkembangan trend fashion ini bisnis Anda akan menjadi out of date atau ketinggalan zaman.
Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki tim produksi sendiri sehingga Anda bisa memperhatikan kualitas jahitan dan tidak akan terbatas pada beberapa mode saja. Untuk mendirikan bisnis butik ini Anda harus memiliki kemampuan dalam mendesain pakaian yang baik dan benar. Semakin kreatif dan inovatif desain pakaian Anda maka hal ini akan menguntungkan Anda.
Label Merek
Cara memulai bisnis butik yang tidak boleh untuk Anda lupakan adalah label atau merek. Buatlah label yang menarik dan mudah untuk diingat oleh masyarakat luas. Anda bisa memberikan tag label pada pakaian yang Anda buat dan produksi tersebut. Jika nanti semakin banyak konsumen yang tertarik dan membeli produk Anda ada baiknya jika Anda mematenkan label merek Anda tersebut agar tidak di copy atau ditiru oleh bisnis yang lainnya.
Bahan Baku dan Tenaga Profesional
Untuk bisa mendirikan bisnis butik yang profesional penting bagi Anda untuk bekerja sama dengan supplier bahan baku kain dan menggunakan jasa tenaga profesional. Tidak semua orang bisa menjahit pakaian sekelas butik karena pakaian yang dijual di butik ini jahitannya harus kokoh dan rapi, tidak ada jahitan yang reject, dan soal kehalusan pakaiannya tidak perlu diragukan lagi. Minimal Anda membutuhkan satu orang tenaga untuk membantu operasional bisnis Anda.
Survey Pesaing
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan survei pesaing. Fungsi survei ini digunakan untuk menganalisa kekuatan pesaing dan mencari celah kelemahan mereka dan menjadikannya sebagai sumber kekuatan Anda. Jika Anda termasuk pebisnis baru atau pemula maka survei ini penting karena jangan sampai produk Anda kalah saing dengan kompetitor.
Modal Awal dan Biaya Operasional
Hal yang paling penting untuk mendirikan bisnis butik adalah modal. Jangan sampai kekurangan modal karena bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Untuk menggeluti bisnis ini Anda harus mengeluarkan modal awal kurang lebih 25 juta rupiah untuk sewa tempat, pembelian rak dan juga perlengkapan display, pembelian mesin jahit, belanja bahan awal, dan juga renovasi butik eksterior maupun interior.
Anda juga harus memikirkan biaya operasional. Biaya operasional ini besar kecilnya sesuai dengan performa bisnis. Anda harus mengeluarkan biaya operasional untuk gaji karyawan, biaya listrik, promosi, kantong plastik, dan lain sebagainya. Untuk biaya operasional per bulan ini Anda harus mengeluarkan biaya kurang lebih 2,5 juta rupiah.
Estimasi Keuntungan
Analisa keuntungan usaha ini menjadi hal yang paling menarik untuk diketahui. Asumsikan Anda bisa menjual 4 pieces baju per hari dimana harga masing-masing adalah 250 ribu rupiah maka dalam sehari Anda bisa mendapatkan bruto 1 juta rupiah.
Sedangkan pada weekend pendapatan bisa meningkat menjadi 1,5 juta rupiah maka Anda akan mendapatkan pendapatan kotor (1 juta x 22 hari) + (1,5 juta x 8 hari) = 22 juta + 12 juta maka Anda akan mendapatkan bruto 34 juta. Dengan penghasilan tersebut Anda akan bisa menutup modal awal dan biaya operasional selama sebulan.
Demikianlah cara memulai bisnis butik dan estimasi keuntungannya yang sangat menggiurkan, semoga informasi ini bermanfaat.