5 Cara Menghitung Biaya Pendidikan Anak Secara Rinci berdasarkan Jenjangnya

Cara menghitung biaya pendidikan anak secara rinci – Pendidikan anak sangat penting. Semakin tinggi pendidikan anak, maka semakin besar peluang Anda untuk memberikannya kehidupan yang lebih baik. Mengapa demikian?, hal itu dikarenakan saat ini standar pendidikan di Indonesia semakin meningkat. Jika beberapa puluh tahun lalu syarat untuk menjadi karyawan di sebuah perusahaan besar minimal SMA kini syarat tersebut meningkat yang mana adalah D3 atau bahkan S1. Oleh sebab itulah agar tidak menjadi pengangguran berikanlah pendidikan terbaik untuk anak-anak Anda. Untuk bisa merealisasikannya Anda harus mulai menabung sejak dini. Agar tabungan cukup, Anda harus menghitung biaya pendidikan anak secara rinci. Simak cara menghitung biaya pendidikan anak secara rinci berikut ini:

Daftar Isi

Taman Kanak-Kanak

TK atau Taman Kanak-kanak kini adalah sekolah wajib untuk anak Anda sebelum masuk gerbang SD. Mengapa demikian?, hal itu dikarenakan salah satu syarat masuk SD adalah harus sudah TK terlebih dahulu dan di TK ini anak akan diajarkan bagaimana cara membaca, menulis dan berhitung yang diberikan selingan berupa permainan. Saat ini di bangku Sekolah Dasar pelajarannya sudah semakin sulit dikarenakan kurikulum yang berubah, oleh sebab itu sebelum masuk SD pastikan anak minimal sudah bisa mengenal angka dan huruf. Terlepas dari peraturan tersebut, biaya TK ini bervariasi tergantung dengan kebijakan dari masing-masing instansi. TK Full day jauh lebih mahal dibandingkan dengan yang half day. Banyak orang tua yang sibuk sehingga memasukkan anaknya di TK Full Day.

Untuk TK Full Day biaya masuk tahun ini 2017 adalah 5 juta. Dan misalnya tahun ini si kecil berusia 1 tahun sehingga kurang 4 tahun lagi si kecil akan masuk bangku TK karena minimal usianya adalah 5 tahun. Inflasi setiap tahunnya adalah 10% yang mana jika dijadikan desimal menjadi 0,1. Rumus menghitung biaya pendidikan anak adalah inflasi dikalikan dengan sisa waktu masuk anak sekolah, setelah itu baru ditambahkan dengan biaya masuk saat ini. 4 tahun lagi inflasinya menjadi 40%. Sehingga jika Anda hitung 40% dari 5 juta adalah 2 juta rupiah. Ketika anak masuk TK biayanya menjadi 7 juta rupiah hasil dari 5 juta ditambah dengan 2 juta. Anak Anda akan di bangku TK Selama 2 tahun, yaitu TK A kecil dan TK B besar.

Sekolah Dasar

Saat ini usia minimal masuk SD adalah 7 tahun. SD Negeri kebanyakan gratis namun berbeda dengan yang swasta. SD Negeri menggunakan Dana Bos sedangkan swasta tidak. Jika anak Anda masuk SD Negeri biayanya cenderung ringan namun tidak untuk swasta. Jika swasta minimal masuk membayar 10 juta. Anak Anda di tahun 2017 ini berusia 1 tahun maka akan ada 6 tahun lagi untuk masuk SD. Cara menghitung biaya pendidikan anak secara rinci khusus SD, inflasi 10% dikalikan menjadi 6 jadi 60% atau 0,6. Anda kalikan saja 0,6 x 10 juta yaitu 6 juta. Sehingga ketika anak Anda masuk SD biayanya sebesar 16 juta hasil dari 10 juta ditambah dengan 6 juta.

Sekolah Menengah Pertama

Anak Anda akan masuk SMP pada saat usianya 13 tahun, sehingga ada 12 tahun lagi sebelum masuk SMP. Inflasi 10% dikalikan dengan 12 sama dengan 120%. Jika SMP tahun ini biaya masuknya 15 juta maka Anda bisa kalikan dengan 120% yang hasilnya 18 juta. Sehingga jika dijumlahkan adalah 33 juta.

SMU

sekolah SMA

Mulai SMU, dana BOS ini masih ada namun ada beberapa sekolah yang tetap menarik biaya uang gedung dan biaya lainnya. Terlebih lagi SMK, ada beberapa biaya yang harus orang tua tanggung yang jumlahnya tidak sedikit. Sehingga dana yang harus disiapkan lumayan besar. Jika tahun ini biaya masuk 20 juta, maka 15 tahun ke depan inflasinya sebesar 150%. Ketika dikalikan 150% x 20 juta hasilnya adalah 30 juta. Sehingga 15 tahun ke depan Anda harus menyiapkan dana sebesar 50 juta hasil dari 20 juta ditambah dengan 30 juta.

Kuliah

Kuliah adalah pendidikan yang membutuhkan biaya paling besar. Semakin bergengsi kuliahnya maka biayanya pun akan semakin besar. Meskipun instansinya adalah negeri, biaya pendidikan yang harus Anda keluarkan tetaplah besar. Jika saat ini anak Anda berusia 1 tahun, maka dia akan masuk kuliah di usia 19 tahun yang mana masih ada waktu 18 tahun lagi. Inflasinya menjadi 180%. Tahun ini biaya masuk kuliah sebesar 40 juta, sehingga jika dikalikan dengan 180% peningkatan biayanya adalah 72 juta. Dana yang harus Anda siapkan sebesar 112 juta hasil dari 72 juta ditambah dengan 40 juta.