4 Penyebab Klaim Asuransi Ditolak dan Cara Mengatasinya

Penyebab klaim asuransi ditolak dan cara mengatasinya – Asuransi memang menjadi hal yang penting bagi kita. Pasalnya, kita tidak tahu kapan mengalami musibah atau masalah di masa yang akan datang. Oleh karena itu, asuransi menjadi salah satu cara mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai masalah atau musibah. Namun, terkadang kita kesulitan dalam melakukan klaim asuransi, bahkan sebagian orang tidak bisa mengklaim asuransi mereka walau sudah mengalami masalah atau musibah. Hal tersebut tentunya menjadi masalah tersendiri bagi beberapa orang. Nah, berikut 4 penyebab klaim asuransi ditolak dan cara mengatasinya.

Polis Sedang Dalam Kondisi Tidak Aktif

• Penyebab yang pertama klaim asuransi ditolak adalah karena polis sedang dalam kondisi tidak aktif dikarenakan beberapa hal. Kondisi tak aktif pada polis ini disebut dengan lapse, pihak perusahaan asuransi tidak mau membayar klaim jika kondisi polis dalam kondisi lapse. Ada dua contoh polis dalam kondisi lapse.
• Pembayaran premi sudah melewat masa tenggang. Setiap jasa asuransi tentunya memiliki masa tenggang yang berbeda. Biasanya, maksimal selama 45 hari. Jika musibah atau masalah terjadi selama masa itu, pihak asuransi tak mau bertanggung jawab atas semua kerugian yang dialami oleh pemegang polis, sekalipun musibah yang dihadapi masuk dalam klausul polis. Untuk mengatasi masalah ini, bayarlah polis sebelum memasuki jatuh tempo, hal tersebut untuk menghindari masalah lapse.
• Bila polis asuransi yang Anda gunakan berbentuk unit link, polis bisa saja dianggap lapse jika nilai tunai dari asuransi tak cukup menutupi dari biaya asuransi. Setidaknya, ada dua penyebab tidak cukupnya nilai tunai ini, yakni kinerja dari investasi tak baik dan nilai tunai sering kali dicairkan. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya Anda melakukan top up pada waktu tertentu saat kinerja investasi sedang buruk dan sebaiknya jangan mencairkan polis secara tunai jika tidak dalam keadaan mendesak.

Klaim Tak Tercakup Dalam Klausul Polis

Polis asuransi berisikan kesepakatan yang meliputi beberapa kriteria apa saja yang masuk dan apa saja yang tidak masuk ke dalam tanggungan asuransi yang Anda gunakan. Dalam asuransi mobil TLO misalnya, apa saja yang dimaksud dengan rusak berat  bisa jadi berbeda antara asuransi satu dengan asuransi yang lainnya. Bisa jadi  minimal klaim pada 0%. 75% atau bahkan 80%. Sehingga asuransi tak akan mau menanggung semua pembiayaan kerusakan , jika kerusakan tak mencapai persentase yang sudah di sepakati.

Contoh lainnya, misalkan dalam polis tertulis bahwa stroke adalah serangan serebral vascular, bersifat neurologis permanen, dalam jangka waktu lebih dari 24 jam. Sekalipun dokter sudah mendiagnosis si pemegang polis positif terkena stroke, namun jika masih kurang dari 24 jam, klaim asuransi tak bisa diajukan.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus cermat dalam membaca klausul pada polis Anda sehingga Anda bisa mengklaim disaat terdesak dan memang benar-benar membutuhkan.

Pengajuan Klaim Lebih Dari Waktu Yang Sudah Ditentukan

Penyebab klaim asuransi ditolak dan cara mengatasinya yang selanjutnya adalah karena melebih waku yang sudah ditentukan di dalam polis. Asuransi selalu memberikan tenggat waktu tertentu untuk pengurusan klaim. Lewat dari itu, klaim bisa saja ditolak. Klaim asuransi mobil harus segera diurus karena batas waktunya yang memang pendek, hanya dalam waktu 3x 24 jam saja. Sedangkan untuk asuransi seperti halnya asuransi jiwa, batas waktunya diantara 30-60 hari.

Jadi jika Anda mengalami masalah atau musibah, segera urus klaim asuransi Anda sebelum masa klaim habis. Jadi Anda tidak kesulitan saat mengklaim asuransi.

Dokumen Klaim Polis Tidak Lengkap

Sebelum Anda mengklaim polis asuransi, pastikan Anda sudah mengetahui semua dokumen yang harus disediakan ketika akan mengajukan klaim, karena sau saja dokumen yang kurang, maka pihak perusahaan asuransi akan langsung menolak klaim Anda. Selalu ikuti prosedur klaim dengan benar. Jika klaim yang Anda ajukan adalah klaim asuransi mobil, pastikan Anda mengambil foto kerusakan yang dialami mobil Anda. Foto ini akan menjadi bukti utama ketika Anda akan mengajukan klaim ke pihak perusahaan asuransi.

Langkah selanjutnya adalah siapkan dokumen dengan lengkap, mulai dari fotocopy polis asuransi, fotocopy SIM dan juga STNK dan lampirkan juga formulir pengajuan klaim. Surat keterangan dari pihak kepolisian mungkin juga akan dibutuhkan jika mengalami kerusakan yang berat. Ketika mengisi formulir, isilah dengan cermat dan jelas karena pihak asuransi nantikan akan melakukan checking. Mereka tentu saja tak akan membayarkan klaim jika isian pada formulir terbukti mengandung penipuan.

Yang tidak kalah penting selain memperhatikan kelengkapan dokumen adalah melakukan perbaikan di bengkel rekanan jika mengalami kerusakan pada kendaraan bermotor atau berobat di rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pihak asuransi. Hal tersebut akan mempermudah proses klaim asuransi.

Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebeluam mengklaim asuransi. Selalu perhatikan hal-hal penting sebelum mengklaim polis asuransi Anda. Karena pihak perusahaan asuransi pasti akan mempersulit proses klaim jika Anda tidak memperhatikan hal-hal tersebut. Mungkin 4 penyebab klaim asuransi ditolak dan cara mengatasinya ini bisa membantu Anda yang akan mengajukan klaim ke perusahaan asuransi yang Anda gunakan jasanya.

 

Tags: cara mengatasi asuransi ditolak penyebab klaim asuransi ditolak penyebab klaim asuransi ditolak dan cara mengatasinya