4 Jenis investasi bagi Mereka dengan Gaji Pas-pasan

Di zaman modern seperti sekarang ini, investasi tak hanya diperlukan bagi mereka yang hidup berkecukupan saja, namun juga mereka dengan gaji pas-pasan. Jangan khawatir jika Anda hanya bergaji 3 juta ke bawah, bukan berarti jika Anda tidak bisa berinvestasi untuk masa depan Anda. Investasi terbagi menjadi 2 yakni investasi jangka pendek dan jangka panjang. Contoh investasi jangka pendek diantaranya adalah tabungan, deposito berjangka, saham dan forex trading. Sedangkan contoh investasi jangka panjang yang layak untuk Anda coba diantaranya emas, asuransi, tanah dan rumah. Nah, bagi Anda yang bergaji pas-pasan, kira-kira jenis investasi apa yang pas untuk Anda?. Simak ulasan berikut ini.

Saham

investasi saham

investasi saham

Merupakan salah jenis investasi bagi mereka yang bergaji pas-pasan. Investasi saham yang dimaksud disini adalah investasi saham langsung. Agar tidak rugi, pastikan Anda benar-benar mengetahui cara berinvestasi saham yang benar. Jenis investasi saham langsung adalah pilihan terbaik bagi para pemula. Lalu jenis saham seperti apakah yang benar-benar cocok untuk Anda. Saham blue chip dan BUMN bisa Anda coba sebab model saham yang demikian memiliki pergerakan yang lebih stabil dengan resiko kerugian yang minim.  Kebutuhan investasi saham yang demikian besarnya membuat perusahaan sekuritas di Indonesia lantas menawarkan jenis investasi saham dengan modal mulai dari 500 ribu saja. Nah, Anda tertarik untuk terjun di dunia investasi saham ini?

P2P Lending

P2P Lending

P2P Lending

Mungkin ini pertama kalinya Anda mendengar istilah P2P lending. P2P Lending merupakan salah satu jenis investasi yang mengharuskan para investor untuk memberikan dana pinjaman kepada pihak yang membutuhkan dana untuk modal. Lalu berapa modal yang dibutuhkan?. Cukup dengan Rp 100.000,- saja, Anda sudah dapat berinvestasi dengan metode P2P lending ini dengan keuntungna yang cukup menggiurkan. Cara melakukannya cukup mudah, Anda hanya perlu memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan, dan kamu tinggal ongkang-ongkang kaki menunggu danamu dikembalikan beserta bunganya oleh sang peminjam dana tersebut. Invetasi ini merupakan salah satu investasi jangka pendek yang cocok bagi Anda para pemula.

Baca juga:  7 Kelebihan dan Kekurangan KTA yang Wajib Diketahui

Return yang ditawarkan juga beragam mulai dari 15 persen per tahun hingga 30 persen per tahunnya. Semakin besar imbal hasilnya, maka akan semakin besar resiko yang ditanggung.

Emas

Seperti yang diketahui banyak orang, saat ini emas menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diagung-agungkan karena minim resiko, namun mampu memberikan keuntungan yang bisa dibilang worth it. Cara berinvestasi menggunakan emaspun terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu membeli beberapa gram emas batangan yang beratnya bisa disesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki.

Bergabung dalam program konsivasi emas adalah pilihan yang terbaik bagi Anda. Program ini mengizinkan Anda untuk menitipkan emas miliki pribadi Anda sendiri ke Pegadaian untuk dijual dikemudian hari jika Anda menginginkannya.

Emas online

Emas online

Harga emas terbilang cukup stabil dan mampu merangkak naik setap tahunnya, bahkan tidak dipengaruhi oleh kurs mata uang jadi sangat cocok dijadikan metode investasi jangka panjang.

Anda bisa membeli emas mulai dari harga Rp 600 ribi per gramnya saja, itu artinya Anda hanya harus merogoh kocek sebesar Rp 60.000 saja untuk emas  dengan berat 0,1 gram. Hemat bukan?. Bagi Anda yang tidak mau ribet dalam berinvestasi, Anda bisa mencoba untuk berinvestasi emas secara online di beberapa platform jual beli emas online. Sebut saja bukalapak dan lain sebagainya. Investasi menggunakan cara ini terbilang lebih mudah dan efektif. Namun kekurangannya, berinvestasi emas online artinya anda tidak bisa melihat wujud asli dari emas tersebut.

Reksadana

Jenis investasi bergaji pas-pasan selanjutnya adalah Reksadana. Merupakan salah satu investasi yang banyak diminati oleh para kaum millennial. Terdapat 4 jenis investasi reksadana yang layak Anda coba yakni reksadana saham, pasar uang, pendapatan tetap serta pasar uang. Selain itu, masing-masing reksadana juga menawarkan resiko dan return yang bervareasi. Investasi jenis ini cukup diminati sebab Anda tak perlu lagi repot dalam memikirkan harga saham pasalnya dana yang dimiliki oleh Anda akan dikelola secara langsung oleh manager investasi yang memiliki keahlian dalam mengelola dana Anda.

Reksadana Syariah

Reksadana

Jenis reksadanapun bermacam-macam, ada reksadana campuran, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang dan reksadana indeks. Jenis-jenis reksadana tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri. Sebagai contoh, bagi mereka yang memiliki pendapatan tetap, pilihlah reksadana pendapatan tetap.

Baca juga:  4 Forum Bitcoin Indonesia Terbaik dan Terpopuler 2017

Cukup sediakan minimal dana Rp 100.000,- untuk dapat memulai jenis usaha ini jadi bagi Anda yang bergaji pas-pasan atau hanya UMR, tetap bisa menikmati jenis investasi ini.

Nah, semoga informasi tentang jenis investasi bergaji pas-pasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda dalam menentukan jenis investasi mana yang hendak Anda ikuti.

Tags: apa saja jenis investasi yang bergaji pas-pasan jenis investasi yang bergaji pas-pasan

Berikan komentar