Kredit usaha rakyat merupakan salah satu cara membuat roda bisnis kewirausahaan bisa tetap berputar. KUR ini menjadi solusi bagi wirausaha masyarakat kecil menengah yang berwirausaha. Sudah seharusnya pemerintah mendukung seluas-luasnya usaha rakyat yang sudah berdiri dan berkembang di Indonesia. Alasannya usaha kecil menengah atau UKM bisa menopang ekonomi nasional Indonesia dan keuntungan lainnya adalah membuka lapangan kerja bagi yang belum memiliki lapangan kerja. Usaha yang bisa dilakukan oleh pemerintah ini adalah memberikan berupa jaminan kredit untuk Usaha Mikro Kecil, Menengah dan Koperasi melalui KUR. Saat ini wirausaha kecil menengah bisa bernapas lega dikarenakan fasilitas KUR dari pemerintah bisa tersalurkan melalui PT. Askrindo dan Perum Sarana Pengembangan Usaha. Supaya rencana KUR semakin sukses, kerja sama dengan bank pun dijalin. Bank yang bisa menjadi penyalur KUR ini adalah Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Bank Syariah Mandiri dan juga Bank Bukopin. Simak beberapa informasi tentang Kredit Usaha Rakyat berikut ini:
Pengertian Kredit Usaha Rakyat
Sebelum mengetahui lebih dalam tentang tujuan, dan cara mendapatkan KUR ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu apa KUR tersebut. Informasi yang salah akan memberikan pemahaman makna yang salah juga. KUR merupakan layanan kredit yang akan diberikan oleh pemerintah agar masyarakat kecil menengah yang berwirausaha bisa terus menjalankan roda usahanya. Prinsipnya adalah feasible artinya usaha tersebut layak untuk diberikan bantuan berupa kredit, berpotensi dan memiliki prospek yang baik. Jika prospeknya bagus nantinya usaha tersebut akan semakin berkembang dan kredit modal usaha yang diberikan oleh bank tidak akan sia-sia. Prospek yang baik bisa membuat UMKMK untuk bisa mengembalikan pinjaman. Jenis usaha yang bisa dibantu dengan KUR adalah semua jenis usaha terutama usaha yang sifatnya adalah produktif atau menghasilkan barang seperti sektor pertanian, perikanan dan juga kelautan, perindustrian, kehutanan, maupun usaha dengan jasa simpan pinjam.
Fungsi dan Tujuan KUR
Pemerintah sudah memiliki maksud dan tujuan tersendiri mengapa Kredit Usaha Rakyat ini didirikan. Agar masyarakat kecil menengah lebih mandiri tanpa harus memikirkan modal yang jumlahnya tidak sedikit. Umumnya kredit ini diberikan oleh pemerintah agar UMKMK mampu memberikan lapangan kerja kepada masyarakat yang belum bekerja sehingga angka pengangguran bisa berkurang. Jika hanya mengandalkan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah saja, akan banyak sekali pengangguran yang terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu wirausaha merupakan salah satu cara pemerintah menanggulangi pengangguran. Semakin banyak wirausaha yang menjalankan kewirausahaan maka semakin bagus ekonomi nasional yang dimiliki sehingga kemiskinan semakin bisa ditanggulangi. Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan untuk UMKMK tersebut dimana pengembangan dan pemberdayaannya meliputi seperti berikut ini:
- Dapat mengembangkan kewirausahaan agar bisa menjadi lebih berkembang dan prospek semakin baik.
- Meningkatkan sumber pembiayaan atau modal sehingga roda usaha selalu bisa berputar.
- Meningkatkan kualitas produk UMKMK baik itu dari segi kemasan, packing dan lain sebagainya.
- Sebagai reformasi untuk regulasi UMKMK
Penyaluran
Hal penting selanjutnya yang penting untuk diketahui tentang Kredit Usaha Rakyat ini adalah penyalurannya. Dari tahun 2007 sampai saat ini penyaluran KUR terbagi menjadi dua cara secara langsung maupun secara tidak langsung. Agar bisa mendapatkan kredit secara langsung, Anda bisa mendapatkannya dengan mendatangi langsung KUR di kantor cabang maupun di cabang pembantu bank pelaksana yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Untuk tidak langsung, pelayanan KUR ini bisa melalui lembaga Keuangan Mikro maupun KSP seperti koperasi.
Cara Mendapatkan KUR
Hal paling penting untuk diketahui adalah bagaimana cara mendapatkan Kredit Usaha Rakyat ini. Banyak wirausahawan yang menjalankan kewirausahaan banyak yang menanyakan bagaimana cara mendapatkan KUR ini karena masih merasa bingung dengan prosedurnya. Sayangnya jika ada syarat yang tidak terpenuhi, maka pengajuan KUR tersebut belum bisa diterima terutama jika prospek usaha tersebut dianggap belum bagus dan belum banyak berkembang. Berikut ini adalah cara mendapatkan KUR yang wajib untuk diketahui:
- Syarat usaha yang bisa mendapatkan KUR adalah usaha yang produktif. Maksud produktif di sini adalah usahanya menghasilkan barang maupun menghasilkan jasa seperti kerajinan, salon kecantikan, rumah makan, membuat makanan ringan, dan usaha di bidang jasa pun bisa mendapatkan KUR ini misalnya saja usaha jasa simpan pinjam uang.
- Dokumen pendukung harus disiapkan sebagai legalitas dalam pengajuan kredit. Selain berfungsi sebagai legalitas, nantinya dokumen tersebut sebagai syarat administrasi. Beberapa dokumen yang harus disiapkan bagi wirausaha yang ingin mengajukan KPR adalah identitas seperti KTP, kartu keluarga atau KK, surat keterangan domisili, bukti yang membuktikan kalau usahanya legal seperti SIUP, akta pendirian usaha, TDP dan masih banyak lagi lainnya. Dokumen yang harus dilampirkan selanjutnya adalah laporan keuangan. Dari laporan keuangan tersebut bisa diketahui bagaimana keuangan di tempat usaha apakan mengalami kerugian ataukah keuntungan. Jika mengalami kerugian, tentu bank akan menolak pengajuan kredit tersebut sebab ditakutkan tidak bisa untuk mengembalikan cicilan kredit.
- Datangi bank atau kantor yang menerbitkan kredit, namun pastikan syarat dokumen-dokumen yang sudah disiapkan lengkap. Datangilah kantor atau bank yang sudah ditunjuk pemerintah untuk bisa menyalurkan KUR tersebut. Meski Anda sudah menerima informasi tentang syarat pengajuan KPR ini, tidak ada salahnya jika Anda meminta informasi kembali dari pihak bank. Adakah kebijakan bank yang belum Anda ketahui dan belum dipenuhi.
- Jika semua syarat sudah dipenuhi nantinya pihak bank akan menjelaskan berbagai macam prosedur yang harus Anda lakukan untuk bisa mendapatkan KUR tersebut. Serahkanlah dokumen yang telah Anda siapkan tadi ke pihak bank, petugas bank akan mengeceknya.
- Survey dari pihak bank akan dilakukan dan mengecek apakah usaha yang Anda kembangkan layak untuk mendapatkan kredit tersebut atau tidak. Setelah pengecekan, Anda harus menunggu pernyataan dari bank apakah KUR Anda diterima atau tidak. Jika belum ada informasi dari pihak bank sampai 3 bulan ke depan KUR yang Anda ajukan tidak diterima oleh pihak bank. Namun jika kredit Anda diterima maka kredit yang Anda ajukan akan segera cair dan bisa digunakan untuk modal usaha.
Tips Pengajuan KUR Supaya Cepat Diterima
Pihak bank akan mempertimbangkan beberapa faktor apakah usaha yang Anda jalankan layak untuk menerima KUR tersebut ataukah tidak. Ada hal-hal yang bisa menyebabkan pengajuan KUR bisa ditolak oleh pihak bank misalnya saja tidak mendapatkan KUR dari pihak bank lain, usaha yang dijalankan sudah selama 6 bulan lamanya, bukan hanya sebatas rencana. Jika belum berjalan selama 6 bulan, sebaiknya Anda mengurungkan niat Anda untuk mengajukan KUR ini. Usaha tidak merugi dan selalu meraih keuntungan.
Demikianlah beberapa informasi tentang Kredit Usaha Rakyat yang patut untuk Anda ketahui, semoga informasi ini bermanfaat.
Tags: cara Kredit usaha rakyat Kredit usaha rakyat Kredit usaha rakyat bca Kredit usaha rakyat bni Kredit usaha rakyat bri