Bagaimana cara budidaya ikan mas merupakan sebuah informasi yang penting bagi anda yang berniat membudidayakan ikan yang memiliki nama latin Cyprinus Carpio ini. Sebelum memulainya, perlu diketahui terlebih dahulu segmen apa saja yang harus diterapkan dalam upaya budidaya ikan mas itu, mulai dari upaya pembenihan, hingga pembesaran. Upaya pembenihan nantinya akan menarget para petani ikan yang berencana melakukan usaha pembesaran. Sementara, upaya pembesaran dilakukan dalam rangka membudidayakan ikan mas berukuran konsumsi. Pada akhirnya nanti pangsa pasar untuk segmen pembesaran adalah konsumen.
Proses Pembenihan Ikan Mas
Mari kita bahas terlebih dahulu tentang bagaimana cara budidaya ikan mas di segmen pembenihan ikan mas tersebut. Dalam hal ini, anda harus memili bibit atau calon indukan yang bersifat unggul. Selektif adalah hal yang paling penting dalam hal ini. Jika anda bisa memilih bibit unggul yang baik, maka dia akan mampu memiliki produktivitas yang maksimal pula. Nantinya calon indukan dari ikan mas tersebut akan dibudidayakan pada kolam pembibitan.
Indukan jantan dan indukan betina awalnya akan dipisahkan terlebih dahulu. Jika dirasa sudah siap, maka proses memijah bisa dilakukan. Memijah merupakan proses perkawinan ikan mas yang dilakukan pada kolam khusus. Pastikan untuk menyediakan kakaban sebagai tempat untuk menempelkan telur hasil pembuahan itu sendiri.
Proses Pembesaran Ikan Mas
Berlanjut pada penerapan selanjutnya, yaitu bagaimana cara budidaya ikan mas di segmen pembesaran. Seperti apa kriteria ikan mas yang bisa digunakan untuk tahapan ini? Ikan mas tersebut biasanya berukuran 10 – 12 cm dengan bobot setidaknya 80 – 100 gram per ekornya. Kenapa harus memiliki kriteria khusus? Hal ini dikarenakan supaya risiko kegagalan pembesaran bisa ditekan. Lamanya pembesaran tersebut nantinya akan berkisar antara 2 – 3 bulan lamanya. Teknik yang bisa digunakan ada tiga, yaitu:
- Teknik air deras
- Teknik air tenang
- Tumpang sari.
Untuk media yang digunakan antara lain kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba, jarring apung, kolam tanah dan sejenisnya. Untuk selengkapnya, simak penjelasan berikut:
Proses Budidaya Ikan Mas
Untuk metode bagaimana cara budidaya ikan mas yang satu ini cukup populer digunakan karena mudah dibuat dan juga ekonomis. Langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan yaitu:
- Lakukan pembajakan dasar terhadap kolam terlebih dahulu sebelum digunakan. Pastikan melakukan pengapuran, pemupukan, penjemuran, kemudian penggenangan terhadap air. Proses ini memakan waktu kurang lebih 1 – 2 minggu lamanya.
- Gunakanlah benih ikan mas yang berukuran kurang lebih 100 gram per ekornya. Untuk kapasitasnya per meter persegi adalah 1 – 2 ekor ikan mas.
- Siapkan pakan utama berupa pelet dengan kadar protein sekira 25 persen. Untuk ikan dengan bobot 100 gram, anda bisa memberikan pakan 3 – 4 gram pelet per hari untuk setiap ekornya.
- Pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari, yaitu pada pagi hari, siang hari dan juga sore hari.
- Anda juga harus mengecek atau menimbang bobot tubuh ikan mas tersebut setiap dua minggu sekali. Ambil ikan beberapa ekor secara acak, lalu timbanglah beratnya.
- Apabila tiga bulan sudah berlalu, bobot ikan tersebut akan naik sekitar 300 – 400 gram per ekornya. Ikan dengan bobot inilah yang bisa segera anda panen.
Tips Menjaga Ikan Budidaya Supaya Terbebas Dari Hama Dan Penyakit
Selain mempertimbangkan bagaimana cara budidaya ikan mas, anda juga harus mengetahui apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan supaya ikan yang dibudidayakan tersebut bisa terbebas dari penyakit. Hal ini jelas akan memberikan manfaat tersendiri yang ada didalamnya. Beberapa pencegahan yang bsia anda lakukan yaitu:
- Memasang saringan halus yang terbuat dari kasa atau kawat di pintu masuk air. Ini akan mencegah serangan dari telur hama bebeasan yang bisa masuk ke dalam kolam.
- Lakukan pembersihan terhadap kolam dan lingkungan yang ada di sekitarnya dari material organik. Pemasangan saringan di pintu masuk kolam menggunakan kawat halus sangatlah dianjurkan.
- Lakukan penjemuran dasar kolam sampai benar-benar kering untuk mencegah perkembang biakan ikan gabus. Anda juga bisa memasang saringan dari ijuk secara rapat. Hal ini akan bisa mencegah telur dan benih ikan gabus dewasa yang masuk dan tercampur ke dalam kolam.
- Belut dan kepiting juga bisa menjadi predator bagi ikan ma situ sendiri. Bahkan mereka juga bisa merusak tanggul kolam, membuat lubang yang mengakibatkan kolam tersebut bocor. Gunakan sekam padi untuk memancing kepiting keluar dari lubangnya. Untuk belut, anda bisa memburunya pada malam hari dari lubangnya langsung.
- Hati-hati dengan serangan kodok dan ular. Cara menanggulanginya sebagai bagaimana cara budidaya ikan mas bisa diterapkan dengan melakukan penangkapan secara langsung.
Demikian informasi berkaitan dengan cara budidaya ikan mas dengan benar, semoga bermanfaat!
Tags: Bagaimana cara budidaya ikan mas cara budidaya ikan mas cara budidaya ikan mas dengan benar