Inilah Negara-Negara Maju dengan Pertumbuhan Usaha Tertinggi, Kiblat bagi Negara Berkembang

Negara-negara maju dengan pertumbuhan usaha tertinggi – Indonesia masih kekurangan pengusaha. Dibandingkan dengan negara lainnya tingkat usaha dan bisnis di Indonesia ini masih rendah. Bahkan jumlah pengusaha Indonesia ini tertinggal dari Singapura. Indonesia sedikitnya membutuhkan pengusaha sebanyak 4 juta untuk bisa menguatkan dan mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini rasio wirausahawan dalam negeri masih sekitar 3,1% dari total penduduk di Indonesia.

Saat ini ada negara-negara maju dengan pertumbuhan usaha tertinggi yang bisa dijadikan sebagai kiblat bagi negara lain khususnya negara berkembang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik lagi. Lalu mana saja negara maju yang memiliki pertumbuhan usaha dan ekonomi tertinggi? Simak selengkapnya di bawah ini:

Amerika Serikat

Amerika Serikat

Amerika Serikat menempati posisi pertama daftar negara-negara maju dengan pertumbuhan usaha tertinggi.  Bahkan Amerika Serikat ini memiliki nilai PDB paling tinggi. Tingkat bisnis dan juga perekonomian AS tidak perlu diragukan lagi. Negara ini memang menjadi panutan banyak negara di berbagai aspek. Perekonomian dengan nilai US$ 19,42 triliun adalah 25% dari produk dunia bruto. Amerika Serikat sendiri dijuluki sebagai negara adidaya ekonomi yang sangat maju, bahkan dalam hal teknologi dan infrastruktur. Bahkan negara AS ini juga memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah. Sayangnya ekonomi AS kehilangan tempat sebagai ekonomi nomor satu dan digeserkan oleh China jika dilihat dari PDB berdasarkan PPP. Dalam hal ini GDP Chine sebesar US$ 23,19 Triliun dana melebihi PDB AS sebesar US$ 19,42 triliun.

China

Tentu semua setuju jika perekonomian China berkembang dengan pesat.  Negara China pun masuk ke dalam daftar negara-negara maju dengan pertumbuhan usaha tertinggi. China ini telah mengubah dirinya dari ekonomi tertutup sejak tahun 70-an kemudian mengubahnya ke pusat manufaktur dan ekspor selama bertahun-tahun. Sejak memulai reformasi pasar di tahun 1978, raksasa dari Asia tersebut mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata yang mengesankan yaitu sebesar 10% per tahunnya. Dalam proses pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat tersebut China mengangkat hampir separuh dari 1,3 miliar penduduknya keluar dari kemiskinan dan kemudian meraih ekonomi terbesar kedua yang tidak terbantahkan di dunia. Perekonomian China ini mampu melampaui ekonomi AS dalam hal PDB berdasarkan dengan ukuran PPP atau purchasing power parity.

Baca juga:  4 Ide Usaha Untuk Ibu Hamil Paling Potensial 2019

Jepang

Jepang

Negara-negara maju dengan pertumbuhan usaha tertinggi menjadi kiblat bagi negara berkembang agar bisa meningkatkan ekonomi menjadi lebih baik lagi dan di urutan ketiga ada negara Jepang. Perekonomian Jepang saat ini menjadi urutan ketiga dalam hal PDB nominal sementara itu Jepang akan tergelincir ke posisi keempat jika membandingkan PDB dengan paritas daya beli atau PPP. Perekonomian Jepang mengalami masa sulit sejak tahun 2008, paket stimulus menjadi tidak konvensional dikombinasikan dengan mata uang yang lemah dan menguatkan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Jepang mulai tumbuh sekitar 1% pada tahun 2016 silam, kemudian berlanjut tumbuh sebesar 1,2% pada tahun 2017. Beberapa tahun ke depan ekonomi dan pertumbuhan usaha Jepang akan melambat yaitu di bawah 1%. PDB dari negara Jepang adalah US$ 4,84%, PDB atau PPP US$ 5,42%, dan PDB atau PP per kapita US$ 42,860.

Jerman

Jerman

Negara Jerman cocok bagi para pengusaha. Sebagai negara dengan ekonomi ke empat di dunia dan terbesar di Eropa, paduan budaya transparansi bisnis, tenaga kerja berpendidikan tinggi, dan juga kebijakan yang ramah bagi perusahaan membuat Jerman memiliki ekonomi yang bagus. Jerman menjunjung standar tinggi dalam budaya bisnis berkaitan dengan etik, hukum, dan juga regulasi. Pemerintah pun juga mendorong agar usaha yang baru lebih mudah untuk dikembangkan. Hal itulah yang membuat negara ini memiliki pertumbuhan usaha tinggi. Pemerintah Jerman juga mengizinkan berbagai macam penghapusan biaya tujuannya agar pertumbuhan ekonomi bisnis menjadi lebih pesat.

Perekonomian Jerman lebih dikenal dengan ekspor mesin, kendaraan, peralatan rumah tangga, dan juga bahan kimia. Jerman pun memiliki angkatan kerja yang terampil namun ekonomi di Jerman diprediksi akan menghadapi tantangan yang tidak terhitung lagi jumlahnya pada tahun mendatang mulai dari Brexit sampai krisis pengungsi. Ukuran PDB ini nominalnya US$ 3,42 triliun, sedangkan PDB dalam hal paritas daya beli US$ 4,13% triliun. PDB Jerman ini mendatangkan per kapita US$ 49,814 dan ekonominya bergerak pada angka 1-2% dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga:  6 Contoh Bisnis yang Tidak Terkena Dampak Covid 19

Inggris

Daftar terakhir ada Inggris.  Meski Brexit ini menciptakan sebuah ketidakpastian tentang masa depan hubungan dagang Inggris dengan Eropa namun banyak pengusaha atau pebisnis yang meyakini bahwa Inggris ini menjadi negara yang baik untuk memulai sebuah bisnis karena hambatan rendah dan komunitas bisnis di Inggris ini melimpah.

Inggris memiliki PDB US$ 2,5 triliun dan saat ini menjadi negara dengan ekonomi besar urutan kelima di dunia. PDB dalam PP lebih tinggi yaitu sekitar US$ 2,91 triliun sedangkan PDB atau PPP per kapita sebesar US$ 44.001. Perekonomian di Inggris di dorong oleh layanan dimana angkanya lebih dari 75% terhadap PDB. Khusus sektor pertanian hanya berkontribusi 1%, manufaktur menyumbang kedua terbesar selain PDB.

Demikianlah negara-negara maju dengan pertumbuhan usaha tertinggi yang menarik untuk disimak, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: daftar negara maju dengan pertumbuhan usaha tertinggi negara-negara maju dengan pertumbuhan usaha tertinggi

Berikan komentar