Contoh Proposal Bisnis Laundry dan Rincian Modal Investasi yang Dibutuhkan

Contoh proposal bisnis laundry mungkin jarang terdengar di telinga Anda. Pasalnya bisnis yang satu ini sudah sangat menjamur di berbagai kota-kota besar Indonesia, terutama di area kampus dan perumahan. Meski demikian, bagi Anda yang tertarik dengan bisnis laundry namun belum memperoleh modal, membuat proposal untuk bisnis laundry dapat menjadi alternatif terbaik. Proposal tersebut dapat Anda berikan pada calon investor agar menarik perhatian mereka untuk berinvestasi pada bisnis tersebut.

Bisnis Laundry

Untuk referensi contoh proposal dalam bisnis laundry sendiri, setidaknya berikut adalah contoh susunannya.

BAB I PENDAHULUAN

1.Deskripsi Usaha Laundry

Pada bagian ini, deskripsikan secara detail mengenai usaha laundry yang akan dijalankan, mulai dari tempat, tahun berdiri, dan sebagainya. Intinya adalah Anda harus memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai bisnis laundry tersebut agar dibaca oleh calon investor.

2. Status Usaha

Jelaskan tentang status usaha bisnis laundry yang Anda jalankan. Apakah bisnis tersebut merupakan bisnis yang baru berdiri atau sudah lama berdiri. Hal ini bertujuan agar investor mengetahui dengan jelas mengenai prospek bisnis laundry tersebut.

3. Rasional Bisnis

Anda dapat menjelaskan alasan-alasan yang mendukung mengapa bisnis laundry dapat dikategorikan sebagai bisnis dengan prospek yang baik untuk ke depannya. Mengapa? Ini karena investor tentu hanya berminat memberikan bantuan modal pada bisnis yang menguntungkan.

BAB II METODE PELAKSANAAN DAN PEMASARAN

1.Produk

Untuk bisnis laundry sendiri, maka produknya tentu saja jasa pencucian pakaian.

2.Proses Produksi

Adapun pada poin proses produksi, Anda dapat menjelaskan teknik pelaksanaan laundry mulai dari pemilahan pakaian konsumen hingga proses packing.

3.Pemasaran

Pada bagian ini, jelaskan terlebih dahulu mengenai sasaran pasar yang akan dituju misalnya mahasiswa di area kampus, penghuni perumahan, dan sebagainya. Selanjutnya jelaskan pula mengenai teknik pemasaran yang akan Anda lakukan. Contohnya adalah pemasangan banner, penyebaran brosur dan pamflet, penyelenggaraan promo, dan sebagainya.

BAB III TARGET LUARAN

1.Target Produk

Di sini, Anda dapat menjelaskan target produk dari bisnis laundry. Misalnya mengenai kualitas, kebersihan, dan kepuasan pelanggan. Adapun contoh proposal bisnis laundry pada bagian ini juga dapat memasukkan target berapa kilo pakaian yang harus dipenuhi dalam satu bulan atau satu hari. Misalnya dalam sehari, bisnis Anda harus mengejar target mencuci 35 kg pakaian perhari.

2.Target Pendapatan

Untuk target pendapatan, hal ini masih berhubungan dengan target produk. Misalnya dalam sehari dapat mencuci pakaian seberat 35 kg yang tiap kilo pakaian laundry dihargai dengan Rp 4.000 maka target pendapatan dalam sehari adalah sebesar Rp 140.000. Jadi dalam sebulan, target pendapatan harus mencapai Rp 4.200.000

BAB IV RENCANA BIAYA

1. Penentuan Harga Pokok

Jelaskan mengenai semua harga pokok yang Anda aplikasikan pada bisnis laundry tersebut. Misalnya:

Pakaian : Rp 4.000/kg

Jeans : Rp 3.000/buah

Selimut ukuran kecil : Rp 8.000/buah

Selimut ukuran besar : Rp 15.000/buah

Bed cover ukuran kecil : Rp 17.000/buah

Bed cover ukuran besar : Rp 25.000/buah

2. Investasi yang Dibutuhkan

Ini adalah bagian yang paling penting dalam contoh proposal bisnis laundry. Pasalnya, para investor akan fokus pada rincian modal yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis ini. Adapun contoh dari rincian investasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Sewa tempat pertahun = Rp 17.000.000

Biaya renovasi tempat = Rp 8.000.000

Mesin cuci 4 buah : @Rp 2.700.000 x 4 = Rp 10.800.000

Setrika 3 buah : @Rp 125.000 x 3 = Rp 375.000

Keranjang pakaian 10 buah: @Rp 40.000 x 10 = Rp 400.000

Timbangan 1 buah = Rp 400.000

Gantungan baju 6 pack : @Rp 17.500 x 6 = Rp 105.000

Besi untuk menjemur baju = Rp 500.000

Kebutuhan habis pakai selama 1 bulan pertama = Rp 8.900.000

Jadi total biaya investasi yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 46.480.000

Pada bagian akhir proposal, tambahkan bab penutup serta daftar isi pada bagian depan. Hal ini agar membuat proposal Anda tersebut terlihat lebih elegan dengan susunan yang bagus. Setidaknya itu dia sedikit contoh proposal bisnis laundry yang dapat Anda jadikan sebagai referensi, semoga bermanfaat.