Cara memulai bisnis ayam Joper – Salah satu usaha yang potensial adalah budidaya ayam Joper. Joper sendiri adalah singkatan dari Jowo Super. Ayam ini merupakan hasil persilangan antara ayam bangkok jantan dan petelur betina. Di beberapa wilayah ayam Joper ini memiliki sebutan yang berbeda mulai dari jawa super, ayam koper, ayam kampung super, kamper, dan berbagai macam sebutan lainnya.
Yang menyebabkan peluang usaha ayam Joper ini menarik karena banyak dibutuhkan. Harga jual dari ayam kampung ini pun jauh lebih stabil jika dibandingkan dengan ayam lainnya bahkan banyak konsumen yang lebih menyukai tekstur daging ayam ini dibandingkan dengan daging broiler biasa. Bagi Anda yang tertarik untuk menggeluti bisnis ini, simak cara memulai bisnis ayam Joper yang penting untuk Anda ketahui berikut ini:
Lahan Peternakan
Ayam joper
Cara memulai bisnis ayam Joper yang pertama adalah siapkan lahannya terlebih dahulu. Untuk didirikan peternakan tidak bisa sembarangan karena lahan yang dipilih ini sangat berpengaruh dengan hasil peternakan Anda ke depannya. Untuk lahan pilihlah lahan yang luas dan jauh dari pemukiman penduduk karena limbah dari peternakan ini akan mengganggu warga yang ada di sekitar peternakan. Luas lahan dari peternakan ini disesuaikan dengan jumlah ayam yang akan Anda budidayakan.
Kandang
Cara memulai bisnis ayam Joper selanjutnya yang penting untuk Anda ketahui adalah siapkan kandangnya. Kandang dibedakan menjadi dua dimana yang pertama untuk ayam Joper yang sudah dewasa sedangkan yang kedua adalah untuk ayam DOC yang masih kecil. Pembuatannya pun berbeda dimana untuk kandang DOC harus hangat dan memiliki lampu penerangan di dalamnya. Di dalam kandang diberikan brooder yang tidak terlalu panas yaitu kira-kira 30 sampai dengan 32 derajat celcius.
Pakan
Pakan ayam joper
Dalam bisnis ayam maupun hewan lainnya pakan ini memegang peranan yang sangat penting. Selain kandang, pakan ini juga sangat penting untuk Anda perhatikan. Agar ayam Joper bisa tumbuh dan berkembang dengan baik penting bagi Anda untuk memenuhi pakannya dan berikan pakan yang bergizi tinggi. Untuk pakan ayam Joper yang masih kecil ini bisa diberikan konsentrat yang mana teksturnya lebih halus sehingga mudah untuk dicerna.
Agar tidak bosan dengan pakan pabrikan Anda bisa memberikannya pakan alternatif yang mana bisa disesuaikan dengan kebutuhan ayam ternak Anda. Sebagai contoh pakan alternatifnya adalah pohon talas dan juga umbinya selain itu Anda juga bisa memberikan tangkai dan juga daun yang keduanya bisa dicampurkan.
Pemilihan Bibit Unggul
Agar hasil peternakan sesuai dengan keinginan maupun harapan Anda hal yang tidak boleh dilupakan adalah pilihlah bibit yang benar-benar unggul. Bibit unggul itu bisa bertahan meski kondisi cuaca yang tidak menentu, selain itu lebih tahan banting terhadap penyakit. Ciri bibit ayam Joper yang unggul adalah mata bersinar, tegap, tidak cacat, dan memiliki bulu yang bersih dan juga mengkilap. Jika Anda mendapatkan ayam Joper yang bulunya kusam maka ayam tersebut sedang sakit. Pemilihan bibit ini harus teliti dan cerdas.
Pemeliharaan
Hasil dari peternakan ayam Joper ini sesuai dengan pemeliharaannya saat di peternakan. Semakin bagus pemeliharaannya maka semakin bagus hasil ternaknya. Untuk pemeliharaannya Anda bisa dengan membersihkan kandang ayam secara teratur agar tidak menimbulkan kuman dan penyakit. Dalam pemberian pakan ini harus secara teratur dan sesuaikan dengan jamnya agar ayam memiliki nafsu makan yang bagus.
Vaksin
Cara memulai bisnis ayam Joper terakhir adalah pengendalian penyakit. Untuk mengendalikan penyakit ini Anda bisa memberikan vaksin, selain itu Anda harus memisahkan ayam Joper yang kondisinya sehat dan sakit. Alasannya adalah ayam yang sakit ini akan mudah menular dengan cepat.
Modal
Selain memperhatikan cara berbisnis ayam Joper, Anda juga harus memperhatikan modal yang harus Anda keluarkan untuk menggeluti bisnis ayam ini. Anda membutuhkan modal kurang lebih 11 juta rupiah untuk pembuatan kandang ayam Joper, kandang DOC, timbangan, selang, tempat makan dan minum ayam Joper, sewa lahan untuk kandang ayam Joper, dan lain sebagainya.
Selain modal, Anda juga membutuhkan biaya variabel atau operasional yang mana besarannya ini tergantung dengan pengeluaran bisnis Anda. Anda membutuhkan biaya operasional untuk membeli pakan ayam, minuman, vitamin, pakan tambahan, vaksin, BBM, dan alat lainnya.
Pendapatan
Yang menarik untuk dibahas dalam bisnis ayam Joper adalah analisa keuntungan usaha. Untuk ayam Joper ini misalkan Anda menjualnya dengan harga 60 ribu per ekor dan Anda menghasilkan 96 ekor maka sekali panen Anda akan mendapatkan hasil kurang lebih 5,7 juta rupiah. Semakin banyak ayam yang Anda ternakkan maka semakin banyak keuntungan atau pendapatan yang akan didapatkan. Namun bagi pemula cukup bagi Anda untuk memulainya dengan 100 ekor ayam terlebih dahulu.
Demikianlah beberapa cara memulai bisnis ayam Joper dan estimasi pendapatan yang menarik untuk diketahui, semoga informasi ini bermanfaat.
Tags: bagaimana Cara memulai bisnis ayam Joper Cara memulai bisnis ayam Joper
