Cara Bisnis Ayam Petelur Tanpa Modal Khusus Peternak Profesional

Bisnis ayam petelur tanpa modal – Menggeluti bisnis ayam petelur memang menggiurkan mengingat telur ayam ini bergizi tinggi. Tidak hanya itu saja telur ayam juga bisa diolah ke berbagai macam masakan yang menggiurkan. Melihat hal tersebut tentu tidak mengherankan jika bisnis tersebut banyak di lirik oleh pebisnis. Sayangnya berbisnis ayam petelur ini tidak mudah. Ayam ini akan mudah stress dan sakit jika tidak dirawat dengan baik. Ayam ini pun berbeda dengan ayam kampung yang memiliki ketahanan fisik lebih bagus dan tingkat stress lebih rendah.

Bisnis Tanpa Modal

Bisnis Ayam Petelur

Banyak masyarakat yang bertanya tentang bagaimana menjalankan bisnis ayam petelur tanpa modal mengingat untuk bisa menggeluti bisnis ternak ayam ini tidak sedikit. Dibutuhkan dana minimal jutaan rupiah untuk memulai ternak ayam petelur skala pemula dengan jumlah minimal 100 ekor. Jika niat dengan tekad Anda sudah kuat, Anda bisa memulai bisnis ini dengan tanpa modal sama sekali.  Berikut adalah dua cara yang bisa Anda tempuh untuk menggeluti bisnis ayam petelur tanpa modal:

  1. Join dengan peternak andal

Cara pertama adalah join dengan peternak andal. Maksudnya di sini adalah Anda menawarkan diri menjadi mitra dari peternak andal yang sudah sukses menggeluti bisnis peternakan ayam petelur tersebut. Jika Anda beruntung, akan ada peternak yang mau meminjami Anda modal mulai dari bibit sampai dengan pakannya, sedangkan untuk kandang bisa di pakai bersama-sama. Nantinya jika ayam tersebut sudah produktif dan sudah memasuki masa panen, Anda tinggal mengembalikan modal yang sudah dipinjamkan oleh peternak tersebut.

Untuk bisa melakukan cara ini Anda harus bisa meyakinkan peternak tersebut bahwa Anda bisa memelihara ayam petelur mereka dengan baik sehingga kerugian tidak akan terjadi. Yang penting untuk Anda perhatikan adalah cara ini tidak bisa dilakukan oleh seorang pemula mengingat trial dan error sangat mungkin terjadi. Hanya peternak yang berpengalaman saja yang bisa menggunakan cara ini. Anda yang belum memiliki ilmu dasar peternakan ayam petelur yang baik dan benar, sebaiknya belajar dan praktik terlebih dahulu ke peternak ayam petelur yang sudah mahir karena tanpa ilmu dan praktik yang cukup bisnis peternakan bisa gagal.

  1. Cara kemitraan
Baca juga:  4 Cara Bermain Bitcoin di Android dengan Aplikasi

Cara bisnis ayam petelur tanpa modal selanjutnya adalah menggunakan kemitraan. Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan bisnis cara ini.  Ada keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan sistem kemitraan ini. Keuntungan yang jelas dirasakan adalah peternak akan mendapatkan harga ayam yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar, tidak hanya itu saja sapronak atau singkatan dari Sarana Produksi Peternakan akan disediakan oleh perusahaan tersebut.

Sapronak mencakup bibit, pakan, dan juga obat-obatan sehingga Anda hanya menyiapkan kandang dan juga lokasi peternakannya saja. Tentu hal ini sangat menguntungkan bagi Anda karena Anda bisa membayar sapronak tersebut setelah masa panen ayam petelur. Anda juga harus paham dengan cara marketing karena nantinya saat masa panen Anda dan perusahaan kemitraan tersebut akan melakukan pemasaran bersama-sama. Cara ini juga tidak dianjurkan bagi peternak pemula karena risiko kegagalannya tinggi. Bagi pemula lebih disarankan untuk mendirikan peternakan mandiri yang modalnya menggunakan dana pribadi.

Bisnis Ayam Petelur Mandiri

Ayam Petelur Mandiri

Ayam Petelur Mandiri

Setelah Anda tahu bagaimana cara bisnis ayam petelur tanpa modal, kini yang menjadi pertanyaan adalah berapa modal yang harus dikeluarkan untuk membuka bisnis ayam petelur tersebut. Simak rincian modalnya di bawah ini:

  1. Modal awal

Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah modal awal. Modal awal ini digunakan untuk membeli peralatan, sewa lahan ternak, dan lain sebagainya. Simak rincian modal awal yang harus Anda siapkan berikut ini:

No Nama Jumlah Harga Sub Total
1 Kandang 4 Rp750,000 Rp3,000,000
2 DOC ayam 100 Rp5,000 Rp500,000
3 Pakan 6 Rp100,000 Rp600,000
4 Sekam 7 Rp3,000 Rp21,000
5 Tempat pakan 4 Rp10,000 Rp40,000
6 Tempat minum 4 Rp10,000 Rp40,000
7 Kandang DOC 1 Rp500,000 Rp500,000
8 Brooder 1 Rp900,000 Rp900,000
9 Lampu 2 Rp25,000 Rp50,000
TOTAL Rp5,651,000
  1. Biaya operasional
Baca juga:  Peluang Bisnis Butik dan Rincian Modal yang Dibutuhkan

Selain modal awal, Anda juga harus menyiapkan biaya operasional. Biaya ini ada tiga macam yaitu biaya pakan, vaksin, dan juga biaya lain-lain. Untuk biaya pakan memang lebih mahal dibandingkan dengan yang lainnya karena produktivitas dari ayam layer ini sangat tergantung dengan bagaimana pakannya selama di peternakan.  Sebagai estimasi dalam sehari ayam petelur membutuhkan tiga pakan yang berbeda dimana biaya yang dikeluarkan adalah Rp30.000 maka dalam sebulan peternak harus mengeluarkan biaya Rp900.000.

Untuk vaksin dan vitamin ini Anda harus menyiapkan dana Rp250.000 sebulan, maka untuk 6 bulan Anda harus merogoh kocek Rp1.500.000.  Biaya lain-lain mencakup karyawan, listrik, air, dan lain sebagainya asumsikan biaya lain-lain ini adalah Rp1.500.000 per bulannya. Maka total untuk biaya operasional adalah Rp900.000 + Rp1.500.000 + Rp1.500.000 = Rp3.900.000.

Dengan biaya kurang dari 10 juta rupiah Anda bisa membuka peternakan ayam dengan biaya mandiri. Dibandingkan menggeluti bisnis ayam petelur tanpa modal, ada baiknya Anda membuka bisnis peternakan ayam dengan dana pribadi karena risikonya sangat besar terutama bagi pemula, dengan beternak secara mandiri Anda bisa belajar dari kegagalan yang pernah terjadi sehingga membuat Anda lebih berpengalaman dan kompeten.

Tags: bisnis ayam petelur tanpa modal memulai bisnis ayam petelur tanpa modal

Berikan komentar