6 Cara Menyusun Program Kerja yang Benar Khusus Pebisnis

Cara menyusun program kerja – Program kerja bagi seorang pebisnis sangat penting sekali. Bahkan program kerja yang disusun ini bisa berpengaruh terhadap kesuksesan pebisnis. Ada pebisnis yang sukses dengan bisnisnya dan ada yang tidak sukses dengan bisnisnya. Salah satu penyebab kegagalan pebisnis adalah kesalahan dalam penyusunan program kerja. Bahkan ada pebisnis yang tidak memiliki program kerja sama sekali. Oleh sebab itu bisa dikatakan jika ingin sukses, pebisnis harus memiliki program kerja.

Apa itu program kerja?, proker atau program kerja ini disebut sebagai agenda kegiatan atau merupakan suatu rencana yang disusun untuk jangka waktu tertentu. Program kerja tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota atau karyawan perusahaan. Oleh sebab itu agar bisa berjalan sesuai rencana, semua harus setuju dengan program kerja tersebut. Agar tidak salah dalam penyusunan, simak cara menyusun program kerja yang benar berikut ini:

Daftar Isi

Tujuan yang Jelas

Menyusun Program Kerja

Cara menyusun program kerja yang pertama adalah Anda harus tahu tujuan yang jelas. Jelas adalah hal yang utama dalam membuat program kerja. Yang membuat pebisnis terhambat dalam menjalankan roda bisnisnya adalah mereka tidak tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan. Tujuan yang kabur akan membuat pebisnis merasa langkah menjadi terhambat. Hal tersebut akan diperparah dengan ketakutan akan kegagalan yang besar. Setelah menentukan tujuan, langkah penting selanjutnya adalah Anda harus menulis dan mengingat tujuan Anda. Meski terlihat sederhana cara ini akan membuat Anda ingat tujuan bisnis Anda di alam bawah sadar.

Tenggang Waktu

tenggang waktu

Cara menyusun program kerja selanjutnya adalah Anda harus membuat tenggang waktu atau deadline. Fungsi dari tenggang waktu ini adalah membuat Anda disiplin terhadap program kerja yang akan Anda lakukan. Jika sudah melewati tenggang waktu namun program kerja tersebut belum sepenuhnya selesai maka Anda bisa membuat tenggang waktu yang baru. Sehingga tenggang waktu ini adalah estimasi waktu dari pencapaian tujuan dari yang sudah Anda tetapkan sebelumnya. Anda juga harus menentukan tenggang waktu yang tidak bisa di toleransi yang berguna untuk membuat disiplin terhadap tujuan Anda sendiri.

List Tindakan

Cara menyusun program kerja selanjutnya adalah Anda harus menyusun list tindakan. List tindakan tersebut berguna untuk mendaftar tindakan apa saja yang akan Anda lakukan untuk mewujudkan tujuan dari perusahaan atau bisnis Anda tersebut. Selain melakukan tindakan, Anda juga bisa mengidentifikasi apa saja yang akan menjadi tantangan atau rintangan ketika melakukan tindakan tersebut. Buatlah cara mengatasinya agar hambatan atau tantangan tersebut bisa diatasi dengan baik. Semakin luas dan lengkap tindakan yang Anda list maka semakin bagus, hal tersebut juga akan membuat Anda semakin termotivasi ke depannya. Anda pun akan semakin termotivasi untuk meraih tujuan dalam bisnis Anda.

Mendepankan Prioritas

prioritas bisnis

Penyusunan program kerja harus mengedepankan prioritas. Buatlah prioritas tujuan bisnis yang harus Anda capai. Prioritas tersebut menjadi tujuan utama dalam bisnis yang ingin Anda capai. Jika Anda gagal untuk mencapai tujuan bisnis tersebut maka hal tersebut adalah hal yang lumrah atau biasa dalam berbisnis. Kegagalan tersebut jangan membuat Anda berlarut-larut meratapinya. Ketika gagal dalam menjalankan tujuan Anda buatlah program kerja yang baru dan melakukan evaluasi apa yang membuat program kerja Anda menjadi gagal.

Evaluasi

Evaluasi ini ada tiga macam tahapan, yang pertama adalah melakukan evaluasi terhadap tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan yang terakhir adalah paska pelaksanaan. Tujuan evaluasi ini berguna untuk mengetahui apakah perencanaan yang ada di dalam program kerja sesuai dengan yang dilaksanakan.

Analisis SWOT

Untuk bisa membuat program kerja menjadi lebih maksimal, Anda harus melakukan analisis SWOT. SWOT adalah analisis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan apa saja yang bisa terjadi pada bisnis Anda.

Sukses bukan hanya sekadar khayalan saja, bukan hal yang mustahil jika Anda bisa merencanakan program kerja dengan baik. Program kerja tidak hanya di rencana namun juga harus dijalankan. Pebisnis yang sudah tahu bagaimana cara menyusun program kerja yang benar akan menjadi selangkah lebih maju menuju kesuksesan dibandingkan dengan yang tidak pernah menyusun program kerja.