Banyak masyarakat yang penasaran bagaimana cara mengembangkan startup dari 0 hingga sukses? Seperti yang kita ketahui bersama, bisnis startup menjadi salah satu bisnis yang banyak digeluti oleh kaum millenial. Sebenarnya, apa sih bisnis startup ini? Banyak orang mendefinisikan bisnis ini sebagai bisnis yang berhubungan dengan teknologi, misalnya aplikasi, website, dan sejenisnya. Padahal, bisnis startup tidak hanya terbatas pada teknologi digital saja, tetapi usaha yang memang usianya masih muda dan masih dalam tahap pengembangan. Mereka yang bergelut di bidang ini harus tahu bagaimana cara membangun bisnis startup mulai dari ide hingga sukses dan memberikan keuntungan.
Meski banyak digeluti oleh kaum millenial, bukan berarti bisnis startup adalah bisnis yang gampang. Untuk mengembangkan usaha kecil, tentu butuh upaya yang tidak mudah. Selalu ada tantangan yang akan datang di depan. Anda dituntut untuk selalu kreatif dan solutif supaya tidak tergerus dalam persaingan bisnis startup. Ide-ide gila diperlukan untuk menjaga kelangsungan bisnis. Lalu, bagaimana cara mengembangkan startup yang bisa Anda lakukan?
1. Tentukan Ide Bisnis dan Tujuannya
Memulai bisnis berarti menyediakan sesuatu yang dibutuhkan oleh orang banyak. Produk apa yang akan Anda jual? Jasa apa yang akan Anda sediakan? Mulai dari hal ini, Anda bisa memetakan ingin seperti apa bisnis Anda ke depannya nanti. Saat memilih produk atau jasa yang akan Anda pasarkan, cobalah untuk memilih sesuatu yang sederhana namun bermanfaat. Jangan ikut-ikutan tren. Buat sesuatu yang menarik dan bisa bertahan lama.
Mulai dari produk, Anda bisa lanjut untuk menentukan tujuan bisnis. Sesuatu yang dijalankan tanpa tujuan yang jelas tentu tidak akan berkembang bukan? Untuk membangun bisnis startup, Anda tentu tidak boleh setengah-setengah. Tentukan tujuan bisnis, lengkap dengan visi dan misinya. Bisa juga dibuat satu kalimat yang jelas kemudian terus tanamkan kuat tujuan tersebut dalam diri Anda. Supaya Anda selalu ingat bahwa bisnis Anda dibangun melalui semangat yang besar dengan tujuan yang jelas. Tetap jaga semangat untuk menyukseskannya.
2. Analisis target market
Sebelum ke tahapan selanjutnya, identifikasi tersebut dahulu target market Anda. Poin kedua ini sangat penting sebagai cara mengembangkan startup. Siapa yang akan membeli produk Anda? Bagaimana keadaan sosial ekonominya? Berapa harga yang sesuai dengan jangkauan mereka? jawab dulu pertanyaan ini dengan pertimbangan yang matang.
Anda harus paham tentang kebutuhan dan kondisi target market Anda. Dengan begitu, Anda bisa menentukan harga dan menganilisis sendiri apakah target market Anda mau mengeluarkan sejumlah uang tersebut untuk membeli produk Anda atau tidak.
Penentuan target market ini juga sangat penting untuk menentukan strategi iklan. Berbeda tingkat usia, strategi iklan yang dipakai tentu akan berbeda pula. Teknik marketing selalu disesuaikan dengan target marketnya. Iklan akan menjadi efektif jika dibuat berdasarkan data-data target market. Maka dari itu, tahapan kedua ini wajib Anda pertimbangkan.
3. Buat Timeline yang Jelas
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis startup yang Anda kelola, Anda harus punya timeline. Tentukan target-target yang harus dicapai perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Lakukan evaluasi secara berkala. Buat rencana-rencana cadangan untuk setiap target yang belum tercapai. Buat semuanya tersusun rapi demi perkembangan bisnis.
Ingat, untuk Anda yang baru saja memulai bisnis, timeline ini jangan hanya dianggap sebagai rangkaian jadwal semata. Anda harus konsisten dan mematuhi setiap agenda yang dibuat. Sebagai pengusaha, Anda butuh komitmen. Inilah yang harus Anda perhatikan dalam cara mengembangkan startup.
4. Buat Tim yang Kuat
Meski bisnis masih kecil, bukan berarti Anda bisa melakukan semuanya sendiri. Anda tetap membutuhkan tim untuk mensukseskan bisnis. Cari orang-orang yang punya tujuan atau visi misi yang sama. Tak perlu terlalu banyak tim, cukup sesuaikan saja dengan kebutuhan perusahaan. Ciptakan lingkungan perusahaan yang positif dan kompak supaya bisnis cepat berkembang.
Setelah menemukan orang-orang yang cucuk untuk diajak bekerja bersama-sama, mulailah menciptakan budaya kerja yang menyenangkan. Ini penting untuk membangun kekuatan tim. Inilah alasan mengapa Anda harus mencari orang-orang yang minimal sevisi. Anda bisa menciptakan kultur bekerja yang nyaman sekaligus membentuk tim yang kuat.
5. Kerja Dari Rumah? Sepertinya Tidak
Bekerja dari rumah tidak bisa dijadikan salah satu cara memajukan startup. Rumah terlalu nyaman untuk bekerja. Meski beberapa orang merasa efektif kerja dari rumah, tetapi sebagian besar orang merasakan yang sebaliknya. Bekerja dari rumah punya banyak godaan. Entah itu suasana yang terlalu nyaman atau keadaan sekitar yang kurang mendukung. Jika Anda ingin bisnis berkembang dengan cepat, cobalah membuat kantor sederhana.
Demikian adalah beberapa cara mengembangkan startup dari O hingga sukses. Entah itu bisnis kecil atau bisnis besar, Anda tetap wajib untuk melakukan segalanya dengan fokus. Jangan melakukan sesuatu dengan setengah hati. Pekerjaan yang dilakukan dengan fokus tentu akan memberikan hasil yang lebih maksimal.