Pengusaha waralaba tersukses di Indonesia – Ada beberapa pengusaha yang sukses dalam menjalankan bisnis waralabanya. Bisnis waralaba memberikan hak kepada orang lain untuk menjalankan bisnis tersebut dimana sudah terikat antara si pembeli waralaba dengan si pemberi waralaba dalam perjanjian tertentu. Banyak orang yang memilih untuk menjalankan bisnis waralaba karena dianggap lebih sederhana jika dibandingkan dengan menjalakan bisnis sendiri.
Sudah ada beberapa bisnis waralaba yang telah sukses dan mendapatkan nama. Kesuksesan mereka terhitung dari berapa banyak gerai waralaba yang sudah berhasil dibukanya dan banyaknya pelanggan yang ada. Berikut ini adalah contoh pengusaha waralaba tersukses di Indonesia yang begitu menginspirasi:
Hendy Setiono
Ketika mengenal nama Hendy Setiono banyak masyarakat yang asing dengan sosok satu ini. Namun ketika mendengar “Baba Rafi” pasti sudah banyak yang tahu dengan usaha satu ini. Hendy Setiono adalah pria asal Surabaya yang mendapatkan ide kuliner untuk membuka usaha waralaba makanan timur tengah. Idenya tersebut muncul ketika dirinya mengunjungi Qatar yang mana menemukan banyak penjual Kebab dan akan memiliki potensi yang besar jika dilakukan di Indonesia. Supaya ide bisnis tersebut berjalan dengan lancar Hendy Setiono ini mengajak kawan bernama Hasan Baraja untuk bisa mengembangkan bisnis kebab ini.
Setelah berkembang dengan pesat, Hendy Setiono ini membuka bisnis kemitraan. Hanya dengan modal awal 4 juta rupiah saja bisnis kebab Baba Rafi ini sudah bisa dijalankan oleh mitra. Setelah 14 tahun berjalan di Indonesia, PT. Baba Rafi yang menaungi Kebab Turki Baba Rafi ini membuka bisnisnya sampai ke luar negeri. Terhitung sampai saat ini PT. Baba Rafi Indonesia yang menaungi kebab Baba Rafi sudah memiliki cabang sebanyak 1300 outlet. Outlet tersebut tidak hanya di Indonesia namun juga ada di Malaysia dan Filipina.
I Nyoman Londen
Pengusaha waralaba tersukses di Indonesia yang bisa menginspirasi adalah I Nyoman Londen. Ketika mendengar nama pemiliknya banyak yang merasa asing, namun ketika mendengar nama usahanya banyak yang langsung mengenalnya. Memang pengusaha waralaba ini biasanya dikenal dengan nama usahanya bukan nama si pemilik waralaba tersebut. I Nyoman Londen membuka waralaba bernama Kafe Edola. Kafe Edola tidak asing bagi masyarakat Jakarta. Dengan modal nekat I Nyoman Londen ini merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Berbagai macam pekerjaan pun dia lakoni demi bisa menyambung hidup. Tidak ada yang pernah tahu garis hidup seseorang begitu pula dengan I Nyoman Londen ini. Tidak pernah ada yang menyangka jika takdir mengubahnya menjadi seorang pengusaha sukses karena dulunya hanya seorang pemulung.
Barulah pada tahun 2005 menjadi titik awal bagi kehidupannya. Pada tahun 2005 tersebut I Nyoman Londen memberanikan diri untuk membuka kafe yang modalnya tidak terlalu besar yaitu 20 juta rupiah saja. Makanan yang disajikan di kafe tersebut rata-rata siap saji seperti burger, spaghetti, pizza dan lain sebagainya. Yang menjadi keunggulan dari kafe ini adalah harganya murah meriah. Dengan merogoh kocek mulai dari Rp4.500 saja sudah bisa mencicipi menu yang ada di sana. Soal cita rasa tidak perlu diragukan lagi karena sangat enak dan nama-nama makanan yang di daftar menu sangat unik. I Nyoman Londen pun membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bermitra dengannya untuk bisa memulai usaha seperti waralaba miliknya dimulai dengan modal 3 juta saja.
Arief Wirawangsadita
Pengusaha sukses waralaba Indonesia selanjutnya adalah Arief Wirawangsadita. Arief Wirawangsadita ini mendirikan kedai makanan sederhana pada tahun 2004, modal yang dikeluarkan sebesar 8 juta rupiah saja. Kedai makanan tersebut diberi nama “Bumbu Desa”. Dari kedai makanan Bumbu Desa berubah menjadi rumah makan dan pada tahun 2011 dengan mengusung makanan khas Sunda. Omzet yang berhasil diraup sampai dengan 50 juta per bulannya. Untuk bisa mengembangkan bisnisnya Arief membuka kesempatan bagi yang ingin bermitra dengannya melalui bisnis waralaba. Sampai saat ini rumah makan Bumbu Desa sudah memiliki 50 cabang yang sudah tersebar di beberapa kota Indonesia. Tidak hanya di dalam negeri saja namun Bumbu Desa melebarkan sayapnya sampai ke luar negeri yaitu Malaysia dan Singapura. Rencananya Bumbu Desa akan membuka cabang di negara Amerika lebih tepatnya Vancouver, Canada.
Murniati Widjaja
Murniati Widjaja berhasil memenangkan lomba membuat es teler yang diadakan di Jakarta tepatnya tahun 1981. Siapa sangka dari memenangkan lomba tersebut memiliki ide untuk membuka usaha yang berhubungan dengan es teler. Dengan berbekal tenda sederhana di teras pertokoan Jakarta Pusat Ibu Murniati Widjaja ini menjual es teler bersama dengan suami, anak, dan juga menantunya. 6 tahun berjalan, pada tahun 1987 Ibu Murniati Widjaja memiliki ide untuk membuka kemitraan atau waralaba dari Es Teler 77 ini. Seiring berjalannya waktu Es Teler 77 ini memiliki gerai sebanyak 180 yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan pasar internasional pun berhasil ditembusnya seperti Malaysia, Singapura, dan juga Australia.
Demikianlah beberapa pengusaha waralaba tersukses di Indonesia yang menginspirasi, semoga informasi ini bermanfaat.
Tags: daftar Pengusaha waralaba tersukses di Indonesia Pengusaha waralaba di Indonesia Pengusaha waralaba tersukses di Indonesia Pengusaha waralaba tersukses di Indonesia 2018