4 Keuntungan dan Kerugian Bisnis Dropshipping Baju Anak dan Bayi

Bisnis dropshipping baju anak dan bayi – Setiap tahun angka kelahiran meningkat, hal itu dikarenakan program KB belum terlaksana dengan baik. Slogan dua anak cukup rupanya belum bisa terealisasi di masyarakat Indonesia sehingga persentase natalitas atau kelahiran meningkat setiap tahun. Meski hal tersebut menjadi nilai negatif bagi Indonesia, namun ada nilai positif yang bisa dimanfaatkan dari natalitas yang tinggi tersebut misalnya adalah peluang untuk membuka bisnis baju anak dan bayi semakin besar. Jika tidak memiliki modal yang besar Anda bisa melirik bisnis dropshipping. Bisnis ini tidak mengharuskan Anda untuk menyimpan stock barang di rumah sehingga supplier akan mengirimkan paket tersebut atas nama toko online Anda.

Keuntungan Bisnis Dropshipping Baju Anak dan Bayi

bisnis dropshiper

Banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis dropshipping ini. Memang dalam menggeluti bisnis pilihlah yang memiliki banyak keuntungan dan peluang. Asalkan orientasi dalam bisnis adalah pelanggan, dropshipping baju anak dan bayi ini akan tetap menguntungkan untuk digeluti. Simak beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis dropshipping baju anak dan bayi berikut ini:

Permintaan Tinggi

Keuntungan yang pertama adalah permintaan pasar yang tinggi. Fashion anak dan bayi sifatnya begitu dinamis sehingga terus berkembang sesuai dengan trend fashion yang sedang terjadi. Permintaan ini didukung dengan angka kelahiran di Indonesia yang cukup tinggi sehingga kebutuhan akan baju anak dan bayi meningkat. Tidak hanya itu saja, setiap orang tua menginginkan fashion yang terbaik untuk anak-anaknya, sehingga sifat tersebut bisa Anda jadikan sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.

Tanpa Modal dan Stock

Bisnis yang jenisnya adalah dropship tidak mengharuskan Anda untuk menyetok stock sehingga tidak membutuhkan modal yang cukup banyak. Berbeda dengan reseller yang mengharuskan menyetok sehingga mengeluarkan modal yang banyak. Dropship kini menjadi bisnis yang banyak diincar oleh masyarakat karena bisa dilakukan tanpa modal. Caranya adalah dengan menjualkan barang milik supplier yang sudah terpercaya menggunakan BBM, WA atau media sosial yang dimiliki. Setelah ada konsumen yang transfer barulah Anda membayarkan ke supplier. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari harga selisih, misalnya di supplier harganya 45 ribu, Anda bisa menjualnya dengan harga 55 atau 60 ribu. Itu baru keuntungan satu pieces baju saja, bagaimana jika dalam satu hari Anda bisa menjual puluhan pieces baju?, bisa Anda hitung berapa pendapatan yang diperoleh dalam satu hari tersebut kemudian dikalikan dalam satu bulan maka jumlahnya akan sangat besar.

Fleksibel

Bagi ibu rumah tangga yang memiliki kewajiban dengan urusan rumah tangga cocok untuk menjalankan bisnis dropship ini yang mana bisa dilakukan kapan saja karena waktunya yang fleksibel. Ibu rumah tangga bisa menjalankan bisnis ini setelah semua pekerjaan rumah tangga telah selesai, dengan begitu bisa mendapatkan tambahan penghasilan tanpa harus meninggalkan kewajibannya sebagai IRT.

Terbantu dengan Marketplace

Bisnis dropshipping baju anak dan bayi akan ada keuntungan yang bisa didapatkan yaitu kemudahan yang diberikan oleh marketplace. Jika selama ini Anda terbiasa mencari supplier dari kontak BBM, WA dan sosial media kini Anda akan dimudahkan dengan marketplace yang ada di Indonesia. Marketplace seperti Shopee memberikan opsi atau pilihan apakah barang akan dikirim dropship jika iya Anda akan di suruh mengisi nama pengirim bisa diisi dengan nama Anda atau olshop, dan juga nomor telepon. Dengan fitur tersebut Anda bisa menjual beragam baju anak dan bayi dikarenakan marketplace menyediakan supplier dalam jumlah yang sangat banyak. Pilihlah supplier yang benar-benar terpercaya dan bisa diandalkan.

Kerugian

bisnis baju anak

Ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kerugian yang sering terjadi adalah baju yang tidak berkualitas. Jika tidak menyetok barang maka Anda tidak tahu seperti apa kualitas baju yang dijual oleh supplier. Selain itu ada supplier yang tidak bertanggung jawab dimana tidak mencantumkan nama olshop Anda sehingga di paket tetap ditulis dengan nama olshopnya sendiri. Konsumen akan mudah menebak jika Anda hanyalah dropshiper sehingga ke depannya tidak mau membeli lagi di olshop Anda.

Setiap bisnis akan ada risikonya masing-masing, baik itu yang diawali dengan modal besar maupun yang tanpa modal. Begitu pula dengan bisnis dropshipping baju anak dan bayi ini dimana keuntungan dan kerugiannya harus Anda perhatikan dengan baik sebelum menggelutinya.