Pegadaian syariah vs Pegadaian Konvensional – Tidak sedikit masyarakat yang membanding-bandingkan antara pegadaian dengan basis syariah dan juga pegadaian dengan basis konvensional. Sama seperti dengan bank, kedua basis tersebut banyak menggelitik masyarakat untuk mengetahui perbedaannya. Selama ini yang masyarakat ketahui hanyalah prinsip dari kedua sistem tersebut. Jika pegadaian konvensional masih memberlakukan bunga bank sedangkan yang syariah berbasis syariah islam. Agar menemukan pegadaian yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, simak pegadaian syariah vs pegadaian konvensional berikut ini:
Pengertian
Pegadaian Syariah vs Pegadaian Konvensional memiliki pengertian yang berbeda-beda. Pegadaian konvensional adalah tempat untuk menjaminkan barang-barang agar bisa memperoleh uang dan nantinya bisa ditebus kembali setelah jangka waktunya terlewati. Kegiatan tersebut disebut juga dengan istilah gadai. Menggadaikan barang ini tidak akan membuat Anda kehilangan barang hal itu dikarenakan pegadaian hanyalah tempat untuk menitipkan barang dan juga merawat barang meskipun semakin lama Anda menebus dan melunasi biaya di pegadaian maka semakin mahal biaya yang harus Anda tanggung. Kegiatan gadai secara resmi hanya bisa terjadi di Pegadaian sehingga jangan tergiur melakukan gadai di tempat yang tidak resmi karena hal tersebut bisa merugikan diri Anda sendiri sebab barang yang Anda gadaikan justru bisa dibawa kabur oleh orang tersebut.
Pegadaian syariah memiliki pengertian tempat untuk bisa menjaminkan barang yang dimiliki sesuai dengan prinsip syariah islam. Dalam praktiknya pegadaian syariah ini mencegah praktik riba dan sampai saat ini pegadaian tidak berubah. Konsep pegadaian syariah tersebut berpatokan pada administrasi modern dengan menggunakan asas rasionalitas, efisiensi dan juga efektifitas. Pegadaian syariah selalu disesuaikan dengan asas-asas islam sehingga nantinya akan ada pengawasan apakah pegadaian tersebut sudah sesuai dengan syariat islam ataukah tidak.
Produk Pegadaian Konvensional
Selain sistemnya yang berbeda, pegadaian konvensional maupun pegadaian syariah memiliki produk yang berbeda. Sama seperti dengan lembaga keuangan lainnya, Bank Konvensional maupun Bank Syariah memiliki produk yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa produk pegadaian konvensional yang harus Anda ketahui:
Kredit Cepat Aman
Pegadaian Syariah vs Pegadaian Konvensional yang membedakan adalah produknya. KCA merupakan salah satu produk pegadaian konvensional dimana pihak pegadaian akan memberikan kredit sistem gadai. Proses KCA ini sangat cepat sekali sebab hanya 15 menit saja proses gadai itu bisa dengan cepat dilakukan. Selain cepat KCA juga aman dan mudah prosedurnya sehingga prosesnya tidak akan menyulitkan si pegadai. Untuk bisa mendapatkan dana pinjaman dari produk KCA ini barang yang bisa digadaikan berupa emas dan juga berlian. Selain kedua barang tersebut yang bisa digadaikan di produk KCA adalah sepeda motor dengan kendaraan bergerak lainnya.
KRASIDA
KRASIDA adalah singkatan dari kredit angsuran sistem gadai. Sama dengan lembaga keuangan lainnya, pegadaian juga bisa memberikan pinjaman untuk pemilik usaha mikro dan kecil. Karena termasuk dalam produk pegadaian konvensional maka pegadai yang akan menggadaikan barangnya akan dikenakan sistem angsuran dengan bunga sebanyak 1% per bulannya. Jangka waktu maksimal yang bisa dibebankan kepada pegawai selama 3 tahun dengan perhiasan khusus emas dan berlian, kendaraan bermotor khusus sepeda motor dan mobil serta kendaraan bergerak lainnya. Secara garis besar, barang yang bisa digadaikan di produk KRASIDA ini sama dengan KCA.
KREASI
KREASI adalah singkatan dari Kredit Angsuran Sistem Fidusia. Produk ini merupakan produk kredit dengan sistem fidusia yang dikhususkan untuk usaha mikro dan dengan skala kecil. Sistem angsurannya memberlakukan bunga sekitar 1% per bulan dan maksimal jangka waktu yang bisa diambil oleh pegadai 2 tahun. Untuk bisa mendapatkan pinjaman dengan produk KREASI ini pegadai harus memberikan jaminan berupa BPKB. Tidak hanya sampai disitu saja, namun pihak pegadaian akan meninjau dan melakukan survey terhadap kelayakan usaha tersebut
Jasa Taksiran
Produk pegadaian konvensional selanjutnya adalah jasa taksiran. Produk ini berguna untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan penilaian sesuai dengan kualitas perhiasan emas dan berlian. Ketika memilih produk ini emas dan berlian yang dijadikan sebagai barang jaminan akan ditaksir jumlah karatnya dan keaslian perhiasan tersebut. Semakin tinggi karatnya tentu saja harganya akan semakin mahal dan pinjaman yang akan diberikan semakin banyak.
Jasa Titipan
Produk pegadaian konvensional yang terakhir adalah jasa titipan. Bagi yang merasa tidak aman untuk menyimpan barang berharga di rumah bisa menitipkannya di pegadaian. Jasa titipan akan memberikan layanan kepada pegadai untuk memberikan layanan penitipan, penyimpanan surat berharga seperti dokumen, sertifikat dan beberapa barang berharga lainnya. Prosedur yang dilakukan pun cukup mudah, biayanya murah dan barang berharga maupun surat berharga yang disimpan di pegadaian akan jauh lebih aman.
Produk Pegadaian Syariah
Sama halnya dengan pegadaian dengan basis konvensional, pegadaian syariah ini memiliki berbagai macam produk yang bisa dipilih oleh nasabah. Berikut ini adalah beberapa produk pegadaian syariah yang wajib diketahui oleh masyarakat luas:
Arrum Haji
Produk ini dikhususkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftar dan membiayai haji. Jaminan yang bisa diterima di produk ini adalah emas minimal seharga 7 juta disertai dengan SA BPIH SPPH dan buku tabungan haji. Uang pinjaman yang bisa didapatkan sampai dengan 25 juta.
Arrum
Pegadaian syariah juga memiliki produk yang bisa digunakan untuk membiayai usaha Mikro. Pegadaian syariah ini akan memudahkan para pengusaha kecil untuk bisa memperoleh pinjaman untuk dana usaha menggunakan jaminan berupa kendaraan. Yang dijadikan jaminan ini hanyalah BPKBnya saja sehingga kendaraan bermotor tersebut tetap bisa digunakan untuk melakukan operasional kegiatan usaha.
Amanah
Amanah merupakan produk pembiayaan dari pegadaian syariah. Produk ini memiliki prinsip syariah untuk karyawan tetap maupun untuk pengusaha mikro. Lebih spesifiknya produk Amanah ini digunakan untuk membantu karyawan tetap maupun pengusaha mikro untuk bisa memiliki motor maupun mobil dengan cara diangsur.
Gadai Syariah
Produk pegadaian syariah yang terakhir adalah gadai syariah. Produk ini cocok untuk masyarakat yang membutuhkan dana cepat dengan proses yang mudah. Proses gadai syariah ini hanya membutuhkan waktu 15 menit saja sedangkan barang yang bisa dijadikan jaminan adalah barang perhiasan, elektronika maupun kendaraan motor yang bergerak.
Perbedaan Transaksi
Pegadaian konvensional dan syariah memiliki transaksi yang berbeda. Pegadaian konvensional memiliki berbagai macam biaya tambahan yang harus dibayarkan ke Pegadaian. Biaya yang sering dibebankan kepada si penggadai ini adalah biaya sewa modal. Selain itu Pegadaian Konvensional memiliki satu akad saja yaitu hutang piutang menggunakan jaminan berupa barang bergerak dan pegadaian konvensional tidak bisa melakukan praktik fidusia. Sedangkan pegadaian syariah mengharuskan keberadaan barang jaminan secara nyata dan penarikan biaya tambahan atau bunga tidak dibenarkan dalam pegadaian syariah ini. Pegadaian Syariah tetap akan mendapatkan keuntungan dari biaya pemeliharaan barang tersebut.
Pegadaian Syariah vs Pegadaian Konvensional memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, sehingga bagi yang membutuhkan dana cepat bisa memilih pegadaian yang sesuai dengan kebutuhan.
Tags: Asuransi Kesehatan Perorangan rawat jalan Pegadaian syariah vs Pegadaian Konvensional perbandingan Pegadaian syariah vs Pegadaian Konvensional perbedaan Pegadaian syariah vs Pegadaian Konvensional