Penyebab kegagalan bisnis tidak boleh disepelekan sebab yang namanya bisnis tidak selamanya berjalan mulus. Orang yang baru saja memulai bisnis sebaiknya berhati-hati dengan faktor apa saja yang bisa membuat bisnisnya berjalan tidak mulus. Meskipun ada yang mengatakan jika gagal adalah bumbu dari bisnis alangkah baiknya kegagalan tersebut dihindari. Setiap bisnis memiliki risikonya sendiri-sendiri dan kegagalan bisnis pun juga disebabkan oleh hal yang spesifik misalnya saja bisnis kuliner akan memiliki penyebab kegagalan yang berbeda dengan bisnis di bidang digital. Berikut ini adalah beberapa penyebab kegagalan bisnis yang bisa terjadi secara umum:
Kurang Fokus
Penyebab kegagalan bisnis yang pertama adalah kurang fokus. Sebagai pebisnis seharusnya selalu fokus dengan tujuan yang akan dituju dan fokus dengan proses yang dijalaninya. Pikiran yang terbagi akan membuat bisnis tidak akan berjalan dengan lancar. Misalnya saja bisnis memiliki tujuan A maka sebelum tujuan A tersebut bisa dicapai fokuslah untuk memperbaiki setiap proses yang akan dijalani sehingga tujuan A akan bisa dicapai. Kesalahan pebisnis yang sering dilakukan adalah memilki tujuan yang tidak jelas. Misalnya saja memiliki tujuan A, namun di tengah jalan tujuannya berubah menjadi B dan begitulah seterusnya.
Kurang Niat
Penyebab kegagalan menjalani bisnis selanjutnya adalah kurang niat. Sejak awal ketika akan membuka bisnis ini sebaiknya menyiapkan mental dan juga memantapkan niat. Niat dan mental ini merupakan kunci penting berhasil atau tidaknya bisnis yang sedang dijalankan tersebut. Jika sudah niat pasti pebisnis akan bekerja dengan sungguh-sungguh agar bisnisnya tersebut maju dan berkembang dibandingkan sebelumnya.
Kurang niat biasanya dibarengi dengan sikap mudah putus asa, mudah menyerah dan pesimis kalau bisnisnya akan bisa berkembang maju. Sifat tersebut akan membuat pebisnis kurang sabar dalam menjalani bisnisnya sehingga menginginkan hasil yang instan padahal bisnis yang dijalaninya belum lama didirikan.
Tamak
Bisnis bisa menjadi gagal jika pebisnis bersikap tamak. Tamak ini maksudnya memiliki banyak keinginan sehingga uang pengeluaran lebih bayak dibandingkan dengan pemasukan. Hal ini bisa terjadi pada pebisnis yang merasa usahanya sudah sukses dan berkembang kemudian dia menginginkan banyak hal untuk bisnisnya dalam jumlah yang berlebihan. Sehingga tidak ada uang untuk saving atau tabungan. Jika dilakukan terus menerus bisnis yang dijalani bisa gagal dan lama kelamaan akan menjadi bangkrut.
Mudah Bimbang
Penyebab kegagalan bisnis selanjutnya adalah pebisnis mudah bimbang dengan sikap yang akan dia ambil. Pebisnis adalah nakhoda kapal. Jika memiliki karyawan maka dialah yang akan menjadi pemimpin dan membimbing karyawannya untuk mencapai tujuan bersama. Bimbang ini sangat berpengaruh terhadap bisnis, jika terus bimbang akibatnya bisnis tidak akan maju dan berkembang sebab waktu pebisnis tersebut hanya dihabiskan dalam kebimbangan. Bimbang juga bisa menyebabkan kurang fokus terhadap tujuan yang akan dicapai.
Bisnis Tidak Jelas
Hal yang bisa menyebabkan kegagalan bisnis paling fatal adalah bisnis yang tidak jelas. Jika bisnisnya saja tidak jelas untuk menjalankannya akan susah. Bisnis akan menjadi jelas jika memiliki jenis bisnis yang jelas, terdapat visi misi, memiliki tujuan bisnis yang jelas, konsep jelas dan rencana bisnis yang jelas. Tanpa semua itu bisnis akan menjadi tidak jelas.
Waktu Kurang Tepat
Selain bisnis tidak jelas, kegagalan bisnis yang paling fatal bisa disebabkan oleh waktu peluncuran atau pendirian tidak tepat. Tidak hanya pada pebisnis dalam skala kecil saja namun pebisnis untuk skala besar pun pernah meluncurkan produk di waktu yang salah. Hal tersebut terjadi pada saat zaman krisis moneter tahun 1997 sampai dengan 1998. Meskipun barang yang diproduksi dan diluncurkan saat itu merupakan barang bagus namun rata-rata produksi tersebut dinyatakan gagal karena sepi peminat. Kesulitan secara finansial membuat masyarakat menjadi harus berpikir dua kali untuk membeli barang mahal sebab saat krisis moneter uang sangat berharga sehingga lebih banyak digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dibandingkan dengan membeli barang-barang mahal.
Sebagai contoh membuka bisnis di waktu yang tidak tepat adalah membuka bisnis bakso maupun mie ayam di saat pemberitaan boraks dan formalin sedang marak. Meski di klaim tanpa boraks dan formalin namun konsumen akan menjadi was-was ketika akan membeli bakso dan mie ayam sehingga mereka lebih baik untuk tidak mengonsumsinya.
Salah Sasaran
Menentukan sasaran bisnis dan pangsa pasar yang tepat menjadi langkah awal ketika akan memulai berbisnis, selain itu sasaran bisnis dan pangsa pasar yang tepat akan membuat pebisnis lebih fokus.
Penjualan yang Rendah
Penjualan merupakan salah satu hal penting dalam bisnis, jika penjualannya sangat rendah maka bisnis bisa gagal bahkan akan menyebabkan kebangkrutan jika hal itu terjadi secara terus menerus. Melalui penjualan tersebut roda operasional bisnis akan berputar dan bisa mendapatkan pemasukan. Ketika memiliki penjualan yang rendah sebagai pebisnis sebaiknya segera melakukan evaluasi, apa yang salah dengan bisnisnya misalnya apakah produk yang kurang bagus, kurang menarik dan lain sebagainya.
Pelayanan yang Kurang Memuaskan
Selain memiliki produk yang berkualitas sebaiknya juga memiliki layanan yang prima. Sebagai pebisnis harus mempelajari bagaimana memberikan layanan prima tersebut. Konsumen akan merasa malas jika layanan yang diterima buruk dan kurang memuaskan. Fokus pada produk dan jasa yang ditawarkan saja tidak cukup namun harus diimbangi dengan layanan yang memuaskan sehingga konsumen tidak hanya mendapatkan produk atau jasa yang baik namun merasa dilayani dengan baik.
Strategi Pemasaran yang Salah
Rendahnya penjualan bisa disebabkan oleh strategi pemasaran yang salah. Saat ini pemasaran akan lebih efektif jika dilakukan menggunakan jaringan internet seperti lewat sosial media, blog maupun website. Jika strategi pemasaran masih manual seperti menggunakan brosur atau pamflet maka masyarakat tidak akan meliriknya. Brosur ini akan efektif menjadi media pemasaran yang tepat jika sedang berada di dalam pameran. Namun jika dibagikan di jalan maka pemasaran tersebut tidak akan efektif.
Kurang Modal
Roda operasional bisnis tidak akan berjalan dengan lancar jika kekurangan modal. Banyak pebisnis yang tidak menyadari jika modal awal saja tidak cukup untuk memulai bisnis. Namun minimal pebisnis memiliki modal untuk menjalankan roda bisnis paling tidak untuk tiga bulan ke depan. Dalam waktu tiga bulan tersebut bisnis yang berkembang sudah bisa menampakkan hasilnya sehingga pemasukan sudah ada untuk menggerakkan roda bisnis di bulan selanjutnya.
Kontrol yang Lemah
Bisnis bisa gagal jika pengontrolannya lemah. Pengontrolan tersebut meliputi penjualan, piutang, biaya operasi yang harus dikeluarkan terutama di bidang penjualan, tercapai atau tidaknya target, metode penjualan, harga jual dan masih banyak lagi lainnya. Hal-hal tersebut harus mendapatkan pengontrolan secara disiplin dan berkala jangan sampai kontrol yang lemah menjadi penyebab kegagalan bisnis.
Demikianlah beberapa penyebab kegagalan bisnis yang harus dipahami dan dihindari oleh pebisnis agar bisa terhindar dari kebangkrutan.
Tags: apa saja Penyebab kegagalan bisnis kenali Penyebab kegagalan bisnis Penyebab kegagalan bisnis Penyebab kegagalan bisnis mlm Penyebab kegagalan bisnis online