Langkah-langkah budidaya buah zaitun – Buah Zaitun atau olea europaea merupakan buah yang sudah terkenal sejak dulu akan manfaatnya yang beragam. Buah ini terbukti menjadi buah istimewa serta kaya akan manfaat. Terbukti dalam Al Quran yang mencantumkan buah zaitun sebagai obat dan disebut sebagai buah yang diberkahi. Zaitun atau olive dapat diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Namun tak hanya sebagai minyak, buah berwarna hijau atau ungu kehitaman ini juga dapat dikonsumsi secara langsung. Tak hanya itu, buah zaitun juga kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh.
Sebelum membahas mengenai langkah-langkah budidaya buah zaitun, ada baiknya untuk mengetahui dulu kandungan nutrisi serta manfaat buah zaitun.
Kandungan Nutrisi Buah Zaitun
Buah zaitun mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan tubuh, diantaranya lemak terlebih omega 3, omega 6, omega 9, lemak jenuh, vitamin E, vitamin K, zat besi, phenolic, tembaga, asam oleat, senyawa fenolik, serta antioksidan. Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan beragam tersebut, tak heran jika buah zaitun menyimpan beragam manfaat, diantaranya
1. Buah Zaitun untuk Mencegah Kanker
Buah zaitun tinggi asam oleat serta antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi resiko terkena penyakit kanker. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa buah yang satu ini terbukti dapat mengganggu siklus hidup sel kanker pada usus besar, perut, dan payudara.
2. Buah Zaitun untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan asam oleat pada buah zaitun tak hanya bermanfaat untuk mengurangi resiko terkena penyakit kanker, namun juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, kandungan hydroxtyrosol yang terkandung dalam buah ini juga dapat membantu melindungi jantung.
3. Buah Zaitun untuk Melawan Infeksi
Buah yang satu ini juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif dalam tubuh, sehingga dapat membantu tubuh melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Setelah mengetahui kandungan nutrisi serta manfaat buah zaitun, selanjutnya mari membahas mengenai langkah-langkah budidaya buah zaitun.
Langkah-Langkah Budidaya Buah Zaitun
- Menyiapkan Bibit Zaitun
Bibit zaitun dapat diperoleh dengan membeli bibit zaitun di toko tanaman atau dengan metode micro cutting yakni dengan memotong beberapa ruas ranting muda dari tanaman induk. Dalam teknik micro cutting, pemotongannya juga harus tepat di bawah ruas daun ke 4 hingga 6, karena nantinya akar akan tumbuh dari pangkal ruas daun yang berada paling bawah atau pada bekas pemotongan. Lalu pada ruas ke 2 hingga 3 bagian bawah daun dapat dibuang untuk meminimalisir penguapan selama akar belum tumbuh.
Untuk mempercepat tumbuhnya akar, Anda perlu menambahkan ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh baik alami maupun buatan. Oleskan ZPT pada bekas potongan lalu tancapkan pada floral foam, setelah itu letakkan pada media dengan disungkup. Jika proses pembibitan berjalan baik, akar dapat muncul kurang lebih 3 minggu kemudian. Namun Anda perlu menunggu hingga akar-akar tersebut memiliki panjang antara 3 hingga 5 cm dan berwarna kecoklatan. Pada saat itu barulah Anda dapat memindahkan bibit zaitun ke media tanam.
- Menyiapkan Media Tanam atau Lahan
Jika Anda akan menanam bibit langsung kedalam lahan, maka terlebih dahulu Anda perlu mempersiapkan lahan. Lakukan pengolahan pada lahan agar unsur hara dalam tanah dapat terpenuhi, caranya dengan menggali untuk lubang tanam. Diamkan lubang selama 2 hingga 3 hari dan biarkan terkena sinar matahari agar bakteri dan mikroorganisme jahat pada tanah dapat mati. Tak lupa untuk memberi jarak tanam antara bibit satu dengan bibit lainnya sekitar 5 meter. Ada baiknya untuk menanam dengan alur utara ke selatan agar matahari dapat mengenai semua deretan pohon zaitun.
Jika Anda akan menanam bibit dalam pot, siapkan pot dengan ukuran yang pas dengan ukuran tanaman. Apabila bibit zaitun masih berukuran kecil, ada baiknya untuk menanam pada pot berukuran kecil pula. Nantinya pada saat tanaman sudah tumbuh besar, Anda dapat mengganti pot sesuai dengan ukuran tanaman.
- Menyiapkan Penanaman Zaitun
Apabila akar pada bibit zaitun sudah mencapai panjang 3 hingga 5 cm serta berwarna kecoklatan, segera pindahkan bibit tersebut ke lubang tanam pada lahan maupun pot. Lakukan pemindahan dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada akar. Usahakan untuk memposisikan bibit tegak lurus dan tidak miring. Perhatikan pula lahan penanaman, pastikan tanaman Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup.
- Perawatan Pohon Zaitun
Perawatan pohon zaitun tergolong mudah, Anda hanya perlu menyirami pohon zaitun setiap harinya sebanyak satu kali dan lakukan penyiraman pada sore hari. Ketika pohon zaitun telah berusia lebih dari 30 hari, berikan pupuk untuk mengganti unsur hara, karena kandungan unsur hara dalam tanah telah berkurang. Anda dapat menggunakan pupuk NPK daun atau pupuk kandang dengan takaran 1 kepal tangan.
- Masa Panen Zaitun
Anda dapat memanen zaitun pada saat usianya sudah mencapai 5 tahun. Namun pohon ini dapat bertahan hidup hingga ribuan tahun, sehingga akan sebanding dengan penantian masa panen zaitun.
Ternyata langkah-langkah budidaya buah zaitun cukup mudah untuk dilakukan. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencoba?
Tags: cara memulai budidaya buah zaitun Langkah-langkah budidaya buah zaitun