Biaya Pembuatan Minimarket- Minimarket merupakan bisnis yang digandrungi belakangan ini. Hal ini diakrenakan minimarket menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat, meskipun bukan kebutuhan dalam skala besar. Bisnis minimarket ini pun memiliki prospek yang menjanjikan. Nah, jika anda tertarik menggeluti bisnis minimarket, berikut informasi mengenai biaya pembuatan minimarket dan langkah-langkah mendirikannya
Perkiraan biaya pembuatan minimarket
Biaya pembuatan minimarket sebenarnya tergantung dari konsep minimarket yang ingin anda dirikan. Tidak ada patokan biaya pembuatan minimarket tersebut. Namun jika anda ingin mendirikan minimarket dengan sistem waralaba, maka anda akan membutuhkan dana yang lumayan besar. Seperti contoh untuk minimarket Alfamart yang membutuhkan dana hingga Rp 400 juta per gerai.
Melakukan survey
Langkah pertama untuk mendirikan minimarket adalah melakukan survey. Dalam hal ini anda dapat melakukan riset sederhana. Misalnya melakukan pendataan mengenai demografi penduduk sekitar calon lokasi minimarket yang akan anda gunakan. Riset mengenai keadaan penduduk di sekitar ini sangat penting untuk memperkirakan tingkat penghasilan serta kebutuhan penduduk tersebut. Selain demografi penduduk anda juga dapat melakukan riset terhadap calon pesaing anda.
Hal ini dapat anda lakukan dengan mendata berapa banyak toko, warung, atau minimarket yang berada di sekitar lokasi. Untuk lebih mendapatkan hasil riset yang maksimal, anda dapat mengunjungi toko atau warung tersebut dengan berbelanja untuk mengetahui barang-barang apa yang disediakan, apakah sudah lengkap, harga dari barang-barang tersebut, dan pelayanan terhadap konsumen. Data-data riset mengenai pesaing anda tersebut sangat penting untuk membuat perencanaan terhadap minimarket anda, seperti kelengkapan barang, pelayanan yang diberikan, dan lainnya.
Menyiapkan modal
Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah menyiapkan modal. Modal tentunya sangat penting untuk membangun suatu usaha. Biaya pembuatan minimarket sangat penting karena akan menentukan skala dari minimarket tersebut. Misalnya anda memiliki modal yang tidak terlalu besar, maka usaha minimarket anda akan menjadi minimarket sederhana. Apabila anda ingin mendirikan minimarket dengan skala besar maka anda harus menyiapkan dana yang besar pula. Di samping itu kesiapan modal yang anda miliki tersebut akan menentukan kelengkapan usaha minimarket anda. Buatlah perencanaan dan perhitungan yang matang dengan modal yang anda miliki. Anda dapat memulai dengan mendata harga barang-barang yang akan anda jual sampai sarana dan fasilitas yang ada di minimarket anda. Jangan sampai biaya pembuatan minimarket tersebut melebihi modal yang anda miliki.
Memilih lokasi
Lokasi dari usaha minimarket anda juga memainkan peran yang penting untuk kelancaran usaha. Akan menjadi hal yang sia-sia apabila anda mendirikan minimarket di lokasi yang sudah terdapat minimarket lainnya, apalagi minimarket besar atau franchise. Berbicara realita dalam persaingan bisnis tersebut tentu minimarket besar tersebut yang akan memenangkan persaingan apalagi dengan didukung modal yang kuat dan pasokan barang-barang yang lebih teratur.
Jadi untuk soal lokasi, sebaiknya anda memilih lokasi-lokasi yang tidak ada minimarket besar tersebut. Anda dapat mencoba memilih lokasi yang tidak di pinggir jalan, seperti di tengah-tengah pemukiman atau di dalam kompleks perumahan. Meskipun terdapat warung, namun persaingan tersebut tidak akan seketat dengan minimarket besar. Oleh sebab itu dalam pendataan anda, coba teliti lagi di kota-kota atau daerah apa saja yang cocok untuk mendirikan usaha minimarket tersebut. Dengan demikian anda pun memiliki peluang yang besar untuk menarik konsumen.
Menyiapkan nama dan logo
Nama dan logo minimarket tentunya tidak boleh anda lewatkan. Nama dan logo ini sangat penting untuk membuat konsumen mengingat dimana mereka membeli barang tersebut. Pilihlah nama yang unik sehingga membuat orang tidak melupakannya bahkan kalau bisa selalu tergiang di kepala orang-orang. Selain nama, anda juga harus menyiapkan logo. Buatlah logo yang menarik namun tetap simple. Anda dapat meminta bantuan desainer grafis untuk membuat logo minimarket anda. Namun perlu anda perhatikan bahwa jangan sampai nama dan logo minimarket anda menyerupai atau mirip dengan nama brand atau merek tertentu. Hal ini tentunya akan berdampak pada masalah hukum mengenai hak cipta. Oleh sebab itu ketika anda sudah mendapatkan nama dan logo untuk minimarket anda, sebaiknya anda melakukan riset apakah nama dan logo yang anda pilih belum ada yang menggunakan.
Menyiapkan sarana
Setelah anda sudah memilih lokasi, berikutnya adalah menyiapkan sarana untuk usaha minimarket anda. Minimarket tersebut pun dapat anda dirikan di bangunan milik anda sendiri atau menyewa bangunan. Jika anda ingin lebih menghemat biaya, anda dapat mendirikannya di bangunan anda misalnya di garasi rumah anda. Namun jika anda ingin membangun bangunan fisik sendiri, maka anda harus mempersiapkan dana juga. Misalnya membeli bahan-bahan bangunan dan memperkerjakan kuli bangunan. Setelah bangunan untuk minimarket anda sudah siap, selanjutnya adalah menyiapkan sarana lainnya seperti perkakas, rak, furniture, dan lainnya. Kemudian anda juga harus mulai menyiapkan perangkat computer, printer, barcode reader, dan aplikasi POS yang mana sangat umum dimiliki oleh usaha minimarket.
Mengisi barang
Sarana fisik sudah, kini anda pun harus mengisi bangunan minimarket tersebut dengan barang-barang yang akan anda jual. Pada tahap ini anda harus bisa mencari informasi sales, lokasi grosir, mengontrol kesediaan stock, dan memonitor produk-produk baru di pasaran. Jika anda ingin lebih menghemat modal, anda dapat mencari supplier dengan harga yang lebih murah.
Supplier yang pas untuk mengisi barang-barang tersebut adalah pasar tradisional. Selain pasar tradisional, anda dapat mencoba retail-retail grosir yang besar dimana anda dapat mengecek dan membandingkan harga produk yang tersedia. Setelah anda sudah mendapatkan supplier, anda pun dapat memulai menata barang-barang yang akan anda jual. Tatalah barang-barang tersebut dengan rapih dan terorganisir, misalnya untuk bagian makanan, bagian minuman, peralatan mandi, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya akan memudahkan konsumen untuk mencari barang yang mereka inginkan.
Komputerisasi
Komputerisasi pada minimarket ini adalah meliputi tracking, stocking, pelaporan untung dan rugi, pembelian dengan program point of sales (POS), dan transaksi penjualan. Komputerisasi sangat menguntungkan apabila usaha minimarket anda berkembang. Cara manual tentunya bisa saja dilakukan tapi akan merepotkan. Untuk komputerisasi ini maka carilah vendor pembuat POS. Setelah persiapan kompter dan program POS sudah terpasang maka anda pun sudah dapat mengoperasikannya. Kemudian anda perlu memasukkan data-data dari produk-produk di minimarket anda ke dalam program POS tadi. Selain POS, hal yang penting lainnya adalah menyiapkan CCTV. CCTV ini sangat berguna untuk menjaga keamanan di minimarket anda.
Perekrutan karyawan
Langkah terakhir yang dapat anda lakukan untuk medirikan usaha minimarket ini adalah perekrutan karyawan. Anda dapat merekrut orang lain yang memiliki kompetensi dan yang paling penting kejujuran. Jika anda ingin lebih menghemat pengeluaran, karyawan minimarket anda dapat sanak keluarga sendiri. Yang perlu anda perhatikan dalam hal karyawan ini adalah pelayanan terhadap konsumen. Jadi karyawan tersebut haruslah ramah agar konsumen nyaman berbelanja di minimarket anda.
Itulah segelintir informasi mengenai biaya pembuatan minimarket serta langkah-langkah mendirikan minimarket. Semoga informasi ini dapat menginspirasi anda.
Tags: berapa biaya pembuatan minimarket biaya pembuatan minimarket estimasi biaya pembuatan minimarket rincian biaya pembuatan minimarket
lukman7 tahun ago
Artikel yang cukup bagus, memang langkah-langkah ini adalah hal pokok yang perlu dilakukan dalam memulai usaha bisnis retail.
Dan sistem pencatatan keuangan & transaksi memang sangatlah penting, apalagi jika ditunjang dengan software aplikasi POS yang handal seperti aplikasi milik www dot marketaplikasi dot com