6 Perbedaan Franchise, License dan Business Opportunity

Perbedaan franchise, license dan business opportunity sulit dibedakan oleh masyarakat awam.  Namun ketiga hal tersebut memiliki perbedaan yang mendasar terutama yang menyangkut atau berhubungan dengan hak yang diberikan. Sebenarnya franchise, license dan juga BO ini memberikan hak untuk orang lain supaya bisa berbisnis dan berwirausaha. Namun ada perbedaan mendasar yang membedakan ketiganya. Agar tidak menimbulkan kerugian ke depannya tentu saja ketiga hal ini harus bisa dipahami dengan benar.  Franchise, license dan BO ini berhubungan dengan sifat bisnis yang akan dijalankan. Pada dasarnya ada 6 perbedaan franchise, license dan business opportunity yang penting untuk dipahami seperti berikut ini:

Merek

Franchise

Franchise

Perbedaan franchise, license dan business opportunity yang pertama adalah aspek mereknya. Franchise, license dan BO ini memiliki merek yang berbeda. Untuk franchise dan juga license ini menggunakan merek milik franchisor atau licensor. Oleh sebab itu pebisnis franchise dan juga license yang sudah memiliki merek yang terkenal akan banyak dicari oleh masyarakat. Menjual produk yang sudah memiliki merek yang terkenal akan mudah sehingga tidak mengherankan jika banyak yang mencarinya.

Khusus BO ini tidak harus menggunakan merek yang dimiliki oleh penjual BO. Dari aspek merek ini bisa disimpulkan jika masyarakat menggunakan franchise atau license wajib menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor dan licensor tersebut. Sedangkan jika BO tidak wajib, karena BO hanya menjual metode bisnisnya dan bagaimana menjalankan bisnisnya tersebut. Merek yang digunakan berbeda namun untuk metode dan cara menjalankannya mengikuti penjual BO tersebut.

Fokus

Bisnis Franchise

Bisnis Franchise

Fokus dari franchise, license dan BO ini pun berbeda. Untuk franchise ini fokusnya dibuat sesuai dengan skema yang dibuat oleh franchisor tersebut. Dalam bisnis franchise ini si pemberi franchise ini harus menyediakan dukungan secara penuh kepada si penerima franchise jika sudah memutuskan bergabung dengan bisnis franchise tersebut. Si penerima franchise akan diawasi dengan ketat seperti mulai dari kegiatan pra operasional, pra rilis, dan juga dilakukan adanya supervisi setelah produk dirilis. Dengan bisnis franchise ini pemberi franchise ingin menjamin pebisnis supaya bisa menjalankan usahanya secara baik dan juga secara mendetail.

Baca juga:  4 Cara Berjualan di Shopee Agar Meraih Star Seller

Untuk license ini berbeda fokusnya dengan waralaba. Karena license berfokus pada kekayaan intelektual atau HKI. Pebisnis bisa menggunakan assetnya untuk memiliki lisensi namun khusus skema bisnisnya bisa dijalankan menggunakan caranya sendiri. Khusus BO hanya sebatas sebagai pelengkap bisnis. BO akan memberikan beberapa paket usaha terutama untuk start up package misalnya seperti bahan baku, mesin dan juga pelatihan bagi pebisnis.

Pemasaran

Pemasaran

Pemasaran

Perbedaan franchise, license dan business opportunity ini terletak pada pemasarannya. Pemasaran dari franchise ini cukup ketat. Penerima franchise ini akan menjual merek melalui media yang telah diberikan oleh pemberi franchise. Bahasa dan juga komunikasi di dalam franchise ini dilakukan secara beragam hal ini bertujuan untuk membangun branding dan juga mempertahankan branding yang ada pada bisnis franchise tersebut. Khusus lisensi dan juga BO ini pemasaran dilakukan terpusat. Pebisnis yang menggunakan lisensi dan menjalankan BO ini bebas untuk menjual maupun memasarkan sesuai dengan cara mereka demi penjualan menjadi maksimal.

Dokumen HKI

Dokumen HKI

Dokumen HKI

Di Indonesia untuk bisnis franchise atau waralaba ini sudah bisa dijalankan meski untuk sertifikatnya masih dalam masa permohonan terutama dalam pendaftaran merek. Memang untuk menjalankan bisnis waralaba ini harus terdaftar resmi dan jika tidak memiliki sertifikat resmi maka bisnis waralaba ini dianggap sebagai ilegal. Karena proses permohonan yang harus dilalui ini panjang dan berbelit, bisnis waralaba tersebut sudah bisa dijalankan meski sertifikatnya belum jadi dan surat izinnya belum jadi. Khusus lisensi yang berurusan dengan merek ini harus memiliki dokumen yang resmi, dan sertifikatnya pun harus terdaftar secara resmi.

Regulasi

Regulasi

Regulasi

Hal yang penting diketahui dalam franchise, license dan juga BO ini adalah regulasi. Regulasi ini penting diperhatikan terutama yang ingin menggeluti bisnis. Jangan sampai bisnis yang dijalankan ini bertentangan dengan regulasi yang ada di Indonesia. Waralaba atau franchise yang ada di Indonesia ini sudah diatur di dalam Peraturan Pemerintah atau PP dan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag. Dalam peraturan tersebut diatur secara mendetail bagaimana cara mendaftarkan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba atau STPW. Khusus lisensi aturan terdapat pada peraturan UU nomor 15. Selain itu khusus merek dan juga lisensi ini diatur dalam UU pasal 43 sampai dengan 49 berisi perjanjian lisensi yang akan dijadikan sebagai bisnis.

Baca juga:  5 Contoh Ide Bisnis Kreatif dalam Bidang Peternakan yang Menguntungkan

Sanksi

Franchise atau waralaba ini memiliki peraturan yang ketat, tidak hanya untuk pemasarannya namun juga membahas sanksinya. Bisnis waralaba atau franchise yang terbukti terdapat pelanggaran akan terkena sanksi berupa denda dengan nominal lebih dari 100 juta. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dari franchise atau waralaba yang sudah terdaftar resmi tersebut. Khusus untuk lisensi ini tidak terlalu ketat karena hanya membahas dan mengatur tentang Hak Kekayaan Intelektualnya bukan membahas skema bisnisnya. Khusus BO belum ada sanksi dan peraturan yang begitu jelas.

Demikianlah perbedaan franchise, license dan business opportunity yang penting diketahui, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: perbedaan franchise license dan business opportunity perbedaan franchise license dan business opportunity 2018 perbedaan franchise license dan business opportunity terbaru

Berikan komentar