Rincian Modal Usaha ATK dan Fotokopi

Rincian modal usaha ATK –  ATK atau yang dikenal dengan Alat Tulis Kantor ini sangat penting untuk dunia perkantoran dan juga dunia pendidikan. Tidak hanya instansi pemerintah saja, namun kantor swasta maupun sekolah pun banyak yang membutuhkannya. Untuk arisan dan perdagangan pun ATK ini dibutuhkan untuk pencatatan dan juga pembukuan. Tidak mengherankan jika ATK ini dibutuhkan di dalam berbagai aspek.

Bisnis ATK ini sering dijalankan bersamaan dengan bisnis fotokopi. Kebutuhannya yang tinggi membuat peluang bisnis ini memiliki prospek yang begitu tinggi. Selama masyarakat masih membutuhkan ATK dan layanan fotokopi tersebut maka peluang bisnis ini masih begitu menggiurkan. Sebelum membuka dan menggeluti bisnis harus menyediakan modal yang cukup terlebih dahulu. Kekurangan modal hanya akan membuat bisnis berhenti di tengah jalan. Berikut ini adalah rincian modal usaha ATK dan fotokopi yang harus diperhatikan:

Modal Tetap

Usaha ATK dan Fotokopi

Usaha ATK dan Fotokopi

Yang dimaksud dengan modal tetap ini adalah modal yang akan bisa digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Modal tetap ini akan mengalami penyusutan seiring dengan berjalannya waktu. Berikut adalah modal tetap yang harus dikeluarkan untuk menggeluti bisnis ini:

No Nama Jumlah Harga Sub Total
1 Mesin Fotocopy 1 Rp15.000.000 Rp15.000.000
2 Komputer 3 Rp1.500.000 Rp4.500.000
3 Printer 3 Rp250.000 Rp750.000
4 Pemotong Kertas 1 Rp200.000 Rp200.000
5 Perlengkapan Jilid Rp200.000 Rp200.000
6 Etalase 2 Rp1.000.000 Rp2.000.000
Total Rp22.650.000

Jika membuka bisnis ATK saja tidak akan se ramai jika membuka bisnis tersebut bersamaan dengan fotokopi. Oleh sebab itu banyak pebisnis ATK yang juga menggeluti bisnis ATK bersamaan dengan fotokopi. Modal tetap yang disebutkan di atas adalah peralatan dasar yang dibutuhkan dalam menggeluti bisnis ATK dan fotokopi ini.

Baca juga:  7 Bisnis Sampingan Modal Kecil Paling Menguntungkan

Pembelian Bahan ATK

Cara memulai usaha ATK adalah dengan membeli bahan-bahannya. Berikut ini adalah rincian modal usaha ATK yang harus pebisnis keluarkan untuk pembelian bahan-bahan:

No Nama Jumlah Satuan Harga Sub Total
1 Kertas 60 Rim Rp45.000 Rp2.700.000
2 Tinta Fotokopi 5 Kg Rp110.000 Rp550.000
3 Tinta Printer 5 Warna Rp20.000 Rp100.000
4 Bolpoin 5 Box Rp23.000 Rp115.000
5 Spidol 5 Lusin Rp12.000 Rp60.000
6 Map 10 Buah Rp5.000 Rp50.000
7 Gunting 10 Buah Rp3.500 Rp35.000
8 Lakban 10 Buah Rp7.000 Rp70.000
9 Penggaris 10 Buah Rp2.000 Rp20.000
10 Amplop 5 Pack Rp20.000 Rp100.000
11 Binder 2 Lusin Rp1.500 Rp3.000
12 Kertas Folio 1 Rim Rp30.000 Rp30.000
13 Buku Tulis 3 Pack Rp22.000 Rp66.000
14 Lem 5 Buah Rp4.000 Rp20.000
15 Paper Clip 2 Box Rp12.000 Rp24.000
16 Pensil 2 Lusin Rp22.000 Rp44.000
17 Penghapus 2 Lusin Rp30.000 Rp60.000
18 Tipe-X 5 Buah Rp3.000 Rp15.000
Total Rp4.062.000

Biaya Operasional

Selain modal untuk pembelian ATK, masih ada lagi biaya operasional yang harus ditanggung. Biaya operasional yang harus ditanggung adalah listrik dan juga servis. Berikut ini adalah rinciannya:

No Nama Biaya
1 Listrik Rp150.000
2 Perawatan Printer Rp100.000
Total Rp250.000

Biaya tersebut adalah biaya pasti yang akan dikeluarkan setiap bulannya, sehingga pebisnis harus menyisihkan dari keuntungannya untuk bisa membayar biaya operasional tersebut. Biaya operasional akan semakin besar jika ada kerusakan dari printer, komputer, dan juga perawatan mesin fotokopi. Mesin fotokopi tersebut mirip dengan sepeda motor dimana jika sudah mencapai jarak tertentu harus diservis atau di ganti oli, begitu pula dengan mesin fotokopi ini. Jika sudah mencetak minimal 15 juta lembar, maka mesin tersebut harus segera diservis dan biaya servisnya ini tidak murah. Oleh sebab itu manajemen keuangan sangat diperlukan di sini. Selain itu biaya operasional juga akan bertambah jika ada tinta yang habis, ATK yang habis, dan lain-lain.

Baca juga:  6 Ide Bisnis Startup yang Menjanjikan dan Potensial

Estimasi Pendapatan

Agar kegiatan bisnis bisa berjalan dengan lancar, lokasi pendirian bisnis ATK dan fotokopi yang tepat sangat diperlukan. Lokasi di dekat instansi pendidikan akan membuat bisnis ini selalu ramai dan dibutuhkan. Berikut adalah daftar biaya layanan standar yang diberikan pada jasa fotokopi dan ATK:

No Jasa Biaya
1 Fotokopi Rp150
2 Jilid Rp5.000
3 Print Hitam Putih Rp500
4 Print Warna Rp2.000

Jika dalam sehari banyak melakukan fotokopi dan juga print, bisnis ini akan mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit.  Berikut adalah estimasi pendapatan yang akan didapatkan:

  1. Fotokopi 500 lembar = Rp150 x 500 = Rp75.000
  2. Jilid 10 = Rp5.000 x 10 = Rp50.000
  3. Print hitam putih 400 = Rp500 x 400 = Rp200.000
  4. Print warna 20 = Rp2.000 x 20 = Rp40.000

Total pendapatan yang didapatkan per hari Rp365.000. Tidak hanya itu saja, penjualan dari ATK ini pun cukup besar terutama jika lokasinya strategis. Di asumsikan dalam sehari keuntungan penjualan ATK sebesar 5% dari harga beli. Maka pebisnis akan mendapatkan untung sebesar 5% X Rp4.062.000 = Rp203.100. Dalam sehari keuntungan yang bisa didapatkan sebesar Rp365.000 + Rp203.100 = Rp568.100.

Bisnis yang ideal adalah yang segera dijalankan. Semoga rincian modal usaha ATK dan fotokopi yang sudah disebutkan di atas bisa menjadi sedikit gambaran bagi yang ingin menggeluti bisnis ATK dan fotokopi ini.

Tags: Rincian modal usaha ATK Rincian modal usaha ATK fotocopy Rincian modal usaha ATK terbaru

Berikan komentar