Perbedaan BPJS Kelas 1, 2 dan 3 dan Besaran Iurannya

Perbedaan BPJS kelas 1, 2 dan 3 merupakan sesuatu yang harus dipahami dengan baik. Pasalnya, ketika memutuskan untuk menggunakan asuransi kesehatan nasional ini, Anda harus memilih layanan terbaik yang sesuai kebutuhan. Dalam penerapannya, Anda harus menentukan terlebih dahulu pilihan faskes atau fasilitas kesehatan tingkat pertama, antara lain Puskesmas, Poliklinik atau Dokter Pribadi yang dekat dengan ekdiaman Anda.

Kantor BPJS

Kantor BPJS

Selanjutnya, yang harus dilakukan adalah memilih kelas yang tersedia. BPJS sendiri membaginya menjadi tiga kategori, yakni kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Apabila Anda ingin mendaftar BPJS, sudah pasti harus dipertimbangkan dengan baik pilihan kelas yang tersedia di dalamnya. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menemukan pilihan asuransi yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Dengan cara tersebut, maka Anda akan bisa merasakan hasil yang tepat dan terbaik.

Bagi Anda yang ingin tahu mengenai perbedaan BPJS kelas 1, 2, dan 3, simak informasi selengkapnya berikut ini:

1. Besaran Iuran Yang Harus Dibayarkan

Dalam menentukan pilihan kelas untuk pelayanan BPJS tersebut, Anda harus memilih pilihan kelas yang tepat dan sesuai dengan kondidi keuangan Anda. Pasalnya, salah satu perbedaan yang bisa Anda amati dengan jelas dalam hal ini dari segi nominal iuran yang harus dibayarkan. Berdasarkan Perpres No.19 tahun 2016, ada sejumlah perubahan terkait iuran BPJS itu sendiri. Besaran nominalnya adalah sebagai berikut:

  • Untuk pilihan kelas 1, iuran BPJS yang harus dibayarkan adalah Rp 80.000
  • Untuk pilihan kelas 2, iuran BPJS yang harus dibayarkan adalah Rp. 51.000
  • Untuk pilihan kelas 3, iuran BPJS yang harus dibayarkan adalah Rp 30.000
Baca juga:  Jenis Asuransi Mobil dan Kelebihannya

Peserta BPJS disarankan untuk terus mengupdate informasi tarif iuran BPJS ini supaya bisa mengetahui besaran yang harus dibayarkan setiap bulannya.

2. Fasilitas Kamar Rawat Inap

Untuk poin berikutnya dari perbedaan BPJS kelas yang perlu dipahami adalah terkait kelas rawat inap yang akan didapatkan oleh peserta. Untuk rinciannya, Anda bisa melihat penjelasan di bawah ini:

  • Bagi peserta BPJS kelas 1, maka akan mendapatkan fasilitas berupa kamar rawat inap kelas 1. Umumnya, ruang inap untuk kelas 1 ini terdiri atas 2 sampai dengan 4 bed yang terdapat di dalamnya.
  • Kemudian, bagi BPJS kelas 2 akan memperoleh fasilitas kamar rawat inap kelas 2, dengan spesifikasi ruang inap yang terdiri atas 3 – 5 bed di masing-masing ruangaan.
  • Untuk BPJS kelas 3 akan mendapatkan fasilitas kamar rawat inap kelas 3 yang umumnya memiliki 4 – 6 bed di setiap kamarnya.

Dari sini Anda bisa melihat bahwa fasilitas ruangan inap yang paling baik adalah kelas 1. Sebagaimana penjelasan di atas, untuk ruang kelas 1 ini memiliki maksimal 4 bed di setiap ruangan. Sementara untuk yang benar-benar memiliki 1 bed di ruangan hanyalah untuk kelas VIP saja.

3. Tarif INA-CBGS

Perbedaan BPJS kelas yang berikutnya juga bisa dilihat dari tarif INA-CBGS. Istilah ingin mengacu pada Case Base Groups atau sebuah aplikasi yang dipakai pihak Rumah Sakit untuk mengajukan klaim ke pemerintah. Dalam hal ini, pembayaran yang dilakukan biasanya adalah dalam bentuk paket berdasarkan masalah kesehatan yang diderita oleh peserta BPJS.

Sebagai contoh, misalnya ada pasien yang menderita penyakit tumor. Maka INA-CBG akan melakukan perhitungan terkait layanan apa saja yang akan diperoleh pasien dengan penyakit tumor tersebut. Pelayanan tersebut berkaitan dengan pengobatannya apa saja, hingga pasien dinyatakan sembuh. Umumnya, biaya klaim untuk kelas 1 akan lebih mahal dibandingkan dengan kelas 2 atau kelas 3.

Baca juga:  Jangan Sampai Salah, Ini Dia Cara Klaim Asuransi Sebelum Jatuh Tempo!

4. Biaya Tambahan Untuk Naik Kelas

Hal berikutnya dalam perbedaan BPJS kelas yang juga perlu diperhatikan adalah terkait biaya untuk naik kelas perawatan. Dalam hal ini, peserta bisa memilih untuk naik ke kelas yang berikutnya guna mendapatkan perawatan yang lebih baik. Skema yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:

  • Peserta BPJS kelas 1 bisa naik kelas menjadi peserta VIP, dengan catatan peserta harus membayar sendiri selisih biaya perawatan untuk kelas VIP dan kelas 1 tersebut. Tentu saja ada kemungkinan biaya akan membengkak semakin besar.
  • Peserta BPJS kelas 2 bisa naik ke kelas 1 atau VIP atas keinginan pribadi. Dengan catatan peserta tersebut harus membayar selisih biaya tergantung kelas lebih tinggi yang dipilihnya.
  • Peserta BPJS kelas 3 bisa naik ke kelas 2 atau kelas lainnya. Sama seperti sebelumnya, peserta juga harus membayar selisih biaya untuk naik kelas tersebut.

Itulah informasi yang perlu Anda ketahui tentang perbedaan yang bisa ditemukan dalam pemilihan kelas BPJS. Dari sini, diharapkan Anda bisa menentukan mana pilihan kelas yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Informasi tentang perbedaan BPJS kelas di atas bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan pilihan.

 

Tags: BPJS kelas 1 2 dan 3 Perbedaan BPJS kelas Perbedaan BPJS kelas 1 2 dan 3 Perbedaan kelas BPJS

Berikan komentar