Penjelasan dan Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman

Cara menghitung persen bunga pinjaman – Membuka usaha sendiri memang lebih menjanjikan. Selain mampu memenuhi kebutuhan keluarga, berbisnis juga membantu pemerintah membangun perekonomian yang lebih baik. Apalagi jika anda mampu mengelola bisnisnya, tidak menutup kemungkinan anda juga turut andil dalam memangkas angka pengangguran di Indonesia. Sayangnya, memulai usaha kadangkala membutuhkan modal yang tidak sedikit. Untuk itu, bank milik pemerintah maupun swasta berusaha membantu dengan membuka layanan peminjaman modal. Tetapi, tentunya ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.

Salah satu kesepakatan yang harus disetujui adalah adanya suku bunga untuk setiap jumlah dana yang kalian pinjam. Oleh karena itu, ada baiknya jika anda mengetahui cara menghitung persen bunga pinjaman agar anda bisa menimbang pengelolaan dana pinjaman tersebut. Berikut akan kami ulas semua tentang bunga pinjaman:

1. Pengertian Suku Bunga Pinjaman

suku bunga pinjaman

suku bunga pinjaman

Sebenarnya apa sebenarnya yang dimaksud dengan suku bunga pinjaman itu sendiri? Suku bunga  adalah persentase dari pinjaman yang harus dibayarkan kepada pemberi pinjaman secara berkala. Bisa dibilang, suku bunga adalah hak istimewa pihak pemberi pinjaman karena telah meminjamkan sejumlah uang. Umumnya, jumlah persentase suku bunga dikutip pertahun. Tetapi dalam kebanyakan kasus, bunga dihitung untuk periode yang lebih panjang atau lebih pendek dari satu tahun.

Dalam konteks Bank, suku bunga pinjaman adalah sejumlah nilai yang harus dibayar baik oleh nasabah atau bank sebagai tanda balas jasa atas transaksi yang telah dilakukan kedua belah pihak. Jadi, suku bunga pinjaman adalah sejumlah nilai yang wajib dibayar oleh nasabah karena telah diberikan layanan peminjaman oleh bank.

Baca juga:  Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Potensi Bisnis Properti yang Menjanjikan!

2. Cara Kerja Bunga Pinjaman

Selanjutnya adalah tentang cara kerja bunga pinjaman. Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam menetapkan besarnya suku bunga. Dalam hal ini, suku bunga bersifat sangat kompetitif. Sebuah bank akan membebankan suku bunga yang relatif lebih tinggi jika terdapat probablitas pengembalian dana pinjaman rendah. Oleh karena itu, mayoritas bank menetapkan suku bunga yang lebih tinggi untuk jenis pinjaman bergulir, seperti kartu kredit. Bank juga berhak untuk memberikan suku bunga yang lebih  tinggi kepada orang-orang yang mereka anggap berisiko.

Cara Kerja Bunga Pinjaman

Cara Kerja Bunga Pinjaman

Hal penting yang harus anda ketahui adalah jumlah kredit anda dan bagaimana memperbaikinya. Semakin tinggi skor Anda maka semakin rendah suku bunga yang harus anda bayar. Bank membebankan suku bunga tetap atau suku bunga variabel. Hal ini tergantung pada apakah pinjaman itu  hipotek, kartu kredit, atau tagihan yang belum dibayar.

Untuk suku bunga aktual ditentukan oleh nota Treasury 10-tahun atau suku bunga fed fund. Suku bunga tetap sama sepanjang masa pinjaman. Pembayaran awal anda sebagian besar terdiri dari pembayaran bunga. Seiring waktu, anda membayar persentase yang lebih tinggi dan lebih tinggi dari pokok hutang. Jika anda melakukan pembayaran ekstra, itu semua menuju pokok. Anda dapat membayar hutang lebih cepat dengan cara demikian.

3. Cara Menghitung Persentase Bunga

Pada dasarnya, ada tiga jenis pinjaman dengan ketentuan suku bunga yang berbeda-beda. Jika anda belum mengetahui cara menghitung persen bunga pinjaman tersebut, sebaiknya perhatikan rumusnya dibawah ini:

  1. Bunga Flat

Bunga flat adalah sejumlah angsuran yang harus dibayar ketika anda mengajukan dana peminjaman. Suku bunganya bersifat konstan jadi nilai yang harus dibayarkan setiap periodenya sama. Cara menghitungnya pun tidak rumit. Berikut rumusnya:

Baca juga:  Peluang Dan Cara Memulai Usaha Kuliner

Jumlah pinjaman x jumlah suku bunga

Tenor Pinjaman

  1. Bunga Efektif

Jenis bunga yang satu ini agak berbeda dengan jenis bunga flat. Bunga efektif lebih sering diaplikasikan pada kredit dengan tenor yang cukup panjang seperti kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemillikan apartemen (KPA). Rumus untuk penghitungan bunga efektif adalah sebagai berikut:

  • Bulan 1

(Jumlah pinjaman – ((1-1) x (jumlah pinjaman : tenor pinjaman)) x bunga pertahun)

  • Bulan 2

(Jumlah pinjaman – ((2-1) x (jumlah pinjaman : tenor pinjaman)) x bunga pertahun)

dan seterusnya.

  1. Bunga Anuitas

Bunga anuitas menggunakan cara hitung yang memodifikasi cara hitung bunga efektif seperti di atas. Pihak kreditur akan mengatur jumlah perhitungan untuk bunga anuitas berdasarkan perhitungan bunga efektif setiap bulannya, namun memiliki angsuran pokok yang berbeda.

4. Cara Menghitung Persentase Diskon

  • Nilai Diskon = Nilai Persen x Nilai Pecahan

Setelah menghitung diskon tersebut, langkah berikutnya ialah menghitung harga produk yang mendapatkan potongan harga dengan cara mengurangi harga produk dengan nilai diskon.

Nah itulah beberapa penjelasan tentang cara menghitung persen bunga pinjaman. Ingatlah bahwa ulasan dalam artikel ini sangat penting untuk Anda yang hendak melakukan pinjaman ke bank. Oleh karena itu, bacalah artikel dan ulasan di atas dengan teliti dan hati- hati untuk menghindari kesalahpahaman dan salah dalam memperhitungkan persentase bunga pinjaman.

Tags: bagaimana Cara menghitung persen bunga pinjaman Cara menghitung persen bunga pinjaman menghitung persen bunga pinjaman tips menghitung persen bunga pinjaman

Berikan komentar