Pengertian Passive Income dan 8 Cara Memperolehnya

Dewasa ini, banyak sekali orang yang membicarakan tentang passive income terutama bagaimana cara memperolehnya. Padahal kebanyakan dari meraka yang bertanya itu belum memahami apa pengertian passive income itu sendiri. Memahami definisinya tentu penting untuk Anda lakukan agar mudah dalam menentukan sektor usaha yang berpotensi mendatangkan passive income.

Berikut ini adalah definisi singkat dari passive income yang dapat Anda pahami. Namun, dalam pembahasan kali ini disertakan juga pengertian dari active income. Kedua aspek ini jelas berbeda secara definisinya. Dengan demikian, cara memperoleh keduanya, baik passive maupun active income juga berbeda.

Definisi passive income dan bedanya dengan active income

Passive dan active income merupakan dua hal yang berbeda. Passive income dapat diartikan sebagai pendapatan yang diperoleh seseorang secara terus menerus akibat satu kali kerja atau tindakan. Sebaliknya, active income merupakan penghasilan yang diperoleh seseorang pada saat itu juga.

Passive income

Passive income

Sederhanya, selama seseorang masih melakukan sesuatu atau bekerja, maka akan mendapatkan penghasilan. Berdasarkan kedua definisi singkat tersebut, dapat disimpulkan mengenai perbedaan passive dan active income. Passive income dapat Anda peroleh tanpa ikut menjalankan bisnis. Sebaliknya, bila ingin memperoleh active income maka satu-satunya cara adalah ikut mengelola bisnis.

8 Macam Cara Praktis Memperoleh Passive Income

pengertian passive income

  1. Royalti

Apabila Anda mempunyai bakat dan terampil menulis baik cerpen, novel, puisi, karya ilmiah maupun lagu, maka jangan menyerah untuk mengembangkannya. Hal ini dikarenakan menjadi penulis baik karya fiksi, non fiksi dan lagu berpotensi untuk mendapatkan royalti. Royalti merupakan tarif standar yang harus dibayarkan kepada Anda selaku pemilik karya apabila orang lain menggunakannya untuk tujuan komersil.

  1. Dividen saham
Baca juga:  Investasi Dollar: Pengertian, Keuntungan, dan Kerugiannya

Pengertian passive income adalah pendapatan yang diterima secara terus menerus oleh seseorang hanya dengan bermodalkan sekali tindakan. Jika mengacu pada definisi tersebut maka menjadi deviden saham juga berpotensi mendatangkan passive income. Ini dikarenakan dengan melakukan investasi saham, Anda sudah menjadi pemilik perusahaan tersebut. Jadi, meski Anda tidak bekerja disitu, bagi hasil tetap akan diperoleh secara berkala sesuai jumlah modal

  1. Peer to Peer Lending

Proses meminjam uang di bank memang membutuhkan persyaratan administrasi yang rumit. Kondisi ini tentu dapat Anda jadikan peluang untuk memperoleh passive income. Caranya adalah dengan melakukan investasi Peer to Peer Lending. Sederhananya, Anda membantu orang lain dengan meminjamkan sejumlah uang yang tidak mendapatkan pinjaman dari bank. Prospek cara ini cukup menjanjikan dimana keuntungannya mencapai 3-8%.

  1. Menyewakan properti

Sewa properti merupakan salah satu bidang usaha yang mempunyai prospek cerah dewasa ini. Bagaimana tidak? Seorang traveller tentu butuh guest house untuk menginap. Kemudian, pebisnis memerlukan gudang guna menyimpan barang dan ruko untuk usahanya. Jika Anda memiliki rumah, ruko maupun gudang, maka menyewakannya tentu akan mendatangkan profit dalam bentuk passive income.

  1. Investasi reksa dana

Setelah memahami pengertian passive income, Anda tentu menyadari bahwa salah satu cara terbaik memperolehnya adalah melalui investasi reksa dana. Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dari investasi reksa dana yaitu modal terjangkau, resiko kecil, dikelola manajer investasi. Jadi, tanpa ikut menjalankan bisnispun Anda akan mendapatkan penghasilan secara berkala.

  1. Trading forex online

Pada zaman kemajuan teknologi seperti sekarang ini, siapapun bisa mengakses dan berpertisipasi dalam pasar uang melalui trading. Bahkan, modal yang dibutuhkan untuk memulai trading forex cukup terjangkau yaitu kurang dari US$ 100. Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan trading forex tanpa modal dengan memanfaatkan bonus deposit dari perusahaan broker.

  1. Investasi deposito
Baca juga:  Perbedaan Investasi Saving Bond Ritel 003 dan Saving Bond Ritel 004

Passive income juga dapat Anda peroleh dengan melakukan investasi deposito. Uniknya, investasi yang satu ini tidak akan menghadirkan resiko sama sekali. Akan tetapi, deposito termasuk ke dalam investasi jangka panjang. Jadi, Anda harus menunggu dengan jangka waktu tertentu untuk mendapat bagi hasil berupa bunga.

  1. Menjadi blogger

Menjadi seorang blogger tentu cocok bagi generasi milenial dengan kreativitas tinggi seperti Anda. Contohnya, Anda dapat membuat sebuah blog dengan tema bisnis. Kemudian, isilah blog tersebut dengan konten-konten mengenai bisnis. Misalnya: rujukan bisnis lokal, bisnis online, edukasi tentang bisnis, rekomendasi waralaba dsb. Seiring dengan pertumbuhan traffic blog maka kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari situs pengiklan akan makin besar.

Setelah memahami pengertian passive income, Anda tentu percaya bahwa memperoleh profit tanpa ikut bekerja itu nyata. Passive income sendiri bukanlah sesuatu hal yang taboo karena keuntungan ini dapat diperoleh melalui berbagai cara. Jadi, segera putuskan apakah Anda ingin berkerja untuk uang? Ataukah uang yang bekerja untuk Anda? Jika Anda menginginkan yang kedua, maka memperoleh passive income adalah solusinya.

 

 

 

 

 

 

 

Tags: apa yang dimaksud passive income passive income pengertian passive income

Berikan komentar