Pelajari Tren Marketing Terbaru Agar Bisnis Berkembang!

Sebagai orang pengusaha, mengetahui tren marketing terbaru merupakan hal yang wajib. Jangan sampai bisnis atau usaha yang anda geluti menjadi kehilangan daya jualnya hanya karena ketidaktahuan anda tentang tren marketing yang sedang berkembang. Benar sekali, marketing adalah ujung tombak sebuah bisnis. Di samping semua perhitungan mengenai modal, biaya operasional dan lain-lain, marketing menjadi faktor utama penentu sebuah bisnis akan berkembang atau justru terpuruk. Dengan mengetahui hal tersebut, anda bisa menentukan strategi mana yang akan anda gunakan untuk tetap bisa eksisi dan tidak tenggelam di antara pesaing-pesaing bisnis sejenis. Di bawah ini adalah tren marketing terbaru 2018 yang digunakan para pengusaha yang mungkin bisa menginspirasi anda.

Media Sosial

media social

Berada di urutan teratas, tren marketing menggunakan media sosial menjadi favorit para pebisnis untuk memasarkan produk-produknya saat ini. Luasnya jaringan yang mungkin dijangkau dan kecilnya biaya yang dikeluarkan menjadikan media sosial marak dipilih sebagai jalan pemasaran. Kebiasaan masyarakat yang lebih suka berbelanja secara online daripada offline pun turut mendukung pertumbuhan pemasaran melalui media sosial. Biasanya, sebuah produk akan ditawarkan kepada calon konsumen dengan menggunakan akun seseorang yang sudah memiliki banyak pengikut seperti artis, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Tren tersebut biasa disebut dengan tren endorse. Tren marketing menggunakan media sosial yang lain adalah dengan menggelar giveaway. Cara kerjanya mirip dengan sayembara. Calon pembeli akan mendapatkan hadiah gratis jika berhasil memenangkan giveaway tersebut.

Google Adwords

Google Adwords

Tren marketing terbaru selanjutnya adalah dengan menggunakan Google Adwords. Tren marketing yang satu ini juga dipilih karena keefektifannya dalam menjangkau calon pembeli. Dengan menggunakan Google Adwords, maka iklan produk yang sudah anda daftarkan akan selalu muncul di halaman pertama hasil pencarian. Mengapa halaman pertama? Karena menurut penelitian, 50 persen rata-rata orang akan berhenti melakukan pencarian di Google saat sudah menemukannya di halaman pertama. Maka dengan memajang produk anda di halaman pertama akan meningkatkan kemungkinan calon pembeli memilih produk anda.

Baca juga:  6 KTA Terbaik 2017 yang Bisa Anda Pertimbangkan

Manfaatkan Pengalaman Pengguna

Tren yang satu ini juga termasuk tren yang sangat banyak digunakan. Tren ini muncul karena tren pemasaran produk secara konvensional dinilai terlalu subjektif. Orang-orang sudah bosan dengan iklan yang mengatakan kelebihan suatu produk. Orang-orang sekarang cenderung membeli sebuah produk karena adanya review positif dari pembeli sebelumnya. Dengan cara seperti itu, maka penilaian sebuah produk menjadi lebih objektif dan tidak bias. Tapi anda perlu berhati-hati jika review yang anda dapatkan atas produk anda malah review yang negatif.

Pelajari Keinginan Pembeli

Perusahaan xiaomi

Tren marketing selanjutnya adalah dengan mempelajari keinginan pembeli. Salah satu perusahaan besar yang menggunakan strategi ini adalah Xiaomi, sebuah perusahaan produsen alat elektronik dari China. Xiaomi mewadahi para konsumennya dalam sebuah forum untuk menyampaikan feedback dan saran untuk produk Xiaomi selanjutnya. Dengan begitu, setiap produk yang dikeluarkan Xiaomi benar-benar merupakan perwujudan dari keinginan pembeli itu sendiri.

Ikuti Tren Produk

Jika anda merasa produk yang anda pasarkan sepi peminat, maka anda bisa membuat lini produksi baru untuk mengikuti tren produk yang sedang berkembang. Sebagai contoh, jika anda merupakan pengusaha dalam bidang kuliner, maka anda bisa menambahkan menu yang sedang banyak digandrungi sebagai pemantik perkembangan bisnis anda. Tetapi tentu saja anda harus tetap mempertahankan ciri khas dari produk-produk anda. Jangan sampai anda hanya menjiplak produk dari produsen lainnya dengan mentah-mentah.

Kupon dan Diskon

Coupon Code

Mungkin tren marketing kupon dan diskon bukan merupakan tren abu dalam dunia marketing. Keduanya sudah lama digunakan oleh para pebisnis sebagai strategi pemasaran mereka hingga kini. Namun masalahnya, sering kali pengadaan kupon dan diskon atas suatu produk diidentikkan dengan merisikokan untung yang akan diperoleh. Maka anda perlu menghitung matang-matang semua biaya yang dikeluarkan dan perkiraan untung yang akan didapat sebelum memutuskan mengadakan kupon atau diskon atas produk anda.

Baca juga:  Bagaimana Cara Investasi untuk Gaji 3 Juta yang Benar?

Promo, Promo, Promo,

Selanjutnya adalah marketing dengan menggunakan promo. Saat bisnis saingan anda mengadakan promo, maka yang perlu anda lakukan adalah dengan menggelar promo sejenis dengan tawaran yang lebih menggiurkan. Buat promo yang membuat calon pembeli tidak bisa menolak produk yang anda jual. Tapi sekali lagi, jangan terlalu merisikokan untung yang kira-kira bakal didapat. Atur sedemikian rupa promo yang akan anda buat tersebut.

Manfaatkan Survey

Surveys

Hal yang sering kali diabaikan oleh pebisnis adalah mengabaikan data penjualan yang sudah terlaksana. Anda bisa memanfaatkan survey dan data supaya anda bisa mengetahui dengan baik bagaimana seharusnya produk yang anda produksi seharusnya dibuat atau dipasarkan. Manfaatkan juga kedekatan emosional dengan pembeli karena pembeli akan merasa senang saat anda mengerti kebutuhannya.

Demikianlah beberapa tren marketing terbaru yang bisa anda coba untuk mengembangkan bisnis anda. Silahkan pilih salah satu yang kira-kira sesuai dengan bisnis atau usaha yang anda geluti.

Tags: seperti apa tren marketing terbaru tren marketing terbaru tren marketing terbaru 2018

Berikan komentar