Mengenal Kredit Usaha Tanpa Agunan dan Plus Minus yang Anda Dapatkan

Program kredit usaha tanpa agunan kini banyak ditawarkan oleh pihak bank. Jika Anda memilih untuk mendapatkan modal usaha melaui program pinjaman ini, maka Anda tidak perlu menyediakan jaminan. Dengan memilih program pinjaman tanpa agunan, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan. Meskipun demikian, program kredit tanpa agunan juga punya kekurangan tersendiri yang mungkin saja bisa mendatangkan resiko bagi Anda. Oleh karena itu, Anda harus memastikan apakah kredit tanpa agunan tepat bagi Anda ataukah tidak. Jangan sampai pinjaman modal usaha yang Anda pilih nantinya justru menjadi kendala bagi bisnis Anda. Untuk itu, Anda perlu mengenal program kredit tanpa agunan dan plus minus yang akan Anda dapatkan.

Pengertian Kredit Usaha Tanpa Agunan

Kredit usaha tanpa agunan merupakan sebuah produk pinjaman yang memungkinkan Anda untuk meminjam uang tanpa perlu menyediakan aset untuk dijadikan sebagai jaminan. Pihak bank akan memberikan pinjaman berdasarkan riwayat atau kredit Anda. Mereka akan memeriksa berbagai riwayat kredit yang Anda punya, misalnya kredit motor, kredit mobil, KPR, hingga riwayat kartu kredit yang Anda punya.

Pinjaman jenis ini bisanya dicairkan dalam waktu yang relatif cepat. Namun, uang yang dipinjamkan limitnya tidak terlalu besar. Selain itu, produk kredit ini memiliki tenor atau jangka waktu pelunasan pinjaman yang relatif lebih pendek, yakni sekitar 1-2 tahun.

Manfaat Kredit Usaha Tanpa Agunan

Kredit usaha tanpa agunan memberi banyak manfaat bagi para nasabah. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengambil kredit jenis ini.

  1. Persyaratan Pengajuan Pinjaman yang Cukup Mudah

Untuk bisa mendapatkan pinjaman, syarat yang diperlukan relatif lebih mudah. Anda hanya perlu menyiapkan dokumen riwayat kredit yang Anda miliki seperti misalnya fotokopi kartu kredit dan fotokopi buku tabungan. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan dokumen lainnya seperti misalnya KTP, KITAS, KK, slip gaji, dan NPWP.

  1. Tidak Membutuhkan Penaksiran Agunan
Baca juga:  7 Perbedaan Outsourcing dan Kontrak Paling Mencolok

Jika Anda menggunakan kredit tanpa agunan, maka proses penaksiran aset yang akan dijadikan sebagai jaminan tidak diperlukan. Pasalnya, dalam kredit tanpa agunan tidak ada aset yang perlu ditaksir nilainya.

  1. Proses Pencairan Dana yang Lebih Cepat

Proses pencairan dana pada kredit tanpa agunan bisa berlangsung lebih cepat, yakni sekitar satu sampai tujuh hari. Meski begitu, nasabah harus melalui beberapa proses sebelum menerima dana dari kredit tanpa agunan ini. Salah satunya adalah proses verifikasi dokumen yang diserahkan pada pihak pemberi pinjaman.

  1. Bisa Didapatkan di Berbagai Bank

Anda bisa mendapatkan kredit usaha tanpa agunan di hampir semua bank. Layanan kredit tanpa agunan bisa Anda jumpai di bank milik negara hingga bank swasta.

  1. Bisa Dipakai Untuk Dana Darurat

Kredit jenis ini juga bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan darurat atau yang sifatnya mendesak. Hal ini dikarenakan waktu pencairannya yang relatif cepat. Selain untuk dijadikan sebagai modal usaha, dana tersebut juga bisa digunakan untuk biaya pendidikan dan semacamnya.

Resiko Kredit Usaha Tanpa Agunan

Kredit tanpa agunan ternyata juga memiliki kelemahan yang bisa saja menimbulkan resiko bagi Anda. Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan kredit usaha tanpa agunan, Anda perlu mengetahui resiko apa saja yang harus Anda terima dari kredit jenis ini.

  1. Bunga Pinjaman yang Lebih Tinggi

Kredit tanpa agunan memiliki bunga yang relatif tinggi. Karena dalam pinjaman jenis ini tidak ada aset yang dijadikan sebagai jaminan, maka pihak bank akan memberikan pinjaman pada nasabah dengan bunga yang tinggi. Tingginya bunga tentu saja akan menjadi beban bagi para nasabah ketika harus membayar cicilan.

  1. Tenor atau Masa Pinjam yang Pendek
Baca juga:  5 Strategi Marketing Anti Mainstream yang Wajib Dicoba!

Kredit tanpa agunan memiliki tenor atau masa pinjam yang relatif lebih pendek dibanding masa tenor kredit dengan agunan. Biasanya masa tenor pada kredit tanpa agunan maksimal hanya sekitar lima tahun saja. Hal ini dilakukan oleh pihak pemberi pinjaman untuk mengantisipasi terjadinya kredit macet. Dengan masa tenor yang singkat, maka nasabah pastinya harus membayar cicilan dalam jumlah yang lebih besar.

  1. Jumlah Pinjaman yang Relatif Lebih Rendah

Kelemahan lain dari kredit tanpa agunan adalah limit dalam pinjaman yang tidak terlalu besar. Dalam produk kredit ini jumlah maksimal yang diberikan sekitar 200 juta rupiah. Jadi, apabila Anda membutuhkan dana lebih dari 200 juta rupiah maka Anda harus mencari alternatif pinjaman lainnya.

Pihak pemberi pinjaman atau bank memberi pinjaman dengan jumlah pinjaman yang relatif lebih rendah untuk mengantisipasi terjadinya gagal bayar atau kredit macet.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu kredit usaha tanpa agunan dan plus minus yang Anda dapatkan apabila Anda menggunakan produk pinjaman ini. Semoga penjelasan tadi bisa jadi bahan pertimbangan bagi Anda untuk memastikan apakah kredit tanpa agunan merupakan pilihan terbaik bagi Anda untuk mendapatkan modal usaha.

Tags: kredit usaha tanpa agunan

Berikan komentar