Mengenal Indeks Saham: Apa Itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu istilah yang sudah tidak asing lagi didengar oleh para pemain trading saham. Namun bagi para pemula atau masyarakat awam, istilah ini memang kurang akrab terdengar, apalagi mengetahui apa fungsi indeks saham dan faktor yang menyebabkan perubahan harga saham index.

Nah bila Anda ingin memulai investasi saham atau ingin bermain saham yang menguntungkan maka sudah sepatutnyalah Anda mengenali apa itu index saham. Nah bila Anda ingin belajar lebih lanjut tentang apa itu indeks saham dan indeks harga saham gabungan, silahkan baca berikut ini …

Apa Itu Indeks Saham?

Dikarenakan banyaknya saham yang diterbitkan oleh banyak perusahaan yang dijual di bursa / pasar modal maka diperlukan sebuah indikator untuk memantau kinerja sebuah saham dalam bursa secara umum. Indikator inilah yang dikenal dengan istilah index saham.

Jadi indeks saham sebetulnya merupakan angka indikator untuk melihat harga rata-rata dari beberapa harga saham yang sudah terdaftar di bursa. Ada banyak index saham yang dibuat dan digunakan, salah satunya yang paling menarik adalah indeks saham gabungan atau indeks harga saham gabungan yang dikenal dengan istilah IHSG.

Mengenal Indeks Saham Gabungan di Indonesia

Di Bursa Efek Indonesia, Indeks saham gabungan IHSG ini dikenal juga dengan istilah JCI atau Jakarta Composite Index.

Selain IHSG, ada index saham lainnya yang juga digunakan di bursa efek Indonesia (BEI) adalah Indeks LQ45, Jakarta Islamic Index (JII), Indeks Sektoral, serta Indeks Individual. Selain indeks utama tersebut, indeks lainnya adalah Kompas-100 dan Bisnis-27.

  • Index LQ45 (Liquidity 45) yaitu indikator untuk melihat harga rata-rata dari 45 saham blue chip / saham yang memiliki lukuiditas paling tinggi di bursa efek.
  • JII adalah indikator untuk melihat harga rata-rata dari 30 saham syariah yang memenuhi syarat Dewan Syariah Nasional.
  • Index sektoral hanya memuat saham yang memiliki kesamaan bidang bisnis.
  • Index individual hanya memuat satu saham saja.
  • Kompas-100 adalah indeks dari 100 saham yang diterbitkan para analis harian Kompas.
  • Bisnis-27 adalah indeks yang dirilis harian Bisnis Indonesia.
Baca juga:  Konsep Bauran Pemasaran dan Strategi Pemasaran Yang Perlu Dipahami

Dari sekian banyak indeks saham di atas, tetap index saham gabungan IHSG adalah yang paling terkenal dan utama karena mempresentasikan semua saham yang terdaftar di BEI.

Mengenal Saham Index di Dunia

Pasar modal di dunia dibagi menjadi 3 pasar utama yaitu Eropa, Amerika, dan Asia.

Di bursa Eropa dikenal index saham Xetra Dax, di Jerman dan FTSE 100 di Inggris. Di bursa Amerika dikenal indeks saham Standard & Poor 500, DJIA (Dow Jones Industrial Average), dan Nasdaq Composite. Sementara di bursa Asia, indeks saham gabungan yang terkenal adalah Hangseng di Hong Kong, Shanghai Composite di China, dan Nikkei 225 di Jepang.

Jenis-jenis investasi saham, indeks saham

Ilustrasi Melihat Pergerakan IHSG

Baca juga: Cara Menjadi Broker Saham Terbaik, Profesi Dengan Penghasilan Wah!

Apa Saja Fungsi Indeks Harga Saham Gabungan?

Setidaknya ada 3 manfaat dari indeks saham, yaitu:

Penanda Arah Pasar

Indeks saham gabungan dapat dikatakan sebagai nilai representatif atas harga rata-rata dari sekelompok saham. IHSG merupakan indikator kinerja bursa saham yang paling utama. Jadi untuk melihat kondisi bursa saham saat ini maka Anda tinggal melihat pergerakan angka IHSG.

Jika angka indeks saham IHSG meningkat artinya harga-harga saham di BEI sedang meningkat. Begitu pula sebaliknya, bila nilai IHSG menurun itu artinya harga-harga saham di BEI sedang turun juga. Namun Anda jangan salah, karena IHSG ini merupakan indeks saham gabungan sehingga tidak dapat digunakan untuk melihat kinerja masing-masing saham. Kadangkala pergerakan harga saham individual berlawanan dengan pergerakan angka IHSG.

Pengukur Tingkat Keuntungan

Investasi saham merupakan investasi jangka panjang. Nah agar Anda dapat mendapatkan keuntungan yang maksimal tentunya Anda harus berinvestasi saham dalam waktu setidaknya 5 tahun ke atas. Nah berbicara tentang keuntungan, indeks saham IHSG juga dapat digunakan untuk melihat tingkat keuntungan loh.

Baca juga:  Investasi Reksadana Syariah: Pengertian, Keuntungan, dan Risiko

Misalnya harga indeks saham IHSG tahun 2012 adalah 4300 dan tahun 2017 adalah 5300. Nah tingkat keuntungan investasi saham selama 5 tahun dari tahun 2012-2017 adalah ((5300-4300)/4300)x100% = 23,26%. Itu artinya keuntungan investasi saham adalah 4,7% per tahun. Keuntungan ini hanya merupakan potensi capital gain dan belum termasuk keuntungan dari dividen.

Tolok Ukur Kinerja Portofolio

Dengan menggunakan indeks saham IHSG maka Anda dapat mengukur kinerja portofolio yang Anda miliki. Misalnya kenaikan harga IHSG 5 tahun terakhir adalah 23,3%, nah bila kinerja saham yang Anda miliki dibawah 23,3% maka sebaiknya Anda mengganti strategi investasi.

Apa Faktor Penyebab Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan?

IHSG dihitung dengan rumus indeks saham Capitalization Weight dibagi Weighted Average. Dengan rumus index saham ini maka nilai IHSG akan sangat ditentukan oleh harga saham berkapitalisasi besar atau saham dari perusahaan-perusahaan besar. Oleh karena itu muncullah istilah beberapa saham yang menjadi motor penggerak IHSG. Perubahan sedikit saja harga saham yang menjadi motor penggerak IHSG dapat memberikan efek lumayan pada pergerakan IHSG.

Nah itulah beberapa informasi seputar indeks saham gabungan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat …

Tags: Harga Saham Indeks Saham Pengertian

Berikan komentar