Hal-Hal Apa Saja yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Usaha Franchise?

Hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai usaha franchise – Ada banyak usaha atau jenis usaha yang bisa dijadikan sebagai lahan bisnis. Salah satunya adalah dengan membuka bisnis franchise atau waralaba. Definisi dari waralaba atau franchise adalah bekerja sama dengan orang lain untuk menjualkan produk atau barang yang dimiliki. Pemberi dan penerima waralaba tersebut terikat dengan perjanjian salah satunya adalah pembagian keuntungan dan peraturan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pihak yang ikut dalam bisnis waralaba tersebut. Dalam bisnis waralaba ini menyangkut penggunaan merek dagang, layanan dan juga simbol iklan. Lalu hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai usaha franchise?, simak penjelasannya berikut ini:

Pentingnya Persiapan

Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum memulai usaha franchise. Hal itu dikarenakan bisnis butuh persiapan yang matang. Kurangnya persiapan akan membuat bisnis tidak akan mampu bertahan dan akhirnya gulung tikar. Simak hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai usaha franchise yang sangat penting untuk diperhatikan berikut ini:

1. Sesuaikan dengan Minat

Bisnis Fashion Dian Pelangi

Bisnis Fashion Dian Pelangi

Lihatlah sekeliling, banyak yang menggeluti bisnis sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal inilah yang penting untuk dilakukan bagi pebisnis yang ingin menggeluti usaha waralaba atau franchise. Kenali dulu apa yang menjadi bakat dan minat sebelum memutuskan untuk membuka usaha franchise ini.  Terkadang bisnis yang dijalankan sesuai dengan bakat dan minat lebih berjalan dengan lancar dibandingkan dengan yang tidak didasari dengan minat dan bakat samasekali. Sudah banyak pebisnis yang sukses dan menginspirasi banyak orang karena menjalankan bisnis sesuai dengan minat dan bakatnya sebagai contohnya adalah Dian Pelangi, Raditya Dika, dan lain sebagainya.

2. Mental Pebisnis

Mental Pebisnis

Mental Pebisnis

Banyak yang siap sukses namun hanya sedikit yang siap gagal. Jika pebisnis sudah tahu risiko apa saja yang akan dialaminya maka dia memiliki mental pebisnis. Kegagalan bukan menjadi alasan untuknya menjadi patah semangat kemudian terpuruk dalam kegagalan. Namun pebisnis yang sudah memiliki mental kuat ketika terjatuh dalam kegagalan dia akan bangkit kembali.

Baca juga:  6 Ide Bisnis yang Laku Setiap Hari, Wajib Anda Coba!

3.Pelajari Franchise yang Akan Dipilih

francise yang dipilih

francise yang dipilih

Supaya bisa berkembang sesuai dengan keinginan, hal yang tidak boleh dilupakan oleh pebisnis adalah mempelajari jenis franchise yang akan dipilih. Salah satu hal yang harus dipelajari adalah pembagian royaltinya, bagaimana cara bergabungnya, fasilitas apa saja yang akan didapatkan oleh penerima waralaba dan berapa biaya yang harus dibayarkannya.

4. Membuat Anggaran Modal

Bisnis tidak akan ideal jika hanya dikira-kira saja. Salah satu hal yang harus pasti dipikirkan adalah berapa modal biaya yang harus dikeluarkan untuk mendirikan franchise tersebut. Untuk bisa mendapatkan rincian modal yang tepat atau pasti, pebisnis bisa merinci apa saja yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya. Dengan mengetahui rincian modal secara pasti pebisnis bisa mengetahui apakah modal yang  disiapkan selama ini sudah cukup atau masih kurang. Kekurangan modal akan bisa menyebabkan bisnis menjadi berhenti di tengah jalan.  Berikut adalah contoh rincian modal yang harus dikeluarkan bagi pebisnis franchise:

  1. Gerobak :Rp1.500.000
  2. Alat : Rp500.000
  3. Produk : Rp1.000.000
  4. Banner : Rp100.000

Rincian modal di atas hanya sebagai gambaran saja. Namun franchise pasti membutuhkan keempat modal di atas. Gerobak digunakan untuk display produk dan digunakan untuk meracik pesanan pembeli. Sedangkan produk ini terdiri dari beraneka macam mulai dari bahan pembuatannya dan lain sebagainya. Sedangkan banner untuk tanda pengenal bisa ditempelkan pada gerobak atau didirikan di dekat gerobak menggunakan tiang besi.

5. Rekening Tabungan Terpisah

Rekening bisnis yang terpisah

Rekening bisnis yang terpisah

Supaya tidak tercampur antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis buatlah rekening terpisah. Pembuatan rekening terpisah ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh pebisnis. Jika mencampurkan dua rekening menjadi satu akibatnya keuangan akan menjadi tercampur dan pebisnis akan kesulitan membedakan mana uang pribadinya dan mana yang digunakan untuk bisnis.

Baca juga:  Cara Bisnis Saham Online dengan Modal Kecil dan Minim Resiko

6. Ide Bisnis dan Konsep Bisnis

Ide Bisnis

Ide Bisnis

Ide dan konsep bisnis ini menjadi panduan dalam menjalankan bisnis. Konsep ini sangat penting bagi bisnis karena akan dijalankan sesuai dengan konsep. pembuatan konsep ini begitu vital dalam bisnis, sehingga jangan membuat konsep sembarangan.

7. Analisa Pesaing dan Target

Sesuaikan target pasar

Sesuaikan target pasar

Hal yang penting untuk diketahui sebelum mendirikan bisnis franchise adalah analisa pesaing dan juga targetnya. Setiap bisnis pasti akan memiliki pesaing namun jika di daerah yang ditinggali sudah banyak pesaingnya maka pebisnis harus bisa lebih inovatif. Jika selalu berlaku inovatif maka bisnis franchise yang didirikan akan tetap bisa bersaing dengan pebisnis yang lainnya. Analisa selanjutnya yang penting diperhatikan adalah target, siapa yang akan menjadi sasaran bisnis. Salah sasaran akan membuat bisnis tidak berjalan sesuai seperti yang diharapkan.

Kerja Keras dan Berpikir Kreatif

Untuk bisa mengembangkan bisnis franchise seperti harapan penting untuk selalu kerja keras dan berpikir kreatif. Dengan berlaku kreatif pelanggan tidak akan bosan dengan produk franchise tersebut. Anda bisa melakukannya dari segi desain tampilan dan lain sebagainya.

Demikianlah hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai usaha franchise yang penting diperhatikan, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: apa saja Hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai usaha franchise cara memulai usaha franchise Hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai usaha franchise

Berikan komentar