7 Cara Closing Penjualan Properti dan Mobil

Cara closing penjualan properti dan mobil – Sebagai agen marketing properti ataupun mobil, pastinya kita menunggu-nunggu saat closing di akhir bulan ataupun akhir tahun. Apabila berhasil closing, bonus di depan mata pun akan segera cair. Setidaknya besaran bonus dan gaji itu mampu melecut semangat kita agar bekerja lebih baik lagi di bulan berikutnya.

Namun apa jadinya jika bulan ini ternyata kita gagal closing? Pastinya bonus yang sudah terakumulasi tidak bisa dicairkan. Oleh karena itu, agar hal ini tidak terjadi pada Anda, sebaiknya Anda membaca dulu ulasa dibawah ini seputar cara closing penjualan properti dan mobil. Berikut ulasan lengkapnya.

Memberi Testimoni Asli yang Meyakinkan Konsumen

Saat menawarkan produk properti dan mobil, Anda harus bisa meyakinkan calon konsumen dengan cara memberi testimoni asli. Oleh karenanya Anda dituntut untuk selalu berhubungan baik dengan para pembeli yang sebelumnya agar mereka dengan suka hati memberi testimoni positif. Tunjukkan pencapaian Anda dengan cara menampilkan testimoni para pembeli sebelumnya.

Testimonial Penjualan Properti

Testimonial Penjualan Properti

Dengan demikian, calon konsumen akan lebih percaya pada Anda dan pastinya lebih mudah untuk mendapatkan loyalitasnya sebagai pembeli properti dan mobil.

Tawarkan Bonus dan Keuntungan Lainnya

Apabila Anda ingin segera closing, maka berikan bonus dan berbagai keuntungan kepada para calon konsumen. Bonus seperti cashback atau keuntungan berupa diskon harga bisa memancing minat konsumen untuk segera membeli produk dari Anda.

Berikan pula jangka waktu maksimal sehingga konsumen tidak terlalu lama berpikir. Namun Anda juga harus memastikan jika bonus yang ditawarkan sudah sesuai dengan prosedur kantor. Karena pastinya setiap pengembang properti ataupun pemilik showroom mobil memiliki standar prosedurnya masing-masing.

Baca juga:  Peluang Usaha Toko Beras dan Analisis Modal yang Dibutuhkan

Tawarkan Berbagai Kemudahan dalam Satu Pertemuan

Salah satu teknik closing penjualan properti yang umum digunakan oleh para marketer adalah dengan memaksa secara halus para konsumennya. Namun tentunya paksaan ini dilakukan dengan cara yang positif, yaitu menggunakan teknik persuasif. Di sini Anda akan berperan untuk menyampaikan kepada konsumen bahwa penawaran spesial tersebut hanya berlaku untuk satu hari saja.

Dengan demikian, konsumen akan keberatan untuk meninggalkan Anda karena khawatir diskon atau promo yang ada sudah tidak berlaku lagi. Pastikan pula Anda memberi promo yang menarik supaya konsumen tidak memilih untuk pergi. Jika promo yang diberkan tidak menarik atau kurang boombastis, tentunya konsumen tidak keberatan jika besok promo tersebut hilang.

Harga Coret

Teknik selanjutnya adalah dengan menaikkan harga asli lalu mencoretnya untuk diganti dengan tarif baru. Naikkan harga beberapa persen lebih mahal dan informasikan kepada konsumen bahwa saat itu sedang ada diskon spesial.

harga coret

harga coret

Cara seperti ini sebenarnya sudah umum dilakukan, baik dalam penjualan properti, mobil, ataupun produk lainnya. Jadi Anda tidak boleh ragu dalam menawarkan produk dan memastikan konsumen untuk percaya bahwa harga tersebut benar-benar harga promo yang tak boleh dilewatkan.

Menjalin Hubungan Lebih Dekat

Ketika konsumen bertanya suatu produk pada Anda, jawablah seluruh pertanyaannya dengan hati yang tulus. Karena dari pertanyaan itu, Anda juga bisa memberi saran bagi konsumen akan unit yang cocok dan sesuai kebutuhannya.

Selain itu, hal ini berfungsi untuk membangun kedekatan dengan konsumen. Apabila konsumen memutuskan untuk pulang dan memikirkan kembali tentang produk yang Anda tawarkan, Anda bisa menghubunginya kembali via telepon atau pesan singkat. Berikan informasi bahwa dia adalah orang beruntung yang bisa menikmati promo dari produk Anda.

Baca juga:  Perbedaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar Paling Menonjol

Menunjukkan Unit Produk

Menunjukkan unit secara langsung kepada calon konsumen juga menjadi salah satu cara closing penjualan properti dan mobil yang paling ampuh. Pada dasarnya hal ini akan memberi kepuasan kepada calon konsumen karena mereka bisa merasakan langsung unit yang ditawarkan.

Tunjukkan unit produk

Selain itu, psikologi konsumen juga akan dimainkan sehingga mereka cenderung malu dan enggan berpaling dari produk yang Anda tawarkan. Apalagi jika Anda menunjukkannya secara detail, tentu konsumen akan merasa dihargai sekaligus memiliki perasaan tidak enak hati untuk menolak penawaran Anda.

Bandingkan dengan Produk Lain

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan menunjukkan bahwa produk atau unit Anda adalah yang termurah. Anda bisa membandingkannya dengan harga unit lain di beberapa pengembang atau showroom. Jika sudah demikian, Anda memegang bukti bahwa setiap informasi promo yang disampaikan memang benar-benar ada potongan harga.

Namun pastikan Anda tidak memanipulasi harga karena hal ini bisa berdampak buruk di kemudian hari. Cobalah untuk membandingkan unit Anda secara jujur, yaitu memang benar-benar berkualitas dan memiliki harga lebih murah daripada toko sebelah.

Nah, demikianlah tips serta cara closing penjualan properti dan mobil yang bisa Anda coba terapkan. Satu hal yang pasti, kejujuran dan integritas Anda sebagai seorang marketer adalah yang utama. Jangan sampai Anda memberi informasi palsu kepada konsumen karena itu hanya akan merugikan Anda di masa mendatang.

Tags: bagaimana Cara Closing Penjualan Properti Cara Closing Penjualan Mobil Cara Closing Penjualan Properti dan Mobil

Berikan komentar