Secara umum, Forex adalah pasar valuta asing yang memperdagangkan jenis mata uang tiap negara. Forex menjadi alternatif investasi terbaik dengan potensi keuntungan yang menjanjikan. Meskipun potensi return-nya tinggi, bermain trading Forex juga tergolong berisiko. Apalagi jika trading asal-asalan tanpa mengetahui apa itu Forex sebenarnya. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan tentang cara belajar trading Forex untuk pemula.
Memilih Broker Terbaik
Step trading Forex yang pertama adalah memilih broker untuk investasi. Dalam memilih broker, banyak hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, memastikan bahwa broker sudah memiliki lisensi di tingkat nasional maupun internasional. Kami sendiri menyarankan untuk bergabung di broker Forex yang teregulasi BAPPEBTI agar lebih aman dan juga nyaman. Di broker yang teregulasi, risiko penipuan atau scam sangatlah minim terjadi.
Kedua, perhatikanlah penawaran-penawaran yang diberikan oleh broker. Yang terpenting, pastikan bahwa tidak ada biaya tersembunyi yang bisa merugikan Anda di kemudian hari. Cara termudah untuk melakukannya adalah membaca review dari pengguna yang pernah menggunakan jasa broker.
Setelah mendapat broker pilihan, Anda bisa mendaftar dan membuka akun untuk trading. Ada beberapa hal yang harus disiapkan, seperti KTP, Email Nomor HP dan lain-lain. Setelah itu, Anda diminta melakukan deposit dengan jumlah uang yang sudah ditentukan. Setelah semua tahapan selesai maka Anda bisa segera trading di pasar valuta asing.
Pelajari Istilah-Istilah Dasar Trading Forex
Tahapan trading Forex untuk pemula yang selanjutnya adalah memahami istilah-istilah dasar Forex. Forex memiliki banyak istilah penting yang wajib dipelajari oleh trader. Beberapa di antaranya adalah:
· Leverage
Leverage adalah pinjaman yang membuat Anda seolah-olah punya kekuatan dana hingga ratusan kali lipat. Contoh, jika menggunakan leverage 1:100 dengan modal $100, Maka Anda punya kekuatan trading hingga $10.000. Semakin tinggi leverage-nya maka semakin tinggi kekuatan tradingnya.
· Lot
Lot adalah skala untuk menghitung nilai transaksi dalam trading Forex. Ada 3 jenis lot yang biasa digunakan, yaitu lot standar (1+), mini(0,1) dan juga mikro (0,01). Lot standar punya kelipatan $100.000. Lot mini punya kelipatan $10.000. Sedangkan lot mikro kelipatannya adalah $1.000. Artinya, jika Anda punya modal $100 dan menggunakan leverage 1:100, maka Anda hanya bisa membeli jenis lot mini atau lot mikro saja.
· Margin
Margin adalah kebutuhan modal dalam setiap transaksi yang Anda ambil. Margin bisa dihitung menggunakan rumus = (100.000 x lot pilihan x kurs mata uang) : leverage. Contoh, Anda membuka posisi dengan kurs 1.1000 dengan lot 0,05 dan menggunakan leverage 1:100. Maka = (100.000 x 0,05 x 1.1000) :100 = $55.
· Pips
Pips adalah perubahan kurs yang mempengaruhi hasil loss atau pun profit. Jika membuka posisi buy dan pips mengalami kenaikan, maka trader mendapatkan profit. Sebaliknya, jika open posisi sell dan pips naik, maka trader mengalami loss.
· Margin Call
Margin call adalah sistem peringatan saat ekuitas trader berada di ambang batas aman. Saat mengalami margin call, sistem akan memberi info lewat pesan pop up atau mengirim pesan lewat email. Margin call sendiri terjadi akibat floating loss karena salah langkah saat membuka posisi.
Buka Akun Demo
Memulai trading Forex untuk pemula sebaiknya diawali dengan membuka akun demo. Lewat akun Demo, Anda bisa belajar Forex tanpa memiliki risiko apa pun. Broker akan mengisi akun demo dengan nominal tertentu untuk belajar trading. Nantinya, meskipun mengalami kekalahan maka trader tak perlu khawatir kehilangan modal mereka.
Akun demo berperan sebagai sarana belajar yang paling efektif. Teori sudah dipelajari bisa diaplikasikan lewat akun demo yang tersedia di aplikasi broker. Nantinya Anda akan mengenal kondisi pasar Forex secara nyata sehingga Anda pun akan terbiasa ketika trading secara nyata. Oleh karena itu, dalam pemilihan broker pastikan bahwa Anda memilih broker yang menyediakan akun demo.
Pahami Segala Risiko
Kunci sukses dalam trading Forex adalah risk management yang baik. Risk management adalah kemampuan mengelola risiko lewat analisa-analisa yang dilakukan. Trader dengan risk management yang baik lebih berpotensi untuk profit selama trading. Sebab, mereka punya perkiraan yang akurat dan tidak asal-asalan saat membuka posisi. Setidaknya, meskipun mereka tidak profit maka potensi loss atau margin call pun bisa dihindari.
Baca juga : Trading Forex vs Saham, Mana yang Cocok untuk Pemula?
Risiko terbesar trading Forex adalah mengalami margin call dan juga stop out. Saat terkena margin call, trader tak bisa lagi membuka posisi baru. Ia harus menyuntikan dana lewat deposit atau menutup posisi aktif yang sudah diambil. Jika telat mengambil keputusan maka trader bisa mengalami stop out yang membuat semua dana akan dilikuidasi oleh broker.
Oleh karena itu, memulai trading Forex untuk pemula harus disertai dengan pemahaman risiko yang baik. Pastikan tidak teledor saat membuka posisi dan jangan over trade supaya terhindar dari margin call.
Tags: daftar trading Forex untuk pemula trading Forex untuk pemula
