8 Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit Debitur

Alasan bank menolak pengajuan kredit – Bank merupakan penyalur kredit ke masyarakat. Sehingga banyak menjadi tujuan para wirausahawan untuk mencari tambahan modal. Saat ini pun ada kredit kecil yang dikhususkan untuk UMKMK yaitu Kredit Usaha Rakyat yang memang dikhususkan untuk para wirausahawan yang kesulitan modal. Sayangnya tidak semua orang yang mengajukan kredit ke Bank ini kreditnya bisa diterima. Bank akan menganalisa pengajuan kredit yang diajukan oleh nasabah terlebih dahulu sebelum menerima atau menolaknya.

Semua pengajuan kredit baik itu KTA, KPR, kredit kendaraan bermotor dan masih banyak lagi lainnya bukanlah perkara yang mudah. Meski tidak semua kredit yang diberlakukan di Bank tidak membutuhkan jaminan tetap saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh debitur. Persyaratan ini lah yang harus dipenuhi ketika akan mengajukan kredit. Ada beberapa alasan bank menolak pengajuan kredit yaitu sebagai berikut:

Belum Memiliki Riwayat Kredit

riwayat kredit

riwayat kredit

Ada beberapa bank yang menolak pengajuan kredit dikarenakan belum memiliki riwayat kredit. Orang yang belum pernah mengajukan kredit sebelumnya ke bank akan kesulitan untuk mengajukan kredit dikarenakan bank belum tahu bagaimana itikad dalam membayar cicilan kredit. Bagi yang baru pertama kali mengajukan kredit akan lebih baik jika mencari referensi bank yang mau menerima pengajuan kredit bagi yang belum memiliki riwayat kredit.

Riwayat Kredit Buruk

Riwayat Kredit yang Buruk menjadi pengalang utama bagi seseorang yang ingin mengajukan kredit. Setiap bank akan memiliki daftar siapa saja nasabah yang memiliki riwayat kredit yang buruk tersebut. Banyak nasabah yang tidak menyadari jika riwayat kredit yang dijalaninya kali ini bisa berdampak pada kredit-kredit selanjutnya. Semua kredit yang dilakukan seperti kartu kredit, kredit kendaraan bermotor, kredit tanpa agunan, KPR dan masih banyak lagi lainnya catatan kredit tersebut akan masuk ke dalam catatan Bank Indonesia.

riwayat kredit buruk

riwayat kredit buruk

Tidak hanya nasabah yang kabur dari kewajiban kreditnya saja, namun catatan terlambat dalam membayar maupun menunggak satu hari pun akan tercatat  dalam catatan Bank  Indonesia tersebut. Semua riwayat yang tercatat pada Bank Indonesia akan menjadi bahan pertimbangan bagi kreditur ketika akan memberikan kredit kepada debitur. Sehingga jika ada satu saja catatan buruk tentang riwayat kredit yang pernah dijalani, pihak Bank berhak untuk menolak aplikasi kredit yang Anda ajukan.

Baca juga:  Perbedaan Investasi Saving Bond Ritel 003 dan Saving Bond Ritel 004

Gaji yang Kecil

Salah satu alasan bank menolak pengajuan kredit yang Anda lakukan dikarenakan memiliki gaji yang kecil. Bank memiliki standar gaji tersendiri untuk bisa mengajukan kredit. Hal ini dilakukan oleh pihak bank untuk mengantisipasi debitur yang tidak bisa membayar cicilan kreditnya. Gaji merupakan sumber penghasilan dan sumber pembayaran yang bisa diandalkan oleh pihak Bank. Oleh sebab itulah mengapa syarat pengajuan kredit ini pihak bank akan meminta slip gaji beberapa bulan terakhir maksimal 3 bulan terakhir. Dari slip tersebut Bank akan mengetahui berapa gaji yang Anda miliki setiap bulannya.

gaji kecil

gaji kecil

Tidak mungkin Bank akan memberikan kredit kepada debitur dengan nominal yang melebihi dari gajinya setiap bulan. Misalnya saja calon debitur memiliki gaji 3 juta selama sebulan, kemudian dia mengajukan kredit dengan cicilan selama 5 juta setiap bulan, bank tentu saja akan menolak aplikasi kredit tersebut. Agar kredit mudah diterima oleh bank sebaiknya Anda mencari persentase dari akseptasi dari penghasilan yang bisa digunakan sebagai angsuran kredit. Untuk mencari informasi tersebut Anda bisa browsing maupun bertanya langsung ke pihak bank.

Banyaknya Tagihan

banyak tagihan

banyak tagihan

Bank tidak hanya akan berpatokan pada slip gaji saja, namun bank juga akan meminta syarat lainnya berupa tagihan listrik, PDAM dan lain sebagainya. Hal itu dikarenakan gaji yang Anda dapatkan tentu saja akan digunakan untuk membayar tagihan-tagihan tersebut. Jika Anda memiliki tagihan yang begitu besar nantinya gaji yang Anda dapatkan tidak cukup untuk membayar cicilan kredit yang Anda ambil di Bank. Jika gaji tidak memiliki sisa untuk mencicil kredit di Bank maka Bank akan menolak permintaan kredit dari debitur.

Perusahaan yang Buruk

banyak tagihan

banyak tagihan

Ada Bank yang akan melihat reputasi dari perusahaan debitur yang mengajukan kredit. Bank akan melihat bagaimana reputasi dari perusahaan tersebut dikarenakan berhubungan dengan performa dengan pembayaran kredit. Bank memberlakukan hal ini sebab dikhawatirkan nantinya pekerja yang mengajukan kredit tersebut bisa terkena imbasnya dikarenakan kredit perusahaan tempatnya bekerja macet. Ada beberapa perusahaan yang masuk ke dalam daftar black list Bank Indonesia hal itu dikarenakan kredit yang dimilikinya macet dan terbengkalai. Akibatnya pegawai maupun karyawan yang bekerja di tempat tersebut akan terkena imbasnya terutama dalam hal finansial. Jikalau nantinya pihak bank yang menjadi kreditur mau memberikan kredit kepada debitur, ada beberapa persyaratan yang banyak dan harus dipenuhi oleh debitur sehingga hal tersebut akan sangat menyulitkan debitur.

Baca juga:  Investasi Emas Batangan Atau Perhiasan

Data Tidak Lengkap dan Valid

Ketika akan mengajukan aplikasi kredit ke pihak bank biasanya pihak bank akan meminta debitur untuk mengisi form pengajuan kredit.  Banyak debitur yang menganggap sepele dengan pengisian formulir ini sehingga  mengisinya dengan tidak sungguh-sungguh. Akibatnya data yang ada di dalam formulir menjadi tidak lengkap dan tidak valid. Padahal dari data yang diisi dalam formulir tersebut dijadikan sebagai acuan dari Bank untuk mengetahui data diri debitur secara jelas dan lebih lengkap.

formulir debitur

formulir debitur

Disarankan bagi debitur yang akan mengisi formulir yang diberikan ke bank, jujurlah dalam mengisi formulir pinjaman tersebut dan juga teliti semua data dalam formulir tersebut sebelum diserahkan kembali ke pihak bank kalau saja ada isian data atau form yang tidak sesuai atau salah. Bank akan melakukan survey terhadap data yang mereka terima sehingga jika ada data yang tidak valid dan tidak sesuai tentunya Bank akan menolak pengajuan aplikasi kredit tersebut.

Status

Alasan bank menolak pengajuan kredit yang diajukan oleh debitur adalah status kepegawaian yang dimilikinya. Bank tidak mau mengambil risiko kredit yang macet akibat status kepegawaian yang tidak jelas. Ada beberapa jenis kredit misalnya KPR yang mewajibkan bagi debiturnya  menjadi pegawai tetap bukan pegawai kontrak agar kredit bisa diterima oleh pihak bank. Jika status masih menjadi pegawai kontrak takutnya jika ada PHK, debitur tersebut mengalaminya sehingga kredit akan menjadi macet dikarenakan tidak bisa membayar cicilan.

Usaha yang Belum Layak

Wirausahawan yang mengajukan pinjaman ke bank dan kreditnya tidak diterima sala satu alasan bank menolak pengajuan kredit dari wirausahawan tersebut adalah usaha yang tidak layak. Bisnis yang dijalankan oleh wirausahawan termasuk dalam bisnis dengan risiko yang tinggi sehingga bank tidak mau mengambil risiko dengan kerugian yang akan dialami di masa yang akan datang.

usaha tidak layak

usaha tidak layak

Meskipun Bank menjadi solusi untuk mencari modal dan mengajukan kredit, namun Bank tidak bisa menerima semua aplikasi kredit yang diajukan oleh debitur. Ada beberapa alasan mengapa bank menolak aplikasi kredit yang diajukan. Oleh sebab itu bagi yang ingin mengajukan kredit di bank, pastikan bahwa tidak ada salah satu alasan bank menolak pengajuan kredit yang ada pada dirinya agar kredit bisa diterima oleh bank.

Tags: Alasan bank menolak pengajuan kredit Alasan bank menolak pengajuan kredit terbaru apa saja Alasan bank menolak pengajuan kredit daftar Alasan bank menolak pengajuan kredit

Berikan komentar