6 Cara Merekrut Karyawan Baru yang Berkualitas Paling Berhasil

Cara merekrut karyawan baru yang berkualitas – Karyawan yang berkualitas dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan perusahaan. Tanpa adanya karyawan yang berkualitas tujuan dari perusahaan tidak tercapai. Setiap perusahaan tentunya memiliki tujuan dan salah satu cara mewujudkannya adalah dengan memiliki karyawan yang berkualitas. Sayangnya untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan beberapa proses agar karyawan yang berkualitas tersebut bisa didapatkan. Beberapa strategi pun dibutuhkan supaya calon karyawan yang berkualitas mau melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Bukan menjadi rahasia lagi jika sifat alami manusia adalah pemilih, begitu pula dalam hal pekerjaan. Jika perusahaan tersebut tidak menarik maka pelamarnya juga jarang.

Tips Merekrut Karyawan

karyawan berkualitas

karyawan berkualitas

Bagi pemilik perusahaan harus tahu bagaimana cara atau tips mendapatkan karyawan yang berkualitas ini.  Tidak sepenuhnya tugas mencari karyawan berkualitas tanggung jawab HRD, namun pemilik perusahaan juga harus bisa terjun langsung untuk mengevaluasi kandidat yang ada. Kalau perlu pemilik perusahaan dan juga HRD bisa saling berdiskusi mana yang dirasa cocok untuk bisa dipekerjakan di perusahaan tersebut. Ada beberapa cara merekrut karyawan baru yang berkualitas yang bisa ditempuh seperti berikut ini:

1. Penyeleksian CV

CV adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh si pelamar kerja. Tidak hanya cara penulisan CV saja yang harus diperhatikan di sini, namun juga harus memperhatikan basic atau background si pelamar tersebut. Untuk mempersingkat waktu sebaiknya hanya memanggil kandidat atau calon yang memiliki basic sesuai dengan yang dibutuhkan. Sebagai contohnya untuk menjadi staff accounting maka yang bisa dipanggil ke perusahaan adalah yang memiliki basic ilmu akuntansi. Dengan memiliki background sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan akan menguntungkan bagi perusahaan karena ilmu dasarnya sudah tahu tanpa harus mengajari dari awal.

2. Psikotes

Baca juga:  Bagaimana Legalitas Bitcoin di Indonesia dan di Negara Lainnya?

Psikotes penting untuk menyeleksi karyawan. Meski bukan penentu karyawan yang berkualitas namun dari psikotes tersebut bisa menggambarkan bagaimana kecerdasan si kandidat. Memang untuk mengadakan psikotes ini dibutuhkan biaya yang besar namun hasilnya tidak akan mengecewakan. Untuk bisa melakukan psikotes bisa menggunakan jasa psikologi atau biro psikotes. Jika tidak memiliki budget untuk mengadakan psikotes bisa dengan mencari materi tes yang sudah banyak beredar di internet.

3. Tes Spesifik

Cara merekrut karyawan baru yang berkualitas bisa dengan memberikan tes yang spesifik. Yang dimaksud dengan tes spesifik adalah yang berhubungan dengan bidang yang dilamar. Jika hasilnya memuaskan maka bisa bergabung dengan perusahan namun jika hasilnya tidak seperti yang diharapkan belum bisa diterima menjadi karyawan.

4. Wawancara

Tes yang penting untuk dilakukan adalah wawancara. Dari wawancara ini setiap gestur maupun nada bicara bisa terlihat jelas. Tes wawancara ini selain bisa menilai sikap dari kandidat yang melamar, juga bisa untuk mengetahui seberapa berminat dirinya untuk menjadi bagian dari perusahaan. Jika hanya asal sebar lamaran akan sangat terlihat jelas di sini.

5. Hindari KKN

Yang harus diingat dalam menerima karyawan baru di dalam perusahaan adalah hindari KKN. Jangan hanya karena mengenal orangnya atau mengenal keluarganya bisa menerimanya dengan mudah. Untuk bisa masuk ke perusahaan tetap harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan, jangan melakukan praktik KKN dalam menerima karyawan baru. Jika tetap dilakukan ke depannya bisa menyebabkan ketidakprofesionalan kerja. Misalnya saja karyawan baru tersebut melakukan kesalahan, untuk menegurnya menjadi sungkan karena tidak enak padanya. Hal seperti inilah yang akan menyebabkan ketimpangan di dalam perusahaan. Semakin banyak KKN yang terjadi maka perusahaan tersebut akan semakin timpang.

6. Training

Untuk bisa melihat performa dari karyawan tersebut penting bagi perusahaan untuk melakukan masa training. Minimal training ini selama 3 bulan. Jika dalam masa training tersebut ekspektasi perusahaan terhadapnya terpenuhi maka bisa diangkat menjadi karyawan, namun jika tidak maka si trainee tersebut tidak bisa menjadi karyawan perusahaan.

Baca juga:  7 Contoh Usaha Kecil Menengah Potensial dan Menguntungkan

Ciri Karyawan Berkualitas

tips memilih karyawan berkualitas

tips memilih karyawan berkualitas

Setelah dibahas tentang bagaimana cara merekrut karyawan baru yang berkualitas, selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana ciri karyawan yang berkualitas. Karyawan yang berkualitas ini perlu dipertahankan karena tujuan perusahaan bisa tercapai berkat kinerjanya.  Perusahaan harus memberikan fasilitas yang membuat karyawan tersebut untuk terus bisa mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya di dalam perusahaan.

Pressure atau tekanan yang tinggi, fasilitas yang tidak sepadan dengan kinerja, perlakuan buruk, dan lain sebagainya bisa membuat performa karyawan tersebut menjadi menurun atau yang paling fatal karyawan tersebut memutuskan untuk memisahkan diri dari perusahaan di tempatnya bekerja. Berikut ini adalah ciri karyawan berkualitas yang patut dipertahankan di dalam perusahaan:

  1. Menjalankan tugas dengan baik. Karyawan yang berkualitas paham akan peran dan tanggung jawabnya di dalam perusahaan.
  2. Produktif di dalam bekerja.
  3. Memiliki orientasi terhadap target yang dibuat oleh perusahaan.
  4. Memiliki motivasi tinggi.
  5. Sabar dan mau bekerja keras.
  6. Berpikir dan berlaku positif baik di luar maupun di dalam perusahaan.
  7. Selalu fokus dengan apa yang dikerjakan.
  8. Konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi.

 

Demikianlah beberapa cara merekrut karyawan baru yang berkualitas yang penting dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: Cara merekrut karyawan baru yang berkualitas Cara merekrut karyawan baru yang berkualitas 2018 Cara merekrut karyawan baru yang berkualitas terbaru

Berikan komentar