4 Bisnis Pertanian Modern yang Menggiurkan

Bisnis pertanian modern – Pertanian kini bisa dilakukan dengan cara yang lebih modern.  Yang dimaksud modern di sini adalah melakukan teknik pertanian dengan inovasi yang dianggap lebih maju dibandingkan dengan teknik pertanian sebelumnya. Jika digeluti dengan niat dan tekad yang sungguh-sungguh maka akan mendatangkan profit yang lumayan mengingat Indonesia adalah negara yang sangat luas, dan tanah di Indonesia begitu subur sehingga bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Bisnis di bidang pertanian pun tidak menggunakan modal yang besar, ada yang dimulai dengan modal yang kecil tergantung dengan jenis pertanian apa yang ingin digeluti. Bagi yang hobi bercocok tanam, simak beberapa ide bisnis pertanian modern yang menarik untuk dilakukan berikut ini:

Rempah-rempah

Rempah-rempah di Indonesia sangat khas bahkan Indonesia dikenal karena rempah-rempahnya. Penjajahan di Indonesia pun terjadi dikarenakan mereka ingin menguasai rempah-rempah yang ada di Indonesia. Karena rasanya berbeda dengan yang ada di negara lain saat dijual ke luar negeri harganya akan menjadi melambung tinggi. Selain bisa digunakan sebagai bumbu dapur, rempah-rempah ini juga bisa digunakan sebagai obat herbal.

Rempah-rempah

Rempah-rempah

Untuk memulai bisnis rempah-rempah ini Anda bisa memulainya dengan menanam jahe merah yang mana banyak dibutuhkan sebagai rempah-rempah dan juga tanaman obat. Modal yang dikeluarkan pun tidak cukup banyak mengingat di lahan yang sempit tanaman ini bisa tumbuh dengan baik asalkan tahu bagaimana cara menanam dan merawatnya. Berikut ini adalah cara menanam jahe merah yang benar:

Polybag

Polybag

Polybag

Media tanam yang akan digunakan kali ini adalah polybag. Jika Anda tidak memiliki polybag penanaman bisa menggunakan karung bekas yang bisa mudah ditemukan di sekitar Anda. Setelah itu Anda bisa mengisinya dengan tanah, pasir dan juga pupuk organik yang komposisinya adalah 1:1:1. Hindari menggunakan pupuk kimia.

Baca juga:  Usaha Franchise Minimarket: Keuntungan dan Kekurangannya

Bibit Jahe Berkualitas

Bibit Jahe Berkualitas

Bibit Jahe Berkualitas

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah memilih bibit jahe yang berkualitas. Bibit yang baik adalah yang berumur tua, bebas dari berbagai macam penyakit, berwarna cerah dan tidak ada luka di jahe tersebut. Rendam bibit jahe dengan larutan fungisida selama 15 menit tujuannya agar terbebas dari jamur. Setelah itu semai bibit jahe di tempat yang lembap dan hindarkanlah dari sinar matahari. Kontrol bibit jahe tersebut agar kelembapannya selalu terjaga.

Pindahkan ke Media Tanam

media tanam jahe

media tanam jahe

Setelah bibit jahe mengeluarkan tunasnya Anda bisa memindahkannya ke media tanam. Satu media tanam bisa menampung 3 sampai dengan 5 rimpang. Untuk menanamnya Ada harus meletakkannya dalam posisi berdiri dengan letak tunas berada di atas. Tutup bibit jahe menggunakan tanah dengan ketinggian 3 cm dan maksimal 5 cm. Kemudian tutup dengan media jerami. Siram dengan air secukupnya. Jahe merah bisa dipanen dalam waktu 10 sampai dengan 12 bulan. Agar bisa mendapatkan hasil terbaik Anda bisa memanennya dalam waktu 12 bulan atau 1 tahun.

Padi Organik

Padi Organik

Padi Organik

Semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang sadar dengan kesehatan maka saat ini teknik pertanian banyak yang menggunakan dengan cara alami dan salah satu contohnya padi organik. Beras yang ditanam dengan cara alami lebih sehat, sehingga kesehatan tubuh akan lebih terjaga. Minimnya bahan kimia dalam penanaman padi tersebut membuatnya disebut dengan padi organik. Hal itu berbeda dengan padi anorganik yang mana dalam perawatannya ditambahkan dengan zat pestisida sehingga akan berbahaya bagi kesehatan.

Sayur Organik

wortel organik

wortel organik

Bisnis pertanian modern yang bisa Anda geluti selanjutnya adalah sayuran organik. Selain padi organik, sayuran organik juga menyehatkan. Dalam memelihara dan menanam sayuran tersebut tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan bagi kesehatan. Sayuran ini juga tidak menggunakan pestisida sehingga tidak heran jika Anda akan menemukan ulat yang menghinggapi sayuran tersebut. Sayuran yang bisa ditanam dengan teknik organik ini adalah wortel, seledri, tomat, sawi, terung, mentimun, brokoli, bayam dan masih banyak lagi lainnya. Untuk bisa mendatangkan keuntungan Anda harus tahu ilmunya terlebih dahulu sebab menanam sayuran organik ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Baca juga:  3 Tips Memulai Bisnis Ayam Geprek dan Strateginya

Tanaman Hias

Ide bisnis pertanian yang terakhir adalah tanaman hias. Bisnis ini bisa Anda jadikan sebagai bisnis sambilan yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis ini Anda bisa menanam berbagai jenis tanaman hias di pekarangan Anda. Selain itu Anda juga bisa mencoba teknik menanam tanaman hias terbaru seperti bonsai, perkawinan silang antar tumbuhan dan lain sebagainya.

Tanaman Hias bonsai

Tanaman Hias bonsai

Menggeluti bisnis pertanian membutuhkan teknik yang baik dan benar. Oleh sebab itu pilihlah bisnis pertanian modern yang sudah Anda ketahui tentang teknik penanaman dan perawatannya sehingga hal tersebut akan lebih menguntungkan bagi Anda.

Tags: Bisnis pertanian modern Bisnis pertanian modern 2017 Bisnis pertanian modern 2018 Bisnis pertanian modern tanpa modal

Berikan komentar