Tips Jual Beli Dollar dan Investasi Dollar untuk Bisnis Jangka Panjang

Jual beli dollar termasuk salah satu bisnis yang kini mulai populer, tidak hanya di kalangan pebisnis namun juga orang-orang biasa. Apalagi dengan memanfaatkan turunnya nilai tukar rupiah, maka banyak orang berfikir memborong dollar untuk disimpan dan suatu saat dijual kembali dengan nilai lebih tinggi.

Contoh sederhananya pada saat kita memborong dollar dikisaran harga 10 ribu rupiah per-dollar-nya, beberapa tahun kemudian kita bisa mendapat keuntungan 30 persen jika kita melepasnya pada saat nilai tukar dikisaran 13 ribu rupiahnya. Pendek kata, investasi dollar seperti ini hampir pasti memberikan keuntungan cukup besar, dengan catatan nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah.

Baca juga: Investasi Dollar: Pengertian, Keuntungan, dan Kerugiannya

Tips Penting Sebelum Berinvestasi dan Jual Beli Dollar

Ketika membeli dollar kita mengharapkan harga dollar yang lebih rendah untuk kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi. Namun itu tak mudah, artinya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis investasi dan jual beli dollar.

• Melakukan Riset Kemungkinan Pergerakan Kurs Dollar

Sebelum melakukan investasi dan jual beli dollar kita perlu melakukan riset terhadap kemungkinan pergerakan kurs dollar. Caranya dengan memperbanyak membaca berita informasi ekonomi dan bisnis. Dalam hal ini kita perlu memahami kebijakan pemerintah maupun variable yang bisa menentukan nilai tukar rupiah terhadap dollar dan sebaliknya. Ikuti juga perkembangan ekonomi di Indonesia dan Amerika Serikat. Jika perekonomian negara diprediksi lebih suram kedepannya, maka besar kemungkian mata uangnya juga akan melemah.

• Waspadai rentang Waktu Investasi

Rentang waktu investasi dan jual beli dollar wajib diperhatikan sebab pada prinsipnya nilai tukar bisa naik bisa turun kapan saja. Misanya kita membeli dolar untuk kemudian menukarnya dengan rupiah 2 tahun mendatang, maka penting untuk memprediksi pergerakan nilai tukar dollar terhadap rupiah untuk rentang waktu 2 tahun ke depan.

• Memahami Istilah Kurs Beli & Kurs Jual

Waktu masuk money changer atau bank kita akan menjumpai tulisan kurs beli dan kurs jual. Kurs jual sama artinya dengan nilai (tukar) yang ditawarkan pihak money changer atau bank untuk dollar yang dijualnya. Sedangkan kurs beli sama artinya dengan nilai (tukar) money changer atau bank saat membeli dollar dari kita. Dalam hal ini nilai kurs beli lebih rendah dibanding kurs jual. Nilai kurs jual umumnya berbeda antara satu bank yang satu dengan yang lainnya, untuk itu sebaiknya kita mencari bank yang menjual dollar dengan harga paling rendah. Meski terbilang berbeda, namun selisihnya umumnya hanya berkisar antara puluhan IDR saja bisa 50, 60 atau bahkan 30. Namun pada dasarnya selisih antar bank satu dengan yang lain tidak terlalu jauh. Bahkan ketika nilai jual dollar tinggi, harga kurs di tiap bank juga akan ikut naik secara konsisten.

• Membeli Dollar Secara Reguler

Sejatinya memborong dollar dalam jumlah besar tidak direkomendasikan. Yang benar adalah membeli dollar dalam jumlah kecil namun secara rutin (disebut averaging). Dengan metode averaging ini nilai dollar yang kita beli akan merata, artinya tidak terpatok pada satu harga. Ini adalah cara paling efektif untuk mengantisipasi jatuhnya nilai dollar terhadap rupiah.

Masih banyak lagi hal-hal yang perlu dipelajari terkait bisnis investasi dan jual beli dollar. Intinya kita perlu memahami untung rugi dari bisnis ini dengan cara memperhatikan situasi ekonomi negara kita. Dalam hal ini selain ekonomi faktor politik dan keamanan sangat mempengaruhi nilai dollar terhadap rupiah dan sebaliknya.

Tags: Cara Bisnis Cara Investasi Dollar Jual beli dollar hari ini Jual beli dollar online Jual beli dollar paypal Jual beli dollar terbaik Jual beli dollar terpercaya tempat Jual beli dollar Trading