Contoh Proposal Bisnis Pakaian dan Rincian Modalnya

Perkembangan usaha pakaian distro yang saat ini semakin pesat membuat sebagian orang tertarik untuk membuat contoh proposal bisnis pakaian yang nantinya dapat diajukan dalam mencari modal tambahan. Hal ini karena modal untuk menjalankan bisnis pakaian terbilang tidak sedikit. Anda harus menyediakan cukup banyak uang dalam pembelian produk, sewa tempat, dan lain sebagainya.

Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan mengulas mengenai contoh susunan proposal bisnis pakaian agar dapat dijadikan referensi Anda nantinya. Setidaknya berikut adalah contohnya.

Bisnis Pakaian

Bisnis Pakaian

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada bagian ini, jelaskan latar belakang Anda ingin membuka sebuah bisnis pakaian. Hal ini agar calon investor mengetahui apa motivasi Anda selama menjalankan bisnis tersebut. Jelaskan pula mengenai informasi lengkap tentang nama toko pakaian yang akan dibuka, kapan rencananya mulai beroperasi, hingga alamat lengkap toko tersebut.

2. Tujuan

Jelaskan pula mengenai tujuan Anda dalam menjalankan bisnis ini. Misalnya, tujuannya adalah untuk memanfaatkan peluang bisnis pakaian yang semakin lama semakin menjamur dan sebagainya.

3. Produk

Produk apa yang akan Anda tawarkan pada para konsumen. Apakah itu pakaian bayi, pakaian pria, pakaian wanita, pakaian dinas, pakaian sekolah, dan seterusnya. Sebagai saran, jelaskan secara rinci mengenai rencana produk apa saja yang akan Anda sajikan dalam bisnis ini.

4. Keunggulan Bisnis

Di sini, Anda harus memaparkan mengenai alasan kenapa bisnis pakaian memiliki prospek yang bagus untuk ke depannya. Pasalnya, para investor tentu saja hanya akan berinvestasi pada bisnis-bisnis yang memiliki prospek bagus demi mendapatkan keuntungan.

BAB II TARGET PASAR/KONSUMEN

Adapun contoh proposal bisnis pakaian yang harus diperhatikan pada bab ini adalah siapa saja sasaran dari bisnis Anda tersebut. Ini adalah hal yang sangat penting dan mungkin juga akan menjadi pertimbangan calon investor dalam memberikan bantuan modal pada usaha Anda. Untuk contoh target pasar atau konsumen adalah:

  • Pembeli individu
  • Pelajar sekolahan
  • Remaja
  • Orang dewasa
Baca juga:  Cara Meminjam Uang di BMT Syariah, Manfaat dan Keunggulannya

Selain itu, jelaskan pula mengapa Anda memilih pangsa pasar tersebut.

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PEMASARAN

1. Strategi Harga Pasar

Harga yang bersaing tentu menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam menjalankan bisnis pakaian. Sebuah toko pakaian yang menyediakan berbagai pakaian terbaru dan memiliki harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan tentu akan lebih laris manis. Di sinilah Anda dapat memanfaatkan peluang, yakni menetapkan harga yang bersaing dibandingkan kompetitor lainnya.

2. Konsep Promosi

Contoh proposal bisnis pakaian pada poin ini adalah Anda harus menjelaskan konsep promosi yang akan digunakan. Misalnya dengan menyebarkan informasi di media sosial, memasang iklan banner di website, memasang banner di toko, menyebar pamflet dan brosur, dan lain sebagainya. Semakin menarik dan masif konsep promosi yang Anda lakukan, maka calon investor pun akan tertarik untuk menginvestasikan modal pada bisnis Anda tersebut.

3. Strategi Penjualan

Untuk contoh strategi penjualan, Anda dapat mengemukakan beberapa contoh berikut:

  • Kualitas produk dan pelayanan yang diberikan
  • Pelayanan yang ramah sehingga membuat para pelanggan puas
  • Memberikan bonus potongan harga

Intinya adalah Anda harus menjelaskan mengenai bentuk strategi penjualan seperti apa yang akan diterapkan pada bisnis tersebut. Untuk itu, Anda juga perlu melakukan riset ke beberapa kompetitor untuk menilai kekurangan mereka dan menjadikannya sebagai kekuatan dalam bisnis pakaian Anda.

BAB IV BIAYA INVESTASI YANG DIBUTUHKAN

Ini adalah bab terpenting dalam proposal bisnis pakaian. Hal ini karena rincian perhitungan total biaya yang Anda butuhkan akan menjadi pertimbangan investor dalam berinvestasi. Pada bab ini, ada beberapa poin yang perlu dijelaskan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Biaya Modal Awal

Baca juga:  Usaha Air Isi Ulang: Cara Memulai Usaha, Analisis Modal dan Estimasi Pendapatan

Sewa tempat 1 tahun                                  : Rp 20.000.000

Biaya renovasi tempat                                : Rp 12.000.000

Belanja pakaian                                           : Rp 350.000.000

Biaya promosi awal dan opening toko     : Rp 6.000.000

Gaji karyawan 1 tahun pertama                : Rp 70.000.000

Jadi total modal awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 458.000.000

2. Biaya Operasional 1 Bulan Pertama

Listrik, air, dan telepon                                : Rp 600.000

Transportasi                                                  : Rp 350.000

Pemeliharaan peralatan dan tempat        : Rp 500.000

Biaya lain-lain                                              : Rp 1.500.000

Jadi total biaya operasional pada 1 bulan pertama adalah sebesar Rp 2.950.000

Jadi total biaya investasi yang dibutuhkan sebagai modal untuk menjalankan bisnis ini adalah sebesar Rp 460.950.000. Setidaknya itulah sedikit contoh proposal bisnis pakaian, semoga bermanfaat.

Tags: contoh proposal bisnis pakaian contoh proposal bisnis pakaian 2018 contoh proposal bisnis pakaian terbaru

Berikan komentar